Sedikitnya ada 11 email yang mengajukan pertanyaan senada, yang masing-masing intinya manakah yang lebih baik untuk Anthurium, organik atau kimia ? Secara sederhana jawabannya adalah kombinasi keduanya dengan dosis yang tepat, untuk merk dagang mana yang paling bagus rasanya kurang pas kalau saya posting disini, kesimpulannya pupuk kimia tidak ada masalah selama sesuai dosis pemakaian.
Untuk pupuk organik lebih minim efek samping yang merugikan, hanya saja mungkin proses sterilisasi yang kurang maksimal, khususnya pupuk kandang. Kelebihan pupuk juga tidak berakibat buruk pada tanaman, beda dengan pupuk kimia yang pasti mengakibatkan efek samping apabila over dosis.
Pupuk kimia yang banyak tersedia dalam berbagai bentuk antara lain cair, bubuk, butiran, dan stick/batangan harus diperhatikan cara pemakaian dan dosis yang tertera pada kemasan. Pupuk kimia sifatnya mempercepat, meningkatkan, menggenjot pertumbuhan akar, daun, atau pembentukan buah/biji, jadi perbedaannya dengan organik ibaratnya perbedaan anda minum jamu kuat atau menggunakan doping. Lebih aman yang mana ? pasti lebih aman pakai organik. Lebih baik yang mana ? relatif penggunaan dan dosis tentunya.
Sederhananya begini, pupuk kimia merupakan hasil dari kemajuan teknonogi yang diciptakan setelah proses eksperimen dan penelitian para ahli yang tentu saja lebih baik daripada teknologi di belakangnya. Yang tentu saja kandungan unsur hara makro dan mikro dapat diketahui dengan jelas. Naik sepeda lebih aman dan tanpa polusi, tapi menggunakan mobil bisa lebih cepat sampai tujuan dan tidak kehujanan atau kepanasan.
Yang harus diperhatikan, waktu ideal pemberian pupuk dengan penyemprotan adalah di pagi hari jam 06.00-09.00 atau sore hari jam 16.00-18.00, jangan melakukan penyemprotan ketika terik matahari atau tanaman baru terkena sinar matahari bisa menyebabkan daun terbakar, layu atau datangnya jamur. Penyemprotan bisa dilakukan 2 minggu sekali, untuk slow release bisa 3 bulan sekali dengan ditaburkan saja atau dibenamkan dalam media tanam.
Semoga Anthurium anda selalu sehat dan indah dipandang…
Sumber Data: http://dk-breakthrough.blogspot.com
Untuk pupuk organik lebih minim efek samping yang merugikan, hanya saja mungkin proses sterilisasi yang kurang maksimal, khususnya pupuk kandang. Kelebihan pupuk juga tidak berakibat buruk pada tanaman, beda dengan pupuk kimia yang pasti mengakibatkan efek samping apabila over dosis.
Pupuk kimia yang banyak tersedia dalam berbagai bentuk antara lain cair, bubuk, butiran, dan stick/batangan harus diperhatikan cara pemakaian dan dosis yang tertera pada kemasan. Pupuk kimia sifatnya mempercepat, meningkatkan, menggenjot pertumbuhan akar, daun, atau pembentukan buah/biji, jadi perbedaannya dengan organik ibaratnya perbedaan anda minum jamu kuat atau menggunakan doping. Lebih aman yang mana ? pasti lebih aman pakai organik. Lebih baik yang mana ? relatif penggunaan dan dosis tentunya.
Sederhananya begini, pupuk kimia merupakan hasil dari kemajuan teknonogi yang diciptakan setelah proses eksperimen dan penelitian para ahli yang tentu saja lebih baik daripada teknologi di belakangnya. Yang tentu saja kandungan unsur hara makro dan mikro dapat diketahui dengan jelas. Naik sepeda lebih aman dan tanpa polusi, tapi menggunakan mobil bisa lebih cepat sampai tujuan dan tidak kehujanan atau kepanasan.
Yang harus diperhatikan, waktu ideal pemberian pupuk dengan penyemprotan adalah di pagi hari jam 06.00-09.00 atau sore hari jam 16.00-18.00, jangan melakukan penyemprotan ketika terik matahari atau tanaman baru terkena sinar matahari bisa menyebabkan daun terbakar, layu atau datangnya jamur. Penyemprotan bisa dilakukan 2 minggu sekali, untuk slow release bisa 3 bulan sekali dengan ditaburkan saja atau dibenamkan dalam media tanam.
Semoga Anthurium anda selalu sehat dan indah dipandang…
Sumber Data: http://dk-breakthrough.blogspot.com
No comments:
Post a Comment