Invasi tablet PC mulai terasa efeknya di Indonesia. Saat ini ada dua primadona besar yang tengah digandrungi pasar di akhir tahun ini. iPad milik Apple vs Samsung Galaxy Tab.
Dibanding iPad dengan layar 9.7 inchnya, Galaxy Tab memang lebih portable dengan ukuran layar hanya sebesar 7 inch (600 x 1024 pixel). Pada ukuran 768 x 1024 pixel, layar iPad terasa sedikit lebih lebar.
Selisih ukuran 3 inch cukup membuat karakter dalam membawa dua produk tersebut berbeda. iPad lebih cocok dimasukan tas, sementara Glaxy Tab lebih pas dimasukan saku jaket. Mari kita simak perbedaan karakter dan spesifikasi kedua tablet tersebut.
Galaxy Tab, Android Raksasa Sebesar 7 Inch
Galaxy Tab merupakan produk pertama Samsung di ranah tablet PC. Berbekal dengan kecanggihan sistem operasi Android 2.2 (Froyo), produk ini diklaim bakal menjadi sebuah gadget yang digandrungi masyarakat.
Tak ubahnya seperti iPad yang coba mengisi kekosongan antara ponsel pintar dengan netbook, begitu pun dengan Samsung yang memposisikan Galaxy Tab dikelas yang sama. Sebagai pendatang baru, produk tersebut memiliki beberapa celah yang tak ada di iPad. Misalnya kamera.
Tablet Samsung ini memiliki kamera sebesar 3,2 megapixel (belakang) dan 1,3 megapixel (depan). Meski tidak terlalu bagus menangkap gambar pada ruangan yang gelap, namun kehadirannya merupakan poin tersendiri.
Jeroan yang diusung produk ini pun tak main-main. Sebut saja penggunaan prosesor Cortex A8 berkecepatan 1Ghz yang disandingkan dengan memori RAM sebesar 512MB. Dengan spesifikasi tersebut, Galaxy Tab mampu mejalankan film beresolusi 1920 x 1080 tanpa masalah. Format film yang didukung piranti ini pun cukup lengkap seperti, DivX, XviD, MPEG4, dan H.264 tentunya.
iPad, Menjembatani iPhone dan MacBook
Harus diakui, iPad merupakan tablet PC dengan tampilan paling mulus. Saat mengenalkan iPad, Steve Jobs pernah menyebutkan gadget ini bakal mengisi 'ruang kosong' antara iPhone dan MacBook.
Dari sisi ukuran dan kelengkapan perangkat, iPad memang cocok untuk mengisi ruang tersebut. Ia lebih besar daripada iPhone, namun tak cukup berbobot seperti MacBook (atau laptop lain).
Ukuran iPad cukup besar untuk menikmati konten seperti komik digital, halaman web, maupun video. Namun ia tidak terlalu besar sehingga menyulitkan untuk mengoperasikannya dengan satu tangan.
Hanya saja, bobot iPad yang seharusnya 'ringan' itu menjadi cukup berat untuk penggunaan dengan satu tangan di jangka waktu agak lama. Punggungnya yang terbuat dari aluminium pun turut mendukung rasa was-was pengguna: takut iPad-nya terselip dan jatuh
Dari sekilas karakteristik kedua tablet di atas, mari kita bandingkan dari tiap elemennya:
1) Desain:
Galaxy Tab, berukuran 7 inch pas digenggam dan memiliki desain yang solid. Dibanding iPad bobotnya terasa lebih ringan.
iPad, berukuran 9.7 inch sedikit was-was jika tablet ini jatuh. Bobotnya memang lebih berat dari Galaxy Tab, namun tampak lebih elegan berbalut alumunim dan tidak terlalu gendut. Layarnya jelas lebih lega ketimbang Galaxy Tab.
2) Tampilan
Galaxy Tab, adalah Android yang tentu memiliki tampilan lebih kompleks ketimbang iOS. Beberapa pengguna Android yang telah terbiasa tentu tak memiliki masalah. Namun bagi pengguna awam, tampilannya lebih membingungkan dari iPad.
iPad, memiliki tampilan iOS yang lebih simpel dan mudah dipahami bagi pengguna awam. Secara desain dan feel, iOS lebih smooth dan mulus dalam hal transisi, efek, dan jalannya aplikasi.
3) Fitur
Galaxy Tab, mengambil celah yang tak dimiliki iPad. Dengan dua buah kamera, tablet milik Samsung ini jadi lebih fungsional tentunya. Selain itu Galaxy tab sudah mendukung Flash.
iPad, tampil lebih simpel tanpa kamera. Tablet Apple ini juga tidak mendukung format Flash. Galaxy Tab boleh lebih unggul untuk dual hal tersebut.
4) Harga
Galaxy Tab, dijual seharga Rp 6 jutaan. Berbeda dengan iPad, Galaxy Tab tak memiliki versi Wifi saja. Semua sudah all ini dalam satu tablet tersebut.
iPad, telah resmi masuk Indnesia. AppStore Indonesia menjualnya mulai Rp 4,7 juta (Wifi 16 GB). Model paling mahal adalah iPad dengan koneksi 3G berkapasitas 64GB yang ditawarkan pada kisaran Rp 7,9 juta.
Kesimpulan:
Nah, sekarang pilihan jatuh di tangan masing-masing. Jika menginginkan tablet yang berdisplay lega, dapat digunakan untuk mengetik secara cepat maka pilihlah iPad. Namun jika menginginkan tablet yang lebih ringkas untuk dimasukan tas kecil, memiliki kamera, dan tentunya mendukung format Flash, pilihalah Galaxy Tab.
Dibanding iPad dengan layar 9.7 inchnya, Galaxy Tab memang lebih portable dengan ukuran layar hanya sebesar 7 inch (600 x 1024 pixel). Pada ukuran 768 x 1024 pixel, layar iPad terasa sedikit lebih lebar.
Selisih ukuran 3 inch cukup membuat karakter dalam membawa dua produk tersebut berbeda. iPad lebih cocok dimasukan tas, sementara Glaxy Tab lebih pas dimasukan saku jaket. Mari kita simak perbedaan karakter dan spesifikasi kedua tablet tersebut.
Galaxy Tab, Android Raksasa Sebesar 7 Inch
Galaxy Tab merupakan produk pertama Samsung di ranah tablet PC. Berbekal dengan kecanggihan sistem operasi Android 2.2 (Froyo), produk ini diklaim bakal menjadi sebuah gadget yang digandrungi masyarakat.
Tak ubahnya seperti iPad yang coba mengisi kekosongan antara ponsel pintar dengan netbook, begitu pun dengan Samsung yang memposisikan Galaxy Tab dikelas yang sama. Sebagai pendatang baru, produk tersebut memiliki beberapa celah yang tak ada di iPad. Misalnya kamera.
Tablet Samsung ini memiliki kamera sebesar 3,2 megapixel (belakang) dan 1,3 megapixel (depan). Meski tidak terlalu bagus menangkap gambar pada ruangan yang gelap, namun kehadirannya merupakan poin tersendiri.
Jeroan yang diusung produk ini pun tak main-main. Sebut saja penggunaan prosesor Cortex A8 berkecepatan 1Ghz yang disandingkan dengan memori RAM sebesar 512MB. Dengan spesifikasi tersebut, Galaxy Tab mampu mejalankan film beresolusi 1920 x 1080 tanpa masalah. Format film yang didukung piranti ini pun cukup lengkap seperti, DivX, XviD, MPEG4, dan H.264 tentunya.
iPad, Menjembatani iPhone dan MacBook
Harus diakui, iPad merupakan tablet PC dengan tampilan paling mulus. Saat mengenalkan iPad, Steve Jobs pernah menyebutkan gadget ini bakal mengisi 'ruang kosong' antara iPhone dan MacBook.
Dari sisi ukuran dan kelengkapan perangkat, iPad memang cocok untuk mengisi ruang tersebut. Ia lebih besar daripada iPhone, namun tak cukup berbobot seperti MacBook (atau laptop lain).
Ukuran iPad cukup besar untuk menikmati konten seperti komik digital, halaman web, maupun video. Namun ia tidak terlalu besar sehingga menyulitkan untuk mengoperasikannya dengan satu tangan.
Hanya saja, bobot iPad yang seharusnya 'ringan' itu menjadi cukup berat untuk penggunaan dengan satu tangan di jangka waktu agak lama. Punggungnya yang terbuat dari aluminium pun turut mendukung rasa was-was pengguna: takut iPad-nya terselip dan jatuh
Dari sekilas karakteristik kedua tablet di atas, mari kita bandingkan dari tiap elemennya:
1) Desain:
Galaxy Tab, berukuran 7 inch pas digenggam dan memiliki desain yang solid. Dibanding iPad bobotnya terasa lebih ringan.
iPad, berukuran 9.7 inch sedikit was-was jika tablet ini jatuh. Bobotnya memang lebih berat dari Galaxy Tab, namun tampak lebih elegan berbalut alumunim dan tidak terlalu gendut. Layarnya jelas lebih lega ketimbang Galaxy Tab.
2) Tampilan
Galaxy Tab, adalah Android yang tentu memiliki tampilan lebih kompleks ketimbang iOS. Beberapa pengguna Android yang telah terbiasa tentu tak memiliki masalah. Namun bagi pengguna awam, tampilannya lebih membingungkan dari iPad.
iPad, memiliki tampilan iOS yang lebih simpel dan mudah dipahami bagi pengguna awam. Secara desain dan feel, iOS lebih smooth dan mulus dalam hal transisi, efek, dan jalannya aplikasi.
3) Fitur
Galaxy Tab, mengambil celah yang tak dimiliki iPad. Dengan dua buah kamera, tablet milik Samsung ini jadi lebih fungsional tentunya. Selain itu Galaxy tab sudah mendukung Flash.
iPad, tampil lebih simpel tanpa kamera. Tablet Apple ini juga tidak mendukung format Flash. Galaxy Tab boleh lebih unggul untuk dual hal tersebut.
4) Harga
Galaxy Tab, dijual seharga Rp 6 jutaan. Berbeda dengan iPad, Galaxy Tab tak memiliki versi Wifi saja. Semua sudah all ini dalam satu tablet tersebut.
iPad, telah resmi masuk Indnesia. AppStore Indonesia menjualnya mulai Rp 4,7 juta (Wifi 16 GB). Model paling mahal adalah iPad dengan koneksi 3G berkapasitas 64GB yang ditawarkan pada kisaran Rp 7,9 juta.
Kesimpulan:
Nah, sekarang pilihan jatuh di tangan masing-masing. Jika menginginkan tablet yang berdisplay lega, dapat digunakan untuk mengetik secara cepat maka pilihlah iPad. Namun jika menginginkan tablet yang lebih ringkas untuk dimasukan tas kecil, memiliki kamera, dan tentunya mendukung format Flash, pilihalah Galaxy Tab.