Penyanyi dangdut Aida Saskia kembali membawa kejutan soal hubungannya dengan KH Zainuddin MZ. Dia mengaku dai sejuta umat itu telah merengggut keperawanannya.
Aida menceritakan peristiwa memalukan itu terjadi saat ia baru berusia 16 tahun. Awalnya KH Zainuddin mengajaknya makan di Restoran Mirasari, Puncak, Bogor. Sebelumnya, pendiri Partai Bintang reformasi itu memang kerap mengajaknya ke restoran tersebut. Kedua orangtua Aida pun tidak curiga, sehingga memberikan lampu hijau.
"Namun saat tiba di RM Mirasari, dia (KH Zainuddin MZ) bilang, dia mau ngecek dulu. Katanya penuh. Kita pesen cottage dan kita pesen makan di rumah makan Mirasari itu. Saya bilang ke Pak Haji 'nggak, takut malah jadi fitnah.' Kata dia, 'nggak apa apa kok'," sambungnya sambil menirukan kalimat Zainuddin MZ.
Aida membeberkan kisahnya itu kemarin (Minggu, 10/10), dengan ditemani kuasa hukumnya, Alamsyah Hanafiah. Setelah makanan dari restoran datang, Aida melanjutkan, Zainuddin pamit kepadanya untuk mandi.
"Dia bilang mau mandi dulu. Dia terus teriak minta tolong ambilkan handuk. Saya ambilin dengan posisi balik badan. Ya di situlah, Aida didorong karena kamar mandi itu kan ada di kamar tidur. Didorong ke tempat tidur. Di situlah terjadi yang tidak diinginkan Aida," urainya seraya menangis.
Aida tidak langsung mengungkapkan kejadian di atas pada kedua orangtuanya. Ia baru buka suara pada ayah dan ibunya tiga tahun lalu. Saat itu, orangtua Aida pun langsung memanggil KH Zainuddin. Pada konferensi persnya kemarin itu, Aida juga menghadirkan penjaga villa, Pak Kasdi, yang saat itu sebagai petugas penjaga villa yang tidak jauh dari rumah makan Mirasari.@RakyatMerdeka
Aida menceritakan peristiwa memalukan itu terjadi saat ia baru berusia 16 tahun. Awalnya KH Zainuddin mengajaknya makan di Restoran Mirasari, Puncak, Bogor. Sebelumnya, pendiri Partai Bintang reformasi itu memang kerap mengajaknya ke restoran tersebut. Kedua orangtua Aida pun tidak curiga, sehingga memberikan lampu hijau.
"Namun saat tiba di RM Mirasari, dia (KH Zainuddin MZ) bilang, dia mau ngecek dulu. Katanya penuh. Kita pesen cottage dan kita pesen makan di rumah makan Mirasari itu. Saya bilang ke Pak Haji 'nggak, takut malah jadi fitnah.' Kata dia, 'nggak apa apa kok'," sambungnya sambil menirukan kalimat Zainuddin MZ.
Aida membeberkan kisahnya itu kemarin (Minggu, 10/10), dengan ditemani kuasa hukumnya, Alamsyah Hanafiah. Setelah makanan dari restoran datang, Aida melanjutkan, Zainuddin pamit kepadanya untuk mandi.
"Dia bilang mau mandi dulu. Dia terus teriak minta tolong ambilkan handuk. Saya ambilin dengan posisi balik badan. Ya di situlah, Aida didorong karena kamar mandi itu kan ada di kamar tidur. Didorong ke tempat tidur. Di situlah terjadi yang tidak diinginkan Aida," urainya seraya menangis.
Aida tidak langsung mengungkapkan kejadian di atas pada kedua orangtuanya. Ia baru buka suara pada ayah dan ibunya tiga tahun lalu. Saat itu, orangtua Aida pun langsung memanggil KH Zainuddin. Pada konferensi persnya kemarin itu, Aida juga menghadirkan penjaga villa, Pak Kasdi, yang saat itu sebagai petugas penjaga villa yang tidak jauh dari rumah makan Mirasari.@RakyatMerdeka
No comments:
Post a Comment