Jakarta, Kompas
Rasa pahitnya berbanding terbalik dengan khasiatnya. Hal ini kerap terdengar ketika bicara soal teh China.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ketahuilah cara memilih teh yang baik dan jenis-jenisnya.
Di negara asalnya, teh sudah menjadi komoditi utama sejak 4000 tahun lalu dan dipercaya sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Singkirkanlah dulu rasa yang mungkin janggal di lidah dan kenali cara memilih teh yang baik.
Memilih teh yang baik
Caranya, dengan memperhatikan bentuk daun teh tersebut. Teh yang segar memiliki warna hijau, sedangkan teh yang sudah layu terlihat kusam. Daun ini harus cukup kering hingga terdengar bunyi gemerisik bila diusapkan di tangan.
Kedua, aroma. Teh yang masih segar memiliki aroma alami sedangkan teh yang layu tercium bau basi atau apak.
Rasa. Anda dapat merasakan teh tersebut dengan mengunyahnya atau menyeduhnya. Daun teh yang segar akan mengembang dan tenggelam secara perlahan ke dasar gelas. Larutannya akan berwarna hijau segar atau kuning keemasan. Rasa pahit yang terasa akan segera berganti dengan rasa manis setelah meminumnya.
Jenis teh China
Teh China dapat dibedakan berdasarkan proses pembuatannya. Teh hijau, yang paling terkenal di China, memiliki kandungan tannic acid yang berfungsi sebagai anti inflammatory untuk mengobati sakit panas. Selain itu, teh hijau juga dapat membantu mencerahkan kulit dan berguna bagi orang yang berada di depan komputer dalam waktu lama karena memiliki kandungan anti radiasi.
Selain itu, kandungan kafein di dalamnya dapat memberikan kesegaran bagi tubuh dan pikiran, serta memperbaiki sistem metabolisme tubuh dan proses pencernaan. Bila pencernaari baik, lemak dalam tubuh pun akan terbakar secara lebih efisien. Itu sebabnya, banyak pelaku diet yang rajin mengonsumsi teh, khususnya teh hijau.
Black tea atau juga dikenal sebagai red tea, merupakan teh fermentasi dan dipercaya dapat menghangatkan perut, sehingga sangat berguna dikonsumsi saat udara dingin.
Wulong tea, melalui setengah bagian dari proses fermentasi.
Compressed tea, yang dikompres menjadi seperti batu bata -- maka dikenal juga dengan sebutan brick tea-- sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Itu sebabnya, teh ini sangat populer di antara bangsa nomaden.
Terakhir, scented tea. Teh ini merupakan hasil campuran antara aroma bunga dan daun teh, serta terasa manis. Bunga yang sering digunakan adalah jasmine dan magnolia. Diperlukan campuran yang tepat untuk teh ini. Bila bunga yang digunakan terlalu banyak dapat menghilangkan rasa teh, sedangkan bila terlalu sedikit kualitas teh ini berkurang.
Selamat mencoba.
ADT
Sumber Data: http://64.203.71.11/kesehatan/news/0511/12/134505.htm
No comments:
Post a Comment