JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menarik perhatian warga media sosial saat tampil dalam acara Mata Najwa di Metro TV, Rabu (12/2/2014) malam. Kata kunci "Bu Risma" menjadi "Indonesia trending topic" atau topik yang banyak diperbincangkan warga Indonesia di Twitter.
Di acara tersebut, Najwa Shihab, pemandu acara, mengorek seputar isu pengunduran diri Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Meski tak menjawab lugas, Risma menunjukkan kesan melalui ekspresi wajahnya bahwa ia menghadapi tekanan terkait tanggung jawabnya sebagai Wali Kota.
Risma sempat menangis saat bertutur tentang kisah anak-anak yang menjadi pekerja seks komersial di kawasan Dolly, Surabaya. Sambil terisak, Risma tak kuasa menjawab pertanyaan Najwa tentang apa yang terjadi dengan remaja perempuan yang ia jumpai di sana.
"Saya tidak tega," katanya terbata. Air matanya menetes.
Risma kembali tak menjawab secara lugas ketika Najwa kembali melontarkan pertanyaan mengapa Risma punya keinginan mundur sebagai Wali Kota. Ia hanya terdiam. Wajahnya terlihat murung. Ia bahkan tak berani berjanji untuk mengurungkan niatnya mundur.
Penampilan Risma mengundang perbincangan di Twitter. "Warga twitterland" menyuarakan simpati dan dukungan kepada Risma agar tak mundur sebagai Wali Kota.
Akun @InfinitySby, berkicau, "Merinding, dan meneteskan air mata lht bu Risma di @MataNajwa."
Akun @muntasir92 menulis, "Bu Risma walikota dengan puluhan penghargaan, penuh dedikasi, tulus.. Tapi ada aja yang mau lengserin..."
Akun @farahsanib menyuarakan dukungan, "Jangan pernah menyerah Bu Risma, warga Surabaya masih semangat mendukungmu! #SaveRisma."
Akun @graceerb memberikan semangat, "bu risma, the bravest people ever. semangat buuuuk."
Malam ini, sosok Risma seperti menyedot perhatian seperti diungkap akun @lyla_aku, "banyak juga warga indonesia yang respect bu risma... Luar biasa."
Risma menarik perhatian publik setelah dipandang berhasil mengubah Kota Surabaya yang semula dikenal kotor dan panas menjadi asri dan bersih. Di bawah kepemimpinannya, Surabaya meraih sejumlah penghargaan internasional, seperti "The 2013 Asian Townscape Sector Award" dari PBB untuk Taman Bungkul Surabaya.
Risma juga menjadi sorotan internasional. Namanya masuk sebagai kandidat wali kota terbaik dunia pada 2012 bersama Joko Widodo yang saat itu menjadi Wali Kota Surakarta.
Sejak kabar kemunduran Risma merebak beberapa waktu lalu, muncul gerakan di media sosial Twitter dengan tagar saverisma (#saverisma).
No comments:
Post a Comment