Mencapai orgasme merupakan salah satu indikator seseorang merasakan kepuasan seksual. Namun, apa yang dialami wanita ini sangat ajaib. Pasalnya, dalam sehari dia dapat merasakan 100 kali orgasme.
Bercinta merupakan agenda yang senantiasa dinanti oleh pasangan. Berbagai cara dilakukan untuk meraih puncak orgasme bersama pasangan. Ajaibnya, seorang wanita dapat merasakan multiorgasme hingga delapan jam sehari.
Seorang wanita bernama Rachel asal Atlanta, Georgia menderita sebuah kelainan aneh bernama persistent sexual arousal syndrome, yang berarti dirinya mengalami klimaks hingga ratusan kali sehari.
“Istri saya didiagnosa menderita hal ini sejak melahirkan anak pertama,” kata John, suaminya.
Dalam film dokumenter berjudul 100 Orgasms A Day, Rachel menjelaskan harus melakukan latihan untuk mencegah tubuhnya terus menerus merasakan klimaks.
“Jika saya tidak mengontrolnya, mungkin saya tak akan tahu berapa kali merasakannya. Bisa mencapai ratusan,” ungkapnya. Setiap 30 detik, Rachel merasakan orgasme. Hal ini bisa berlangsung selama empat hingga delapan jam sehari.
“Bila saya tidak memiliki kontrol diri, mungkin saya tidak akan pernah meninggalkan rumah,” tuturnya sebagaimana dikutip Dailymail. Rangsangan yang dirasakan Rachel bisa berasal dari apa saja, bahkan hal kecil sekalipun seperti mesin cuci atau bersepeda.
“Getaran memiliki potensi untuk memicu rangsangan seksual,” sambung Rachel. Sedangkan bagi John, dirinya merasakan hal positif dan negatif dari kelainan yang dimiliki istrinya ini.
“Tidak selamanya menyenangkan karena Anda tentu tidak ingin melihat wanita agresif setiap harinya. Namun terkadang, saya juga menyukainya,” tutupnya.
Bercinta merupakan agenda yang senantiasa dinanti oleh pasangan. Berbagai cara dilakukan untuk meraih puncak orgasme bersama pasangan. Ajaibnya, seorang wanita dapat merasakan multiorgasme hingga delapan jam sehari.
Seorang wanita bernama Rachel asal Atlanta, Georgia menderita sebuah kelainan aneh bernama persistent sexual arousal syndrome, yang berarti dirinya mengalami klimaks hingga ratusan kali sehari.
“Istri saya didiagnosa menderita hal ini sejak melahirkan anak pertama,” kata John, suaminya.
Dalam film dokumenter berjudul 100 Orgasms A Day, Rachel menjelaskan harus melakukan latihan untuk mencegah tubuhnya terus menerus merasakan klimaks.
“Jika saya tidak mengontrolnya, mungkin saya tak akan tahu berapa kali merasakannya. Bisa mencapai ratusan,” ungkapnya. Setiap 30 detik, Rachel merasakan orgasme. Hal ini bisa berlangsung selama empat hingga delapan jam sehari.
“Bila saya tidak memiliki kontrol diri, mungkin saya tidak akan pernah meninggalkan rumah,” tuturnya sebagaimana dikutip Dailymail. Rangsangan yang dirasakan Rachel bisa berasal dari apa saja, bahkan hal kecil sekalipun seperti mesin cuci atau bersepeda.
“Getaran memiliki potensi untuk memicu rangsangan seksual,” sambung Rachel. Sedangkan bagi John, dirinya merasakan hal positif dan negatif dari kelainan yang dimiliki istrinya ini.
“Tidak selamanya menyenangkan karena Anda tentu tidak ingin melihat wanita agresif setiap harinya. Namun terkadang, saya juga menyukainya,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment