Pernahkah Anda membayangkan mempunyai istri 39 orang dan punya anak 100? Mungkin tak akan pernah terbayangkan. Tapi bagi pria India bernama Ziona Chana, punya istri lebih dari tiga lusin itu sangat mengasyikkan.
Ziona Chana, pria berumur 66 tahun ini bukanlah seorang pengusaha kaya raya yang hidup mewah di kota megapolitan. Chana hanyalah pria tua yang tinggal di daerah pedalaman timur laut India.
Kini pria tua itu tercatat memiliki istri 39 orang dengan 94 anak dan 33 cucu. Bahkah kemungkinan besar akan bertambah lagi.
Keluarga besar Chana tinggal di desa pegunungan di negara bagian Mizoram, kawasan dekat perbatasan Myanmar dan Bangladesh. Mereka tinggal di sebuah bangunan dengan empat lantai dan 100 kamar. Anak-anak dan istri-istri mereka serta semua anak mereka tinggal di kamar berbeda dalam satu bangunan namun berbagi dapur yang sama. Chana bertemu dengan istri tertuanya, ketika masih berumur 17 tahun. Istri tertuanya berusia lebih tua tiga tahun.
Chana memang dikenal gemar kawin. Dalam waktu bersamaan, pria tua itu bisa tidur dengan tujuh hingga delapan istrinya sekaligus di dalam kamar pribadi.
"Saya menikahi 10 perempuan dalam satu tahun," katanya kepada media setempat.
Yang unik dari keluarga Chana, para istrinya bisa hidup rukun. Para istri Chana secara bergantian memasak sementara para anak perempuannya membersihkan rumah dan mencuci. Anak-anak laki-laki melakukan pekerjaan luar ruang seperti bertani dan beternak.
Jumlah total keluarga besar Chana ada 167 jiwa. Ketika memasak, sedikitnya perlu 91 kg nasi dan lebih dari 59 kg kentang dalam seharinya. Uniknya, mereka didukung oleh sumber pendapatan mereka sendiri dan bantuan yang kadang datang dari para pengikut mereka.
Sudah cukupkah Chana dengan 39 istri? Ternyata belum! Pria 'perkasa' ini masih berencana menambah istri lagi.
"Hari ini saya siap untuk menambah keluarga saya dan ingin untuk menambah jumlah pernikahan saya," kata Chana.
"Saya memiliki banyak sekali orang untuk disayangi dan menyayangi saya dan saya menganggap bahwa saya adalah laki-laki yang beruntung."
Chana oleh masyarakat setempat dikenal sebagai kepala sekte Kristen yang disebut sebagai 'Chana'. Sekte ini memperbolehkan pengikutnya berpoligami. Sekte 'Chana' terbentuk sejak Juni 1942 dan memiliki anggota sekitar 400 keluarga. Luar biasa.
Ziona Chana, pria berumur 66 tahun ini bukanlah seorang pengusaha kaya raya yang hidup mewah di kota megapolitan. Chana hanyalah pria tua yang tinggal di daerah pedalaman timur laut India.
Kini pria tua itu tercatat memiliki istri 39 orang dengan 94 anak dan 33 cucu. Bahkah kemungkinan besar akan bertambah lagi.
Keluarga besar Chana tinggal di desa pegunungan di negara bagian Mizoram, kawasan dekat perbatasan Myanmar dan Bangladesh. Mereka tinggal di sebuah bangunan dengan empat lantai dan 100 kamar. Anak-anak dan istri-istri mereka serta semua anak mereka tinggal di kamar berbeda dalam satu bangunan namun berbagi dapur yang sama. Chana bertemu dengan istri tertuanya, ketika masih berumur 17 tahun. Istri tertuanya berusia lebih tua tiga tahun.
Chana memang dikenal gemar kawin. Dalam waktu bersamaan, pria tua itu bisa tidur dengan tujuh hingga delapan istrinya sekaligus di dalam kamar pribadi.
"Saya menikahi 10 perempuan dalam satu tahun," katanya kepada media setempat.
Yang unik dari keluarga Chana, para istrinya bisa hidup rukun. Para istri Chana secara bergantian memasak sementara para anak perempuannya membersihkan rumah dan mencuci. Anak-anak laki-laki melakukan pekerjaan luar ruang seperti bertani dan beternak.
Jumlah total keluarga besar Chana ada 167 jiwa. Ketika memasak, sedikitnya perlu 91 kg nasi dan lebih dari 59 kg kentang dalam seharinya. Uniknya, mereka didukung oleh sumber pendapatan mereka sendiri dan bantuan yang kadang datang dari para pengikut mereka.
Sudah cukupkah Chana dengan 39 istri? Ternyata belum! Pria 'perkasa' ini masih berencana menambah istri lagi.
"Hari ini saya siap untuk menambah keluarga saya dan ingin untuk menambah jumlah pernikahan saya," kata Chana.
"Saya memiliki banyak sekali orang untuk disayangi dan menyayangi saya dan saya menganggap bahwa saya adalah laki-laki yang beruntung."
Chana oleh masyarakat setempat dikenal sebagai kepala sekte Kristen yang disebut sebagai 'Chana'. Sekte ini memperbolehkan pengikutnya berpoligami. Sekte 'Chana' terbentuk sejak Juni 1942 dan memiliki anggota sekitar 400 keluarga. Luar biasa.
No comments:
Post a Comment