Setelah melalui masa 11 tahun, 46 ribu mil, melewati 64 negara, dan menghabiskan 53 pasang sepatu akhirnya pria berkebangsaan Kanada, Jean Beliveau kembali ke rumahnya dari perjalanan panjang berkeliling dunia.
Beliveau kini berusia 56 tahun, meninggalkan rumahnya saat usianya genap 45 tahun pada 18 Agustus 2000 saat bisnis kecil-kecilan yang dia geluti mengalami kebangkrutan. Saat itu dia meninggalkan dua orang anak yang telah beranjak dewasa dan seorang kekasih, seperti ditulis Orange.co.uk, Jumat (30/9/2011).
Sang kekasih, Luce Archambault terus mendukung aksi sang pacar. Sambil menunggu kedatangan Beliveau dari perjalanan panjang, dia membuat sebuah website, wwwalk.org.
Selama 11 tahun, Beliveau berkeliling dunia, melewati gurun dan pegunungan. Dia mengaku sangat mengagumi Meksiko dalam perjalanannya selama sembilan hari di sana. Saat berada di Meksiko, dia selalu mengenakan turban, demkian pula saat berada di Sudan, dia pun memelihara jenggot.
Saat berada di Afrika, dia pun memakan serangga, seperti warga setempat, di Korea dia juga makan daging anjing. Sementara saat di China, dia pernah makan ular. Saat berada di Filipina, dia mendapat kawalan ketat dari pihak kepolisian.
Dalam situs wwwalk.org, tertulis bahwa misi Beliveau ebrkeliling dunia berjalan kaki adalah untuk perdamaian bagi anak-anak di seluruh dunia.
Sumber : DetikNews
Beliveau kini berusia 56 tahun, meninggalkan rumahnya saat usianya genap 45 tahun pada 18 Agustus 2000 saat bisnis kecil-kecilan yang dia geluti mengalami kebangkrutan. Saat itu dia meninggalkan dua orang anak yang telah beranjak dewasa dan seorang kekasih, seperti ditulis Orange.co.uk, Jumat (30/9/2011).
Sang kekasih, Luce Archambault terus mendukung aksi sang pacar. Sambil menunggu kedatangan Beliveau dari perjalanan panjang, dia membuat sebuah website, wwwalk.org.
Selama 11 tahun, Beliveau berkeliling dunia, melewati gurun dan pegunungan. Dia mengaku sangat mengagumi Meksiko dalam perjalanannya selama sembilan hari di sana. Saat berada di Meksiko, dia selalu mengenakan turban, demkian pula saat berada di Sudan, dia pun memelihara jenggot.
Saat berada di Afrika, dia pun memakan serangga, seperti warga setempat, di Korea dia juga makan daging anjing. Sementara saat di China, dia pernah makan ular. Saat berada di Filipina, dia mendapat kawalan ketat dari pihak kepolisian.
Dalam situs wwwalk.org, tertulis bahwa misi Beliveau ebrkeliling dunia berjalan kaki adalah untuk perdamaian bagi anak-anak di seluruh dunia.
Sumber : DetikNews
No comments:
Post a Comment