Urusan stamina bukanlah satu-satunya yang menjadi perhatian pria jika menyangkut urusan ranjang. Masalah kesuburan juga bisa membikin pening, apalagi buat pasangan yang tak sabar ingin menimang momongan. Sayangnya, kesuburan pria terus menurun seiring pertambahan usia.
Kesuburan pria bisa diukur dari jumlah, kualitas dan pergerakan spermanya. Salah satu cara untuk memastikan tingkat kesuburan pria, spermanya harus banyak. Sebab kalau masalah kualitas, rata-rata pria pada usia 20 - 40 tahun mutu spermanya sama.
Seperti dilansir Men's Health, Jumat (11/1/2013), ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar jumlah sperma pria tetap tinggi, yaitu:
1. Hindari memangku laptop
Testis terletak jauh dari pusat tubuh karena dimaksudkan terhindar dari panas tubuh. Spema memang rentan rusak jika terkena panas. Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa pria yang menggunakan laptop dengan cara dipangku testisnya mengalami kenaikan suhu sebesar 2,8 derajat Celcius dalam waktu 15 menit.
Penelitian lain yang dimuat jurnal Human Reproduction menunjukkan bahwa perubahan suhu dapat membuat sperma mengalami mutasi dan menyebabkan kerusakan permanen pada kesuburan pria.
2. Hindari polusi
Orang yang tinggal dan bekerja di perkotaan sangat rentan terpapar asap polusi. Sebuah pengujian yang dilakukan di University of Southern California menemukan bahwa kualitas udara yang buruk akan menurunkan jumlah sperma secara langsung. Untuk menghindari paparan polusi, ada baiknya mengenakan masker.
3. Pilih makanan organik
Penelitian menemukan bahwa petani organik dan buruh tani memiliki jumlah sperma 2 kali lipat lebih banyak ketimbang petani yang terpapar pestisida. Ternyata, racun pestisida dapat merusak sperma.
4. Perbanyak bercinta
Berhubungan seks 3 kali seminggu atau lebih dapat meningkatkan kualitas sperma sebesar 12%. Pandangan yang menyatakan bahwa berpantang seks dapat meningkatkan volume sperma adalah anggapan yang sesat karena hal itu malah dapat meningkatkan kerusakan DNA sperma.
5. Jauhi rokok
Merokok secara teratur akan menurunkan jumlah sperma dan volume cairan mani. Tak hanya itu, obat-obatan berbahaya seperti heroin dan kokain akan menurunkan jumlah, mengurangi kelincahan dan membuat sperma berbentuk tidak normal sehingga meningkatkan risiko keguguran.
6. Minum suplemen
Pria yang memiliki jumlah sperma rendah seringkali mengalami kekurangan seng, selenium, mangan, vitamin A, C, dan E dalam tubuhnya. Tidak ada salahnya meminum suplemen atau multivitamin untuk mendongkrak jumlah sperma. Penelitian menunjukkan bahwa ketika seorang pria menambah asupan seleniumnya, sperma yang dihasilkan lebih banyak.
7. Minum vitamin C
Membuang minuman keras dan menggantinya dengan jus jeruk juga dapat memperbanyak produksi sperma. Para ilmuwan di Penn State University di Amerika Serikat menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi 500 mg vitamin C sebanyak 2 kali sehari atau setara dengan 4 gelas jus segar mengalami penurunan sperma cacat dari 20% menjadi 11%.
Kesuburan pria bisa diukur dari jumlah, kualitas dan pergerakan spermanya. Salah satu cara untuk memastikan tingkat kesuburan pria, spermanya harus banyak. Sebab kalau masalah kualitas, rata-rata pria pada usia 20 - 40 tahun mutu spermanya sama.
Seperti dilansir Men's Health, Jumat (11/1/2013), ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar jumlah sperma pria tetap tinggi, yaitu:
1. Hindari memangku laptop
Testis terletak jauh dari pusat tubuh karena dimaksudkan terhindar dari panas tubuh. Spema memang rentan rusak jika terkena panas. Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa pria yang menggunakan laptop dengan cara dipangku testisnya mengalami kenaikan suhu sebesar 2,8 derajat Celcius dalam waktu 15 menit.
Penelitian lain yang dimuat jurnal Human Reproduction menunjukkan bahwa perubahan suhu dapat membuat sperma mengalami mutasi dan menyebabkan kerusakan permanen pada kesuburan pria.
2. Hindari polusi
Orang yang tinggal dan bekerja di perkotaan sangat rentan terpapar asap polusi. Sebuah pengujian yang dilakukan di University of Southern California menemukan bahwa kualitas udara yang buruk akan menurunkan jumlah sperma secara langsung. Untuk menghindari paparan polusi, ada baiknya mengenakan masker.
3. Pilih makanan organik
Penelitian menemukan bahwa petani organik dan buruh tani memiliki jumlah sperma 2 kali lipat lebih banyak ketimbang petani yang terpapar pestisida. Ternyata, racun pestisida dapat merusak sperma.
4. Perbanyak bercinta
Berhubungan seks 3 kali seminggu atau lebih dapat meningkatkan kualitas sperma sebesar 12%. Pandangan yang menyatakan bahwa berpantang seks dapat meningkatkan volume sperma adalah anggapan yang sesat karena hal itu malah dapat meningkatkan kerusakan DNA sperma.
5. Jauhi rokok
Merokok secara teratur akan menurunkan jumlah sperma dan volume cairan mani. Tak hanya itu, obat-obatan berbahaya seperti heroin dan kokain akan menurunkan jumlah, mengurangi kelincahan dan membuat sperma berbentuk tidak normal sehingga meningkatkan risiko keguguran.
6. Minum suplemen
Pria yang memiliki jumlah sperma rendah seringkali mengalami kekurangan seng, selenium, mangan, vitamin A, C, dan E dalam tubuhnya. Tidak ada salahnya meminum suplemen atau multivitamin untuk mendongkrak jumlah sperma. Penelitian menunjukkan bahwa ketika seorang pria menambah asupan seleniumnya, sperma yang dihasilkan lebih banyak.
7. Minum vitamin C
Membuang minuman keras dan menggantinya dengan jus jeruk juga dapat memperbanyak produksi sperma. Para ilmuwan di Penn State University di Amerika Serikat menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi 500 mg vitamin C sebanyak 2 kali sehari atau setara dengan 4 gelas jus segar mengalami penurunan sperma cacat dari 20% menjadi 11%.
No comments:
Post a Comment