Kemenangan Indonesia-U22 semalam atas Singapura merupakan pertandingan terakhir babak kualifikasi Piala Asia U-22 2013. Meskipun Indonesia tidak lolos ke putaran final kemenangan atas Singapura suatu kehormatan dan menjaga gengsi dalam ajang sepakbola.
Kemenangan Indonesia ditentukan gol Agung Supriyanto pada menit ke-65 dan ke-69. Agung juga mendapatkan kartu merah karena berselisih dengan pemain lawan pada injury time.
Peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala AFC U-22 memang sudah tertutup. Akan tetapi, "Garuda Muda" tetap tampil penuh semangat saat meladeni Singapura di laga pamungkas. Singapura sendiri membutuhkan hasil maksimal demi lolos ke putaran final.
Namun, selain mampu meredam tekanan lawan, Indonesia juga konsisten menciptakan peluang. Peluang pertama hadir melalui kaki Rasyid pada pertengahan babak pertama. Sayangnya, tembakan mendatar Rasyid masih membentur tiang gawang Singapura yang dijaga Muhammad Syazwan bin Buhari.
Kesempatan selanjutnya didapat Fandi Eko Utomo. Tinggal berhadapan dengan Syazwan, tendangan cungkil Fandi masih melebar di samping gawang Singapura. Singapura sendiri tidak memberikan ancaman berarti ke gawang Indonesia selama paruh pertama ini.
Pada babak kedua, Indonesia kembali menekan pertahanan Singapura. Hasilnya langsung terbukti saat Agung dijatuhkan pemain belakang Singapura pada menit ke-54 di kotak penalti. Eksekusi pertama Agung sempat gagal karena membentur tiang. Namun, wasit menganulir tendangan tersebut karena ada salah satu pemain yang lebih dahulu masuk ke dalam kotak penalti. Kesempatan kedua tidak disia-siakan Agung untuk membuka selisih.
Unggul satu gol langsung membangkitkan semangat juang pasukan Aji Santoso. Pada menit ke-65, aksi Agung kembali merobek jala Singapura untuk kali kedua.
Namun sayangnya, Agung yang menjadi pahlawan justru harus diusir keluar lapangan pada menit akhir pertandingan. Agung terlibat konflik di lapangan dengan pemain Singapura, Madhu M Mohana. Beruntung, Indonesia bermain dengan 10 pemain hanya beberapa menit. Skor akhir pertandingan tetap 2-0 untuk kemenangan Indonesia.
Hasil ini membawa Indonesia menduduki urutan ketiga klasemen Grup E dengan nilai 9, sekaligus menggeser Singapura. Meski demikian, peluang Indonesia lolos sebagai tim di peringkat ketiga terbaik sudah tak mungkin karena kalah perolehan poin dari Oman yang berada di Grup A.
Susunan pemain
Indonesia: 45-Aji Saka; 3-Danny Saputra, 5-Nurmufid, 25-Agus Nova (4-Syaiful Indra Cahya 86), 44-Bima Ragil Satria Rakasiwi (13-Kurniawan 80); 9-Hendra Adi Bayauw (8-Ridwan Awaludin 90), 14-Rasyid, 31-Syahroni; 18-Agung Supriyanto, 28-Safrudin Tahar, 47-Fandi Eko Utomo.
Singapura: 24-Muhammad Syazwan bin Buhari; 2-Muhammad Al-Qaasimy Bin Abdul Rahman, 5-Ali Hudzaifi Bin Mohd Yusof, 6-Madhu M Mohana, 15-Sheikh Abdul Hadi Bin Sh Othman, 16-Muhammad Raihan Bin Abdul Rahman; 9-Safirul Bin Sulaiman (27-Amy Recha Pristifana 56), 10-Muhammad Faris Bin Ramli, 12-Shamil Sharif (23-Teo Wei Jin Basil Gerard 64), 13-Muhammed Aqhari Bin Abdullah; 17-Fareez (46-Ahmad Suhaimi Bin Mohamed Yasin 78)
Wasit: Yaqoob Said Abdullah Abdul Baqi (Oman).
Kemenangan Indonesia ditentukan gol Agung Supriyanto pada menit ke-65 dan ke-69. Agung juga mendapatkan kartu merah karena berselisih dengan pemain lawan pada injury time.
Peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala AFC U-22 memang sudah tertutup. Akan tetapi, "Garuda Muda" tetap tampil penuh semangat saat meladeni Singapura di laga pamungkas. Singapura sendiri membutuhkan hasil maksimal demi lolos ke putaran final.
Namun, selain mampu meredam tekanan lawan, Indonesia juga konsisten menciptakan peluang. Peluang pertama hadir melalui kaki Rasyid pada pertengahan babak pertama. Sayangnya, tembakan mendatar Rasyid masih membentur tiang gawang Singapura yang dijaga Muhammad Syazwan bin Buhari.
Kesempatan selanjutnya didapat Fandi Eko Utomo. Tinggal berhadapan dengan Syazwan, tendangan cungkil Fandi masih melebar di samping gawang Singapura. Singapura sendiri tidak memberikan ancaman berarti ke gawang Indonesia selama paruh pertama ini.
Pada babak kedua, Indonesia kembali menekan pertahanan Singapura. Hasilnya langsung terbukti saat Agung dijatuhkan pemain belakang Singapura pada menit ke-54 di kotak penalti. Eksekusi pertama Agung sempat gagal karena membentur tiang. Namun, wasit menganulir tendangan tersebut karena ada salah satu pemain yang lebih dahulu masuk ke dalam kotak penalti. Kesempatan kedua tidak disia-siakan Agung untuk membuka selisih.
Unggul satu gol langsung membangkitkan semangat juang pasukan Aji Santoso. Pada menit ke-65, aksi Agung kembali merobek jala Singapura untuk kali kedua.
Namun sayangnya, Agung yang menjadi pahlawan justru harus diusir keluar lapangan pada menit akhir pertandingan. Agung terlibat konflik di lapangan dengan pemain Singapura, Madhu M Mohana. Beruntung, Indonesia bermain dengan 10 pemain hanya beberapa menit. Skor akhir pertandingan tetap 2-0 untuk kemenangan Indonesia.
Hasil ini membawa Indonesia menduduki urutan ketiga klasemen Grup E dengan nilai 9, sekaligus menggeser Singapura. Meski demikian, peluang Indonesia lolos sebagai tim di peringkat ketiga terbaik sudah tak mungkin karena kalah perolehan poin dari Oman yang berada di Grup A.
Susunan pemain
Indonesia: 45-Aji Saka; 3-Danny Saputra, 5-Nurmufid, 25-Agus Nova (4-Syaiful Indra Cahya 86), 44-Bima Ragil Satria Rakasiwi (13-Kurniawan 80); 9-Hendra Adi Bayauw (8-Ridwan Awaludin 90), 14-Rasyid, 31-Syahroni; 18-Agung Supriyanto, 28-Safrudin Tahar, 47-Fandi Eko Utomo.
Singapura: 24-Muhammad Syazwan bin Buhari; 2-Muhammad Al-Qaasimy Bin Abdul Rahman, 5-Ali Hudzaifi Bin Mohd Yusof, 6-Madhu M Mohana, 15-Sheikh Abdul Hadi Bin Sh Othman, 16-Muhammad Raihan Bin Abdul Rahman; 9-Safirul Bin Sulaiman (27-Amy Recha Pristifana 56), 10-Muhammad Faris Bin Ramli, 12-Shamil Sharif (23-Teo Wei Jin Basil Gerard 64), 13-Muhammed Aqhari Bin Abdullah; 17-Fareez (46-Ahmad Suhaimi Bin Mohamed Yasin 78)
Wasit: Yaqoob Said Abdullah Abdul Baqi (Oman).
No comments:
Post a Comment