Mengapa orang kaya yang bisa masuk sorga jumlahnya sedikit menurut agama Islam seperti sabda Rosul ? mengapa orang kaya harus kerja keras untuk mendapatkan tempat disisi tuhan untuk semua hal itu ? Mengapa orang miskin lebih terhormat dibanding orang yang kaya ? jawabannya berikut ini :
1. Kekayaan itu dari tuhan.
Tuhan memberikan kekayaan itu untuk dirinya dan ada kewajiban kepada orang lain dan amanah itu harus dipertanggungjawabkan. Kebanyakan manusia menggunakan kekayaan itu untuk kepentingan pribadinya atau memperkaya diri dan memuaskan nafsunya. Jika itu terjadi maka amanah itu tidak dilaksanakan.
2. Pemilik kekayaan itu adalah tuhan.
Karena harta itu hanya titipan tuhan dan anugerah tuhan maka pemilik sesungguhnya adalah tuhan dan mestinya dipakai untuk kepentingan dan mengikuti perintah tuhan yang maha esa. Semua kekayaan itu akan kembali kepada tuhan dan manusia akan meninggalkannya dan tuhan bisa mencabutnya setiap saat.
3. Harta itu adalah kendaraan manusia.
Harta sesungguhnya yang kita miliki adalah yang kita keluarkan untuk kebaikan termasuk keluar untuk kebutuhan keluarga dan turunan kita. Kebaikan dari harta yang kita keluarkan itu akan membantu keselamatan kita dunia akhirat bukan yang kita simpan karena tidak mengalir kebaikan di dalamnya. Seharusnya manusialah yang mengatur harta bukan harta mengatur manusia. Tidak menghiraukan harta adalah pekerjaan orang-orang bijaksana.
Jika telah menyadari bahwa harta itu hanya titipan dan amanah maka seharusnya manusia merasa bahwa mereka bukan pemilknya tetapi hanyalah hambanya yang miskin dan tidak mempunyai apa-apa. Sikap menjadi miskin itulah yang dimaksud oleh rosul bahwa orang miskin akan menghuni sorga.
1. Kekayaan itu dari tuhan.
Tuhan memberikan kekayaan itu untuk dirinya dan ada kewajiban kepada orang lain dan amanah itu harus dipertanggungjawabkan. Kebanyakan manusia menggunakan kekayaan itu untuk kepentingan pribadinya atau memperkaya diri dan memuaskan nafsunya. Jika itu terjadi maka amanah itu tidak dilaksanakan.
2. Pemilik kekayaan itu adalah tuhan.
Karena harta itu hanya titipan tuhan dan anugerah tuhan maka pemilik sesungguhnya adalah tuhan dan mestinya dipakai untuk kepentingan dan mengikuti perintah tuhan yang maha esa. Semua kekayaan itu akan kembali kepada tuhan dan manusia akan meninggalkannya dan tuhan bisa mencabutnya setiap saat.
3. Harta itu adalah kendaraan manusia.
Harta sesungguhnya yang kita miliki adalah yang kita keluarkan untuk kebaikan termasuk keluar untuk kebutuhan keluarga dan turunan kita. Kebaikan dari harta yang kita keluarkan itu akan membantu keselamatan kita dunia akhirat bukan yang kita simpan karena tidak mengalir kebaikan di dalamnya. Seharusnya manusialah yang mengatur harta bukan harta mengatur manusia. Tidak menghiraukan harta adalah pekerjaan orang-orang bijaksana.
Jika telah menyadari bahwa harta itu hanya titipan dan amanah maka seharusnya manusia merasa bahwa mereka bukan pemilknya tetapi hanyalah hambanya yang miskin dan tidak mempunyai apa-apa. Sikap menjadi miskin itulah yang dimaksud oleh rosul bahwa orang miskin akan menghuni sorga.
No comments:
Post a Comment