Hingga saat ini 28 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka serta tiga orang Israel juga tewas sejak kepala militer Hamas dibunuh pasukan Israel.
Israel mengklaim telah melakukan serangan dengan target sekitar 600 'tempat teror' di Gaza.
Saat berbicara melalui sambungan telepon dengan PM Israel Benyamin Netanyahu, Presiden AS Barack Obama menyatakan dukungan AS atas ''hak Israel untuk membela diri''.
Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan Obama ''mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas korban sipil di pihak Israel dan Palestina''.
Dalam perbincangan tersebut Obama dan Netanyahu juga membahas pilihan untuk ''menurunkan eskalasi situasi''.
Obama juga dilaporkan berbicara dengan Presiden Mesir Mohammed Mursi, Jumat (16/11) kemarin, memujinya atas upaya untuk meredam situasi di Gaza.
Roket ke Yerusalem
Ketegangan di Gaza dipicu oleh terbunuhnya pimpinan militer Hamas Ahmed Jabari oleh serangan udara Israel, Rabu lalu.
Hamas mengatakan militan dan sipil, termasuk sedikitnya tujuh anak-anak, menjadi korban tewas dalam dua hari pemboman yang dilakukan Israel.
Juru bicara militer Israel Yoav Mordechai mengatakan: ''Malam ini tidak akan ketenangan di Gaza.''
Sebelum agresi pekan ini, Israel sebelumnya kerap kali melakukan serangan udara ke Gaza, saat militan Palestina menembakan roket melewati perbatasan.
Jumat kemarin, sebuah roket mendarat di Gush Etzion, selatan Yerusalem. Koran Haaretz melaporkan serangan roket ke Yerusalem ini merupakan yang pertama sejak 1970.
Tidak jelas apakah roket ini sama dengan roket Fajr-5 yang ditembakan ke Tel Aviv Jumat kemarin.
Roket Fajr-5 buatan Iran diperkirakan memiliki jelajah sekitar 75km.
Serangan di Tel Aviv juga merupakan pertama kali sejak Perang Teluk 1991, dan meski tidak menimbulkan kerusakan berarti tetapi serangan kali ini sempat menimbulkan kepanikan di ibukota Israel tersebut.
Pengamat mengatakan untuk pertama kalinya militan Gaza menembakan misil yang sangat kuat.
Tentara bersiaga :
Israel mengatakan serangan di Gaza ditujukan untuk menghancurkan fasilitas penembakan roket.
Seorang juru bicara Israel mengklaim mereka berhasil menghancurkan program pesawat tak berawak Hamas.
Pasukan Pertahanan Israel, IDF, mengatakan selama operasi - yang diberi nama Pilar Pertahanan - telah menyerang ''600 tempat teror di Gaza, termasuk peluncur roket bawah tanah dan infrastruktur''.
Disebutkan 97 roket ditembakan dari Gaza ke Israel sepanjang Jumat kemarin atau 388 sejak Rabu lalu. Sistem pertahanan radar Israel - Iron Dome - diklaim berhasil mencegat 99 roket.
Jumat malam Israel memblokir tiga akses utama rute menuju Gaza.
Sejumlah kabar menyebutkan bahwa serangan darat mungkin akan segera berlangsung, tetapi pejabat Israel mengatakan belum ada keputusan yang dibuat.
Saat ini sekitar 16.000 tentara Israel telah dikerahkan, dan 75.000 tentara cadangan juga telah diminta bersiaga.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menuduh Israel tengah melakukan ''pembantaian.''
Para pemimpin Barat meminta kedua pihak untuk menghentikan peningkatan kekerasan di kawasan.
Inggris dan Jerman mengatakan kesalahan ada pada pihak Hamas dan meminta mereka untuk menghentikan penembakan roket.
Tetapi Presiden Mesir Mursi menyebut agresi Israel sebagai ''sebuah agresi terang-terangan terhadap kemanusiaan'' dan berjanji bahwa Mesir ''tidak akan membiarkan Gaza sendirian.''
Persekutuan antara Hamas dan Mesir semakin kuat sejak Mursi terpilih memenangkan pemilu awal tahun ini.
Hamas dibentuk dari cabang Ikhwanul Muslimin. Mursi merupakan bagian dari Ikhwanul Muslimin.
Jumat malam Israel memblokir tiga akses utama rute menuju Gaza.
Sejumlah kabar menyebutkan bahwa serangan darat mungkin akan segera berlangsung, tetapi pejabat Israel mengatakan belum ada keputusan yang dibuat.
Saat ini sekitar 16.000 tentara Israel telah dikerahkan, dan 75.000 tentara cadangan juga telah diminta bersiaga.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menuduh Israel tengah melakukan ''pembantaian.''
Para pemimpin Barat meminta kedua pihak untuk menghentikan peningkatan kekerasan di kawasan.
Inggris dan Jerman mengatakan kesalahan ada pada pihak Hamas dan meminta mereka untuk menghentikan penembakan roket.
Tetapi Presiden Mesir Mursi menyebut agresi Israel sebagai ''sebuah agresi terang-terangan terhadap kemanusiaan'' dan berjanji bahwa Mesir ''tidak akan membiarkan Gaza sendirian.''
Persekutuan antara Hamas dan Mesir semakin kuat sejak Mursi terpilih memenangkan pemilu awal tahun ini.
Hamas dibentuk dari cabang Ikhwanul Muslimin. Mursi merupakan bagian dari Ikhwanul Muslimin.
Israel mengklaim telah melakukan serangan dengan target sekitar 600 'tempat teror' di Gaza.
Saat berbicara melalui sambungan telepon dengan PM Israel Benyamin Netanyahu, Presiden AS Barack Obama menyatakan dukungan AS atas ''hak Israel untuk membela diri''.
Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan Obama ''mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas korban sipil di pihak Israel dan Palestina''.
Dalam perbincangan tersebut Obama dan Netanyahu juga membahas pilihan untuk ''menurunkan eskalasi situasi''.
Obama juga dilaporkan berbicara dengan Presiden Mesir Mohammed Mursi, Jumat (16/11) kemarin, memujinya atas upaya untuk meredam situasi di Gaza.
Roket ke Yerusalem
Ketegangan di Gaza dipicu oleh terbunuhnya pimpinan militer Hamas Ahmed Jabari oleh serangan udara Israel, Rabu lalu.
Hamas mengatakan militan dan sipil, termasuk sedikitnya tujuh anak-anak, menjadi korban tewas dalam dua hari pemboman yang dilakukan Israel.
Juru bicara militer Israel Yoav Mordechai mengatakan: ''Malam ini tidak akan ketenangan di Gaza.''
Sebelum agresi pekan ini, Israel sebelumnya kerap kali melakukan serangan udara ke Gaza, saat militan Palestina menembakan roket melewati perbatasan.
Jumat kemarin, sebuah roket mendarat di Gush Etzion, selatan Yerusalem. Koran Haaretz melaporkan serangan roket ke Yerusalem ini merupakan yang pertama sejak 1970.
Tidak jelas apakah roket ini sama dengan roket Fajr-5 yang ditembakan ke Tel Aviv Jumat kemarin.
Roket Fajr-5 buatan Iran diperkirakan memiliki jelajah sekitar 75km.
Serangan di Tel Aviv juga merupakan pertama kali sejak Perang Teluk 1991, dan meski tidak menimbulkan kerusakan berarti tetapi serangan kali ini sempat menimbulkan kepanikan di ibukota Israel tersebut.
Pengamat mengatakan untuk pertama kalinya militan Gaza menembakan misil yang sangat kuat.
Tentara bersiaga :
Israel mengatakan serangan di Gaza ditujukan untuk menghancurkan fasilitas penembakan roket.
Seorang juru bicara Israel mengklaim mereka berhasil menghancurkan program pesawat tak berawak Hamas.
Pasukan Pertahanan Israel, IDF, mengatakan selama operasi - yang diberi nama Pilar Pertahanan - telah menyerang ''600 tempat teror di Gaza, termasuk peluncur roket bawah tanah dan infrastruktur''.
Disebutkan 97 roket ditembakan dari Gaza ke Israel sepanjang Jumat kemarin atau 388 sejak Rabu lalu. Sistem pertahanan radar Israel - Iron Dome - diklaim berhasil mencegat 99 roket.
Jumat malam Israel memblokir tiga akses utama rute menuju Gaza.
Sejumlah kabar menyebutkan bahwa serangan darat mungkin akan segera berlangsung, tetapi pejabat Israel mengatakan belum ada keputusan yang dibuat.
Saat ini sekitar 16.000 tentara Israel telah dikerahkan, dan 75.000 tentara cadangan juga telah diminta bersiaga.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menuduh Israel tengah melakukan ''pembantaian.''
Para pemimpin Barat meminta kedua pihak untuk menghentikan peningkatan kekerasan di kawasan.
Inggris dan Jerman mengatakan kesalahan ada pada pihak Hamas dan meminta mereka untuk menghentikan penembakan roket.
Tetapi Presiden Mesir Mursi menyebut agresi Israel sebagai ''sebuah agresi terang-terangan terhadap kemanusiaan'' dan berjanji bahwa Mesir ''tidak akan membiarkan Gaza sendirian.''
Persekutuan antara Hamas dan Mesir semakin kuat sejak Mursi terpilih memenangkan pemilu awal tahun ini.
Hamas dibentuk dari cabang Ikhwanul Muslimin. Mursi merupakan bagian dari Ikhwanul Muslimin.
Jumat malam Israel memblokir tiga akses utama rute menuju Gaza.
Sejumlah kabar menyebutkan bahwa serangan darat mungkin akan segera berlangsung, tetapi pejabat Israel mengatakan belum ada keputusan yang dibuat.
Saat ini sekitar 16.000 tentara Israel telah dikerahkan, dan 75.000 tentara cadangan juga telah diminta bersiaga.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menuduh Israel tengah melakukan ''pembantaian.''
Para pemimpin Barat meminta kedua pihak untuk menghentikan peningkatan kekerasan di kawasan.
Inggris dan Jerman mengatakan kesalahan ada pada pihak Hamas dan meminta mereka untuk menghentikan penembakan roket.
Tetapi Presiden Mesir Mursi menyebut agresi Israel sebagai ''sebuah agresi terang-terangan terhadap kemanusiaan'' dan berjanji bahwa Mesir ''tidak akan membiarkan Gaza sendirian.''
Persekutuan antara Hamas dan Mesir semakin kuat sejak Mursi terpilih memenangkan pemilu awal tahun ini.
Hamas dibentuk dari cabang Ikhwanul Muslimin. Mursi merupakan bagian dari Ikhwanul Muslimin.
No comments:
Post a Comment