1. Makan Lemak Sehat
Percaya atau tidak, program diet rendah lemak tidak akan menghilangkan perut buncit. Profesor Mehmet Oz, M.D dari Colombia University mengungkapkan hal tersebut. Yang benar adalah berhenti mengonsumsi nasi putih dan menggantinya dengan roti gandum murni. Makanlah dengan lemak sehat seperti alpukat dan minyak zaitun.
2. Turuti Keinginan Tubuh
Studi dari American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa jika seseorang mengikuti apa keinginan tubuhnya saat lapar, ia justru cenderung makan lebih sedikit dalam jangka waktu tertentu. Saat seseorang ngidam makan burger keju, mungkin ia akan makan selama beberapa hari dan kemudian tubuh akan merasa bosan dan mengurangi permintaan akan makanan tersebut. Pastikan porsinya tidak berlebihan.
3. Atur Porsi Makan
Studi yang dilakukan Krista Varady, asisten profesor nutrisi di University of Illinois, Chicago menemukan orang yang mengurangi porsi makan hariannya hingga 25%, berat badannya berkurang hingga 30 pounds dalam 8 minggu. Begitupula saat akhir pekan, makan yang terkontrol juga bisa membantu seseorang mengurangi berat badan cukup signifikan.
4. Sit-Up Tidak Hilangkan Lemak
Sebanyak apapun sit-up yang Anda lakukan, ia tidak akan membasmi lemak di perut. Ia akan menguatkan otot namun lemak sulit terbakar hanya dengan sit-up. Sebaliknya, Anda harus melakukan latihan menyeluruh di otot besar lainnya seperti kaki, bahu, dada dan lainnya agar proses pembakaran lemak lebih maksimal.
5. Banyak Latihan Kardio
Jika Anda sudah menguatkan otot besar dengan latihan beban, maka berikutnya bisa mempercepat proses pembakaran lemak dengan latihan kardio. Lari atau aerobik membantu membakar kalori berlebih jika diimbangi dengan membatasi lemak buruk yang dikonsumsi, seperti yang diungkapkan oleh para peneliti di Duke University.
6. Jangan Kurang/Kelebihan Tidur
Kurang tidur akan membuat metabolisme tubuh melambat sehingga sulit membakar lemak, sedangkan kelebihan tidur membuat tubuh menjadi pasif dan terbiasa untuk tidak banyak bergerak. Keduanya memicu penumpukan lemak dalam waktu yang lebih cepat.
7. Stop Minum Soda Diet
Studi 10 tahun yang dilakukan oleh University of Texas menemukan orang yang rutin minum soda diet justru menggemuk lebih cepat ketimbang yang tidak minum. Hal ini disebabkan pemanis buatan dalam soda membuat perut lebih cepat buncit dan membuat rasa lapar lebih mudah datang. Gantilah minuman ini dengan teh atau air lemon murni.
8. Meditasi
Tahukah Anda saat berdoa dan bermeditasi, hormon stress kortisol akan berkurang produksinya? Ya, inilah hormon yang menyebabkan perut buncit. Jadi, hindarilah stress, banyak berdoa dan bermeditasi untuk menenangkan pikiran dan jiwa. 15 menit sehari cukup membantu.
9. Gula yang Tepat
Memakan makanan manis sudah menjadi gaya hidup orang Indonesia, namun Anda bisa memilih rasa manis yang tepat. Buah memiliki gula alami, begitupula dengan madu. Saat Anda memakan makanan mengandung gula seperti keripik dan nasi putih, sebagian besar kalori yang masuk berubah menjadi lemak perut.
10. Berlatih Pintar, Bukan Keras
Setelah lemak perut mulai berkurang, saatnya untuk memulai latihan perut. Berlatihlah dengan merasakan kontraksi, bukan sebanyak-banyaknya. Definisi otot perut akan membantu Anda tampil lebih fit.
Sumber : Wolipop.com