Kabar gempa di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Rabu (11/4) petang menjadi perhatian dunia. Sejumlah situs berita dunia menjadikan berita ini sebagai breaking news.
Situs berita dailymail.co.uk misalnya menjadikan pengumuman peringatan tsunami yang tertulis sebesar 8,7 skala richter di perairan lepas pantai Sumatera itu sebagai breaking news. Situs ini juga mengaitkan gempa besar ini dengan kunjungan Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Cameron mengunjungi ibukota negara, Jakarta, yang berada 1.600 km sebelah selatan-timur provinsi tersebut. Seorang pejabat di Indonesia yang Meteorologi dan Geofisika mengatakan peringatan tsunami telah dikeluarkan.
Gempa ini mengingatkan peristiwa besar serupa di NAD yang disusul dengan tsunami parah pada 2004 silam. Saat itu NAD digoyang 9,1 skala Richter dan mengakibatkan korban tsunami 230.000 orang.
Situs berita aljazeera.com memuat judul berita Samudera Indonesia mendapat peringatan tsunami setelah gempa besar di NAD. Situ ini juga memberitakan warga Banda Aceh melompat ke mobil dan sepeda motor untuk mencari tempat yang lebih tinggi. Kepanikan melanda warga di sekitar pantai.
Aljazeera juga memberitakan, statemen dari AS Pasifik Tsunami Warning Center yang mengaku belum bisa memastikan gelombang raksasa akibat gempa tersebut. "Gempa bumi sebesar ini memiliki potensi untuk menghasilkan tsunami destruktif luas yang dapat mempengaruhi garis pantai di cekungan Samudra seluruh India," katanya.
Peringatan tsunami juga dikeluarkan di Samudra Hindia secara keseluruhan termasuk Australia, Pakistan, Somalia, Madagaskar, dan banyak negara lain, tulis kantor berita tersebut. Juga dikutip pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengatakan belum menerima laporan kerusakan dari gempa Aceh.
Situs reuters.com juga menjadikan berita gempa di sepanjang pantai Sumatera itu sebagai headline. Kantor berita ini mengungkapkan, warga sekitar kawasan itu keluar dari rumah mereka dan kantor dalam keadaan panik dan takut.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan peringatan tsunami berlaku untuk seluruh Samudera Hindia dan masing-masing negara, termasuk Thailand, Indonesia, Sri Lanka dan India.
Sedangkan Huffington Post memberitakan kepanikan melanda warga Banda Aceh setelah munculnya peringatan tsunami. Situs ini mengutip keterangan Said, seorang pejabat Indonesia di Meteorologi dan Geofisika bahwa peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk kota-kota di sepanjang pantai pulau Sumatera.
Huffington Post juga memberitakan, getaran gempa terasa sampai ke Singapura, Thailand, Bangladesh, Malaysia dan India. Gedung-gedung tinggi apartemen dan kantor-kantor di Malaysia mengguncang pantai barat paling sedikit satu menit.
Situs berita dailymail.co.uk misalnya menjadikan pengumuman peringatan tsunami yang tertulis sebesar 8,7 skala richter di perairan lepas pantai Sumatera itu sebagai breaking news. Situs ini juga mengaitkan gempa besar ini dengan kunjungan Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Cameron mengunjungi ibukota negara, Jakarta, yang berada 1.600 km sebelah selatan-timur provinsi tersebut. Seorang pejabat di Indonesia yang Meteorologi dan Geofisika mengatakan peringatan tsunami telah dikeluarkan.
Gempa ini mengingatkan peristiwa besar serupa di NAD yang disusul dengan tsunami parah pada 2004 silam. Saat itu NAD digoyang 9,1 skala Richter dan mengakibatkan korban tsunami 230.000 orang.
Situs berita aljazeera.com memuat judul berita Samudera Indonesia mendapat peringatan tsunami setelah gempa besar di NAD. Situ ini juga memberitakan warga Banda Aceh melompat ke mobil dan sepeda motor untuk mencari tempat yang lebih tinggi. Kepanikan melanda warga di sekitar pantai.
Aljazeera juga memberitakan, statemen dari AS Pasifik Tsunami Warning Center yang mengaku belum bisa memastikan gelombang raksasa akibat gempa tersebut. "Gempa bumi sebesar ini memiliki potensi untuk menghasilkan tsunami destruktif luas yang dapat mempengaruhi garis pantai di cekungan Samudra seluruh India," katanya.
Peringatan tsunami juga dikeluarkan di Samudra Hindia secara keseluruhan termasuk Australia, Pakistan, Somalia, Madagaskar, dan banyak negara lain, tulis kantor berita tersebut. Juga dikutip pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengatakan belum menerima laporan kerusakan dari gempa Aceh.
Situs reuters.com juga menjadikan berita gempa di sepanjang pantai Sumatera itu sebagai headline. Kantor berita ini mengungkapkan, warga sekitar kawasan itu keluar dari rumah mereka dan kantor dalam keadaan panik dan takut.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan peringatan tsunami berlaku untuk seluruh Samudera Hindia dan masing-masing negara, termasuk Thailand, Indonesia, Sri Lanka dan India.
Sedangkan Huffington Post memberitakan kepanikan melanda warga Banda Aceh setelah munculnya peringatan tsunami. Situs ini mengutip keterangan Said, seorang pejabat Indonesia di Meteorologi dan Geofisika bahwa peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk kota-kota di sepanjang pantai pulau Sumatera.
Huffington Post juga memberitakan, getaran gempa terasa sampai ke Singapura, Thailand, Bangladesh, Malaysia dan India. Gedung-gedung tinggi apartemen dan kantor-kantor di Malaysia mengguncang pantai barat paling sedikit satu menit.
No comments:
Post a Comment