Nama Aliya Rajasa beberapa bulan terakhir ini mulai banyak diperbincangkan. Bukan tanpa sebab. Putri sulung dari pasangan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa-Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa, ternyata mampu mencuri perhatian Edhie Baskoro, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Awalnya kabar kedekatan kedua pasangan anak pejabat negara itu hanya terdengar sayup-sayup pada 2009. Namun lambat laun, kabar itu mulai terkuak. Dan Ibas ---begitu biasanya Edhie Baskoro-- pun mengakui jika dirinya tertarik dengan Siti Ruby Aliya Rajasa. "Kami kenal sudah lama," kata Ibas suatu ketika.
Aliya, lahir 26 April 1986. Sulung dua bersaudara ini pernah menamatkan kuliahnya di Bisnis dan Manajemen ITB angkatan 2004 dan lulus pada 2007. Tamat dari ITB, Aliya melanjutkan studinya di Inggris.
Di lingkungannya, Aliya dikenal aktif di pelbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah Yayasan Satoe Indonesia, sebuah yayasan yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat pedesaan. Yayasan ini didirikan anak-anak Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, kampus yang juga almamater Aliya.
Di yayasan itu, Aliya ditunjuk sebagai goverment relations. Tugasnya menjalin hubungan dengan instansi-instansi pemerintahan. Tak heran, jika Satoe Indonesia dalam program pertamanya menggandeng Istana dalam program mobil pintar ke kawasan Ciwidey, Bandung.
Juni 2008, karena aktif di kegiatan sosial, Aliya terpilih menjadi utusan Indonesia untuk konderensi masa depan Indonesia tanpa kekerasan radikalisasi di Manama, Bahrain. Di situ, ia diminta presentasi tentang bagaimana anak muda melakukan pemberdayaan warga di Indonesia. Di sela itu, Aliya bersama sejumlah kawan-kawannya mendirikan perusahaan baru yang bergerak di bidang energi terbarukan di kawasan Sumatera Selatan.
Sebelum mengambil Master Jurusan Bisnis Internasional di Universitas Westminster, London, Inggris, Aliya bersama Anisa Pohan, istri Agus Harimurti Yudhoyono --kakak Ibas--, mendirikan Yayasan Tunggadewi.
Di Yayasan ini, Aliya menjabat sebagai Ketua Yayasan. Yayasan ini mengelola Rumah Pintar atas kerjasama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Kegiatan inilah yang membuat Aliya, pada akhirnya tak hanya semakin dekat dengan istana, tapi juga dengan Ibu Negara yang tak lain adalah ibunda Ibas.
Persis di ulang tahun Aliya yang ke-25 yang jatuh hari ini, keduanya melangsungkan pertunangan. Acara digelar di kediaman Hatta Rajasa, kompleks Perumahan Fatmawati Golf Mansion, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Pertunangan rencananya bakal dilangsungkan pukul 20.00, Selasa, 26 April 2011.
Kesibukan persiapan pertunangan ini sudah mulai tampak di kediaman Hatta Rajasa. Sebanyak 500 undangan direncanakan bakal hadir dalam acara yang bakal digelar tertutup itu.
Jika pertunangannya mengambil momentum Aliya ulang tahun, kabarnya, kedua insan ini bakal melangsungkan pernikahan tepat di hari ulang tahun ibas ke-31 yakni 24 November 2011.
Awalnya kabar kedekatan kedua pasangan anak pejabat negara itu hanya terdengar sayup-sayup pada 2009. Namun lambat laun, kabar itu mulai terkuak. Dan Ibas ---begitu biasanya Edhie Baskoro-- pun mengakui jika dirinya tertarik dengan Siti Ruby Aliya Rajasa. "Kami kenal sudah lama," kata Ibas suatu ketika.
Aliya, lahir 26 April 1986. Sulung dua bersaudara ini pernah menamatkan kuliahnya di Bisnis dan Manajemen ITB angkatan 2004 dan lulus pada 2007. Tamat dari ITB, Aliya melanjutkan studinya di Inggris.
Di lingkungannya, Aliya dikenal aktif di pelbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah Yayasan Satoe Indonesia, sebuah yayasan yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat pedesaan. Yayasan ini didirikan anak-anak Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, kampus yang juga almamater Aliya.
Di yayasan itu, Aliya ditunjuk sebagai goverment relations. Tugasnya menjalin hubungan dengan instansi-instansi pemerintahan. Tak heran, jika Satoe Indonesia dalam program pertamanya menggandeng Istana dalam program mobil pintar ke kawasan Ciwidey, Bandung.
Juni 2008, karena aktif di kegiatan sosial, Aliya terpilih menjadi utusan Indonesia untuk konderensi masa depan Indonesia tanpa kekerasan radikalisasi di Manama, Bahrain. Di situ, ia diminta presentasi tentang bagaimana anak muda melakukan pemberdayaan warga di Indonesia. Di sela itu, Aliya bersama sejumlah kawan-kawannya mendirikan perusahaan baru yang bergerak di bidang energi terbarukan di kawasan Sumatera Selatan.
Sebelum mengambil Master Jurusan Bisnis Internasional di Universitas Westminster, London, Inggris, Aliya bersama Anisa Pohan, istri Agus Harimurti Yudhoyono --kakak Ibas--, mendirikan Yayasan Tunggadewi.
Di Yayasan ini, Aliya menjabat sebagai Ketua Yayasan. Yayasan ini mengelola Rumah Pintar atas kerjasama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). Kegiatan inilah yang membuat Aliya, pada akhirnya tak hanya semakin dekat dengan istana, tapi juga dengan Ibu Negara yang tak lain adalah ibunda Ibas.
Persis di ulang tahun Aliya yang ke-25 yang jatuh hari ini, keduanya melangsungkan pertunangan. Acara digelar di kediaman Hatta Rajasa, kompleks Perumahan Fatmawati Golf Mansion, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Pertunangan rencananya bakal dilangsungkan pukul 20.00, Selasa, 26 April 2011.
Kesibukan persiapan pertunangan ini sudah mulai tampak di kediaman Hatta Rajasa. Sebanyak 500 undangan direncanakan bakal hadir dalam acara yang bakal digelar tertutup itu.
Jika pertunangannya mengambil momentum Aliya ulang tahun, kabarnya, kedua insan ini bakal melangsungkan pernikahan tepat di hari ulang tahun ibas ke-31 yakni 24 November 2011.
No comments:
Post a Comment