Monday, March 7, 2011

Royal Jelly

Royal Jelly adalah senyawa kuat, yang dapat membangun dan memperbaiki berbagai kerusakan, gangguan fungsi sel dan kelenjar. Royal Jelly memperbaiki hidup dan kekuatan, memperlambat proses penuaan, mempertahankan peremajaan, menyegarkan badan dan pikiran.

H.W Schmidt, M.D.
German Medical Association

Royal Jelly dari cerita dongeng, menjanjikan suatu harapan hidup yang panjang, awet muda, meningkatkan penampilan, dan tetap bugar walau usia sudah sangat tua. Hal ini juga sudah banyak dicatat secara klinis.

Pengertian dasar dan keunggulan:

  • Royal Jelly adalah cairan putih, yang mempunyai penampilan seperti susu yang dihasilkan kelenjar hypopharyngeal lebah-lebah pekerja. digunakan untuk makanan larva (bakal) lebah.
  • Royal Jelly merupakan jenis makanan yang diberikan pada larva lebah, selama lebih kurang 3 hari, kemudian secara bertahap diganti dengan Bee Pollen yang dicampur dengan madu.
  • Ratu lebah diberi makan Royal Jelly dari mulai larva sampai menjadi lebah dewasa. Sehingga ratu lebah mempunyai kelebihan sbb:
  • Ratu lebah mempunyai struktur dan tingkah laku yang sangat berbeda dibanding lebah pekerja. Baik ratu lebah maupun lebah pekerja sama-sama lebah betina.
  • Ukuran tubuhnya jauh lebih besar dan memiliki usia 40-50 kali lebih panjang.
  • Kesimpulannya adalah bahwa yang membedakan lebah pekerja dari ratu lebah, bukan kelaminnya atau genetik/keturunannya melainkan makanannya.
  • Hasil dari observasi tersebut di atas membuat para ahli berkeinginan untuk mempelajari dan memperdalam bahan apa saja yang terkandung di dalam Royal Jelly sehingga dapat berkhasiat demikian istimewa.
  • Masa hidup lebah ratu lima sampai tujuh tahun sedangkan lebah pekerja hanya sampai 7 sampai 8 minggu.
  • Sepanjang hidupnya, lebah ratu memproduksi 3 juta telur dengan berat 3.500 kali dari bobot tubuhnya sendiri.


Kandungan Royal Jelly
Hasil penelitian para ahli, menyatakan bahwa Royall Jelly mengandung senyawa-senyawa alami yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Dari hasil analisis kimia menunjukan kalau Royal Jelly mengandung:

  • 66,05% substansi pelembab
  • 12,34% protein
  • 5,46% lemak
  • 2,49% substansi tereduksi
  • 0,82% mineral
  • 2,84% senyawa yang belum diketahui
  • Hormon-hormon alami
  • Berbagai vitamin seperti vitamin B Kompleks (Tiamin, Piridoksin, Riboflafin, Niacin, asam Panthotenat, Biotin, Inositol asam Folat), vitamin A, vitamin C dan vitamin E (sebagai antioksidant),
  • 20 macam asam amino (14 diantaranya adalah asam amino esensial), asam Nucleat dengan ikatan DNA-RNA mempertahankan kerja seluruh sistem sel di dalam inti sel dengan demikian memperkuat sel, protein dalam bentuk Gelatin - Kolagen.
  • Asam lemak esensial.
  • Berbagai jenis mineral penting bagi tubuh
  • AcetylCholin yang berperan untuk menghantar rangsangan saraf atau transmisi impuls saraf, yang dikenal sebagai neurotransmiter atau disebut juga sebagai pengatur sekresi kelenjar-kelenjar tubuh.
  • Gammaglobulin serta asam Decanoic yang merupakan senyawa penting untuk meningkatkan sistem imunitas dan menghalau terhadap serangan infeksi kuman-jamur.

Manfaat dari Royal Jelly
Melihat dari analisa kandungan Royal Jelly maka dapat disimpulkan kalau Royal Jelly mempunyai manfaat yang banyak sekali bagi tubuh manusia, terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta pemeliharaan kesehatan dan mencegah terjadinya serangan penyakit infeksi. Secara lebih terperinci dapat disebutkan khasiatnya antara lain

  1. Meningkatkan kesehatan secara umum.
  2. Membantu memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
  3. Memperbaiki tatanan jaringan kulit, sehingga dapat menunda terjadinya keriput, mempertahankan dan memperbaiki elastisitas kulit, mencegah timbulnya pigmentasi (bercak hitam pada kulit).
  4. Membantu pertumbuhan rambut dan mencegah tumbuhnya uban (memperbaiki produksi pigmen).
  5. Membantu pertumbuhan kuku.
  6. Memperbaiki sirkulasi darah
  7. Meningkatkan daya konsentrasi, daya ingat dan reaksi rangsangan saraf.
  8. Menurunkan dan meredakan stress, kecemasan, depresi akibat kelelahan.
  9. Memperbaiki nafsu makan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  10. Meringankan beberapa masalah hormonal seperti haid yang tidak teratur dan memperlambat masa menopause pada wanita.
  11. Meningkatkan fungsi sistem reproduksi baik pada wanita maupun pria dengan kata lain meningkatkan kualitas / tingkat kesuburan.


Cara Kerja Royal Jelly terhadap Tubuh Manusia
Royall Jelly bekerja disel jaringan saraf, kelenjar-kelenjar penghasil hormon, terhadap sistem imunitas (kekebalan) tubuh serta jaringan kulit sebagai stabilisator tatanan struktur kulit.


Apa yang dapat Anda rasakan setelah mengkonsumsi Royal Jelly?
Reaksi tubuh manusia terhadap Royal Jelly cukup bervariasi, bergantung pada kondisi awal saat indvidu tersebut mulai mengkonsumsinya. Pada orang tua yang cukup banyak mengalami kemunduran fungsi dari organ tubuh, manfaatnya akan terlihat agak lebih lama dibandingkan dengan yang masih cukup baik kondisi kesehatannya.

Untuk tujuan pengobatan Royal Jelly liquid / tablet dapat diberikan pada segala usia mulai dari usia 1 tahun.

Gejala Awal yang ditimbulkan pada Awal Penggunaan Royal Jelly
Royal Jelly praktis tidak menimbulkan gejala awal, kalau ada, kemungkinan hanya panas dalam yang ringan akibat dosis yang berlebihan.

Referensi dari para dokter ahli tentang Royal Jelly.
"Royal jelly memperkuat dan meremajakan sel-sel tubuh. Karena kemampuannya merangsang sekresi kelenjar endokrin, tubuh berhasil mengobati batuk rejan dan asma; memperbaiki kondisi tubuh yang lemah; meningkatkan nafsu makan pada anak-anak; dan mengatasi bronkitis, migren, gangguan kantung empedu, gangguan saraf, masalah pencernaan, serta gangguan kesehatan lainnya.

Prof. Belvefer, Paris, Prancis.

Sumber: http://rahasialebah.com/hasil-lebah/royal-jelly.php


No comments:

Post a Comment