Memiliki kepribadian yang kuat maksudnya . antara lain, mengenali diri sendiri dengan baik. Dapat menerima dirinya sendiri dengan segala kelemahan dan keunggulan, dapat menerima orang lain sebagaimana apa adanya. Tidak mudah terpengaruh. Tidak mencari keuntungan untuk dirinya sendiri, tetapi memikirkan kepentingan orang lain atau masyarakat umum.
Keterampilan Sosial (social skills) itu dapat dipelajari dan dikembangkan seperti ketrampilan lainnya. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia tidak terhenti pada jenjang pendidikan formal saja banyak sekali cara untuk mengembangkan diri yang semuanya saling berkaitan dan saling melengkapi Dalam hal ini sebagai individu yang dan juga sebagai makhluk social yang tidak terlepas dari kehidupan di masyarakat. Sebagai makluk yang sempurna dimana kita dikarunia kesempurnaan dengan kelebihan –kelebihan yang kita miliki.
Pembangunan masyarakat hanya dapat digalakkan oleh manusia-manusia yang berkepribadian kuat . Memiliki kepribadian yang kuat maksudnya . antara lain, mengenali diri sendiri dengan baik. Dapat menerima dirinya sendiri dengan segala kelemahan dan keunggulan, dapat menerima orang lain sebagaimana apa adanya. Tidak mudah terpengaruh. Tidak mencari keuntungan untuk dirinya sendiri, tetapi memikirkan kepentingan orang lain atau masyarakat umum.
Keterampilan Sosial (social skills) itu dapat dipelajari dan dikembangkan seperti ketrampilan lainnya. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia tidak terhenti pada jenjang pendidikan formal saja banyak sekali cara untuk mengembangkan diri yang semuanya saling berkaitan dan saling melengkapi Dalam hal ini sebagai individu yang dan juga sebagai makhluk social yang tidak terlepas dari kehidupan di masyarakat. Sebagai makluk yang sempurna dimana kita dikarunia kesempurnaan dengan kelebihan –kelebihan yang kita miliki.
Pembangunan masyarakat hanya dapat digalakkan oleh manusia-manusia yang berkepribadian kuat . Memiliki kepribadian yang kuat maksudnya . antara lain, mengenali diri sendiri dengan baik. Dapat menerima dirinya sendiri dengan segala kelemahan dan keunggulan, dapat menerima orang lain sebagaimana apa adanya. Tidak mudah terpengaruh. Tidak mencari keuntungan untuk dirinya sendiri, tetapi memikirkan kepentingan orang lain atau masyarakat umum.
Keterampilan Sosial (social skills) itu dapat dipelajari dan dikembangkan seperti ketrampilan lainnya. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia tidak terhenti pada jenjang pendidikan formal saja banyak sekali cara untuk mengembangkan diri yang semuanya saling berkaitan dan saling melengkapi Dalam hal ini sebagai individu yang dan juga sebagai makhluk social yang tidak terlepas dari kehidupan di masyarakat. Sebagai makluk yang sempurna dimana kita dikarunia kesempurnaan dengan kelebihan –kelebihan yang kita miliki.
Akan tetapi, banyak orang menjalani hidup mereka tanpa sedikit pun menyadari betapa hebat sebenarnya manusia. Organ-organ tubuh khususnya otak memiliki lebih dari 100 miliar sel saraf (Dr.Eric H. Chulder dari Departemen Anestesiologi pada University of Washington) dan jika semuanya digabung dan direntangkan dalam satu garis, panjangnya akan mencapai sekitar 1.000 km. Jika Anda menghitungnya, dan dibutuhkan satu detik untuk setiap sel, Anda akan perlu waktu 3.171 tahun untuk menghitung semua sel otak yang jumlahnya 100 miliar itu.
Maka setiap kali seseorang berkata.” Saya tidak bisa.” Cobalah untuk koreksi: Anda mampu, tapi Anda tidak mau. Anda memang sangat dahsyat. Setiap hari kita menemukan sesuatu yang baru tentang betapa hebatnya diri kita. Dan sangat percaya bahwa setiap diri kita memiliki kemampuan untuk menjadi, melakukan, dan memiliki apa pun yang kita inginkan dalam hidup.
Kualitas potensi seorang Widyaiswara dalam proses pembelajaran harus mencoba gunakan potensi sejati Anda sampai tingkat yang paling maksimal. Sekarang waktunya menjadi Widyaiswara yang Anda inginkan. Dengan menciptakan perubahan-perubahan dalam hidup. Dalam proses pembelajaran dapat menerapkan kekuatan pribadi yang prima untuk keberhasilan serta meningkatkan pembelajaran yang bermutu dapat memuaskan terhadap peserta pendidikan dan pelatihan, sehingga apa yang diharapkan dalam pendidikan dan pelatihan dapat tercapai serta terwujudnya Sumber daya Manusia yang berkualitas.
Dalam hal ini diharapakan sebagai seorang Widyaiswara untuk dapat menerapkan Rahasia- Rahasia Kekuatan Pribadi
1. Kekuatan Kesadaran “ Kenalilah dirimu” (Socrates)
“ Manusia bukanlah makhluk ciptaan lingkungan; Lingkunganlah yang merupakan ciptaan manusia. Kita adalah agen-agen bebas, dan manusia lebih hebat dari segala sesuatu
Kesadaran Internal : Kesadaran internal adalah menyadari secara total apa yang tengah terjadi dalam diri Anda, pikiran-pikiran, keyakinan dan nilai-nilai,sikap dan tingkah laku, berbagai emosi dan hal-hal yang memicu kemarahan dan hal-hal yang membangkitkan cinta Anda, keinginnan-keinginan dan kebutuhan-kebutuhan, kita menyadari dari dalam dan sadar akan kekuatan yang mengarahkan tindakan-tindakan.
Kesadaran Eksternal: Kesadaran eksternal adalah menyadari sistuasi di sekeliling kita bagaimana perasaan orang-orang dan menyadari kebutuhan-kebutuhan, keinginan, dan hasrat mereka, sadar akan matahari terbit dan terbenam , Kesadaran eksternal adalah menjadi sadar bahwa dalam hidup ini tidak ada yang tetap semua apa yang ada di luar kita selalu berubah untuk itu kita harus bisa menyikapi itu semua.
Lima Dimensi Hidup Seimbang
Kita sebagai diri pribadi harus tahu situasi sekarang pada masing-masing Dimensi sehingga jadi memahami situasi kita sepenuhnya bahwa kita sebagai manusia sangat unik dan kuat. Jadikan masa lalu sebagai mimpi kebahagian, dan masa depan merupakan visi sebuah harapan ingat Mimpikan impian-impian besar, Hiduplah dengan memiliki tujuan, Hiduplah dengan keyakinan, dan hiduplah dengan kekuatan.
2. Kekuatan Tujuan
• William James “
Ada sebuah suara dalam diri yang berbicara dan mengatakan: Inilah aku yang sebenarnya”
• Gerge Bernard Shaw”
Orang-orang yang maju dalam hidup ini adalah orang-orang yang bangkit dan mencari lingkungan yang mereka inginkan, lalu jika mereka tak dapat menemukannya, mereka menciptakannya.
Ada lima prinsip utama yang berada dibawah kekuatan tujuan, Yang pertama adalah impian , dikuti oleh pemikiran, ditenagai oleh harapan, dibangkitkan oleh hasrat, dan akhirnya disadari oleh keyakinan
3. Kekuatan Keyakinan.
Kahlil Gibran “ “Tuhan telah menciptakan sejumlah pintu untuk Dia bukakan kepada kebenaran. Dia membukanya bagi siapa saja yang mengetuk dengan tangan keyakinan
Keyakinan adalah kekuatan dibalik semua pencapaian, Ia adalah jaminan yang meya adalah kepercayaan yang telah matang hingga pada titik dimana kita berani mengambil tindakan
Kepercayaan membuat merasa mampu mencapai impian, keyakinan membuat kita akan mencapainya.
• Kepercayaan berkaitan dengan apa yang mungkin.
• Keyakinan berkenaan dengan yang mustahil dan mengubah menjadi kenyataan.
• Kepercayaan mengendalikan pikiran kita
• Keyakinan membuat kita bertindak
Keyakinan adalah kepastian, jaminan, kepercayaan, dan kebenaran yang meyakinkan di balik tindakan-tindakan kita. Ada tiga jenis Keyakinan yang harus kita pahami.
a) Keyakinan Kepada Tuhan” kita bisa mensyukuri segala apa yang kita nikmati, rasakan dan kita lihat serta apa yang ada di Dunia merupakan hasil ciptaan Tuhan Yang Maha Esa karena kasih sayangnya kepada kita semua
b) Keyakinan kepada Diri Sendiri.
Aku percaya pada diriku sendiri dan kemampuanku untuk sukses. Aku percaya aku bisa dan akan menjalani hidup sesuai dengan impian-impianku. Aku memiliki keyakinan mutlak. Keyakinan pada diri sendiri harus digabungkan dengan keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersyukur dan berdoa kepadanya. Jadi Tuhan meminta kita untuk memiliki keyakinan mutlak kepadanya dan Dia juga meminta kita untuk melaksanakan, bertindak, bekerja dan memiliki keyakinan pada diri sendiri dan pada kemapuan.
c) Keyakinan Kepada Orang Lain.
Ketika kita memiliki keyakinan kepada orang lain, Kita akan bergabung dengan barisan orang-orang bijak yang percaya bahwa kita nyaris tidak bias melakukan apa pun tanpa orang lain, dan jika kita ingin orang lain mempunyai keyakinan kepada kita, kita harus memiliki keyakinan terhadap mereka. Dengan kekuatan keyakinan, Kita akan bisa mendaki gunung tertinggi dan berenang di samudra terluas. Dengan kekuatan keyakinan.
Kekuatan keyakinan adalah sumber utama segala pencapaian . Dengan keyakinan kita mentenagai diri kita dan kita menjalani hidup dengan merasa percaya diri dan hebat. Dengan keyakinan, kita melahirkan diri kita dan melengkapi pikiran, tubuh, dan jiwa kita. Mimpikan impian-impian besar; Hiduplah dengan memiliki tujuan, Hiduplah dengan keyakinan, Hiduplah dengan kekuatan.
4. Kekuatan Cinta
Peribahasa India “ Di mana cinta bersemi, di situ sesuatu yang mustahil akan dicapai.
Cinta menyembuhkan segalanya? Tidak ada yang tidak bisa dilakukan cinta di dunia ini. CINTA adalah jawaban bagi persoalan-persoalan kita, jalan sejati menuju kebahagian, dan fondasi utama untuk kekuatan pribadi. Karena tidak adanya CINTA, kita merasa tak bahagia, gelisah,tertekan,dan tersesat. Dengan tidak adanya CINTA, kita kekurangan penghargaan terhadap diri sendiri (self-esteem) dan juga kepercayaan diri. Tetapi dengan CINTA, kita merasa hidup
Ada tiga komponen kuat dari cinta adalah memaafkan, mencintai, dan memberi
Permaafan merupakan tindakan Tuhan. Ia adalah bentuk tertinggi dari cinta; ia membebaskan kesenangan, membawa kedamaian, melemahkan emosi-emosi negative dan mengurangi penderitaan-penderitaan dan kesengsaraan yang tak perlu. Francis Bacon, “ Salah satu rahasia hidup panjang umur dan berlimpah adalah memaafkan siapa saja dan apa saja, setiap malam sebelum anda tidur.
Jadilah orang yang menyenangkan di manapun berada. Sebagaimana dikatakan Konfusius “ Jarak paling dekat di antara dua orang adalah gelak tawa. Setiap manusia layak untuk dicintai dan dipedulikan. Kebanyakan dari kita tumbuh dengan kekurangan cinta, tetapi justru menjadi alas an yang lebih menguatkan untuk kita aling mencintai sesama dan memedulikan satu sama lain. Ketika kita mencintai, kita tidak hanya menarik semakin banyak cinta kepada diri kita, tetapi kita juga membuat dunia ini menjadi lebih baik.
Hal-hal yang paling dibutuhkan di dunia adalah kebahagiaan, kebebasan, dan pikiran yang tenang. Dan kita bias mencapai semua itu dengan cara memberikannya kepada orang lain. Memberi adalah tindakan hati, bukan perintah dari otak. Memberi adalah ungkapan cinta dan keyakinan, dan jika ingin menerima maka kita harus member. Sebuah peribahasa Cina mengatakan “ Taburlah banyak maka panen yang banyak, dan taburlah sedikit maka panen sedikit.(Orison Swet Marden ) “ Kita harus lebih banyak member untuk mendapat banyak. Kedermawan kita dalam member itulah yang mendatangkan hasil panen yang berlimpah. Ada Empat cara dalam memberi
Menurut Dr. Will Rose “ Apapun yang kauhabiskan akan hilang. Apapun yang kausimpan, orang lain akan dapatkan. Apapun yang kauberikan, itulah milikmu selamnya.
Peribahasa Cina “ Sedikit keharuman selalu menempel di tangan yang memberikan mawar. Waktu adalah uang, dan terkadang memberikan waktu bias membuat perubahan jauh lebih banyak kepada seseorang.
Ibrahim Elfiky “ Seratus tahun dari sekarang Takkan ada artinya berapun uang yang kupunya , Rumah seperti apa yang kutinggali…Mobil jenis apa yang kunaiki…. Tetapi dunia bisa jadi berbeda karena….cinta yang kuberikan dan pengetahuan yang kubagikan.
Konfusius “ Dia yang ingin melayani orang lain de3ngan kebaikan telah melayani dirinya sendiri.
5. Kekuatan Energi Positif
Ralp Waldo Emerson “ Hidup adalah serangkaian pelajaran yang harus dihidupi untuk dipahami
Sangston “ Kembalilah ke akar dan engkau akan menemukan makna”
Ada system lain yang terdapat dalam tubuh kita, Atau akan lebih akurat kalau dikatakan bahwa tubuh kita ada karenanya. Sistem itu jauh melampaui system tubuh sebenarnya yang kita ketahui. Sistem tersebut terdiri dari pusat energy yang sangat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kita.
Ketika pusat energy tidak seimbang, sakit dan tidak punya kendali. Tetapi ketika pusat energy seimbang, akan penuh vitalitas serta energy yang bersemangat dan merasa memiliki kendali atas hidup. Untuk menjaga agar tetap seimbang dan membawa pada kesehatan, energy bersemangat dan kehidupan yang lebih bahagia. Rahasia-rahasia kekuatan pribadi dan menemukan keajaiban-keajaiban dari kekuatan energy positif.
Energi Chi
Pada millennium ketiga Sebelum Masehi, bangsa Cina menyatakan adanya suatu energy vital yang mereka sebut Chi. Chi ini terdiri dari dua kekuatan yang berlawanan, Yin dan Yang. Ketika keduanya seimbang, seseorang memiliki fisik yang sehat. Ketika tidak seimbang, mereka menyebabkan penyakit. Akupuntur, suatu tradisi pengobatan bangsa Cina kuno yang didasrkan pada Chi, berfokus menyeimbangkan Yin dan Yang untuk mendapatkan aliran energy yang seimbang.
(Sophia Blawyn dan Suzanne Jones)” Menggambarkan Chi sebagai aliran energy yang mengalir di dalam tubuh dan memberikaan vitalitas dan keseimbangan.
Dr. Carroline Myss “ Tanpa energy Chi, tubuh fisik tidak bias ada. Tapi dengannya, Anda memiliki kekuatan kehidupan yang besar yang bias menciptakan perubahan di dalam kehidupan.
Kebanyakan orang tidak mengetahui kekuatan energy Chi yang kita mliki dan mereka terus-menerus kehilangan energy Chi ketika mereka sedang marah, frustasi, tertekan, dan memiliki emosi-emosi negative. Ini menyebabkan mereka kehilangan keseimbangan dan kendali atas hidup mereka.
Teknik sederhana dan sangat ampuh yang akan memungkinkan Anda menjaga kekuatan energy Chi.
a. Berdiri tegak dan tempatkan kedua tangan Anda di atas ulu hati (solar plexus) , tepat dibawah tulang rusuk. Tempatkan tangan kanan Anda diatas tangan kiri Anda.
b. Tarik napas dari hidung, dorong perut Anda keluar, Anda akan melihat bahwa kedua tangan Anda juga terdorong kea rah luar, Isi paru-paru Anda, kemudian keluarkan napas dari mulut, tarik perut ke bagian dalam. Lepaskan semua oksigen dari tubuh Anda seolah ia keluar melalui kedua kaki Anda,
c. Ulangi latihan tersebut dan kali ini ketika Anda mengambil nafs bayangkan suatu cahaya biru memasuki tubuh Anda dari kepala. Ketika Anda mengembuskan napas, bayangkan cahaya biru itu turun ke bawah ke bagian kaki.
d. Ulangi latihan ini tiga kali. Lakukan kegiatan ini dua kali sehari.
TUJUH CAKRA UTAMA TUBUH MANUSIA.
1) Cakra ke.1; Muladahara (Cakra Komunitas) terletalk di antara anus dan alat kelamin. Cakra komunitas diasosiasikan dengan berbagai kepercayaan, nilai-nilai, budaya, masyarakat, keluarga, dan tradisi yang kita miliki sejak kecil.
2) Cakra ke.2: Svadhistana (Cakra hubungan) terletak di atas kelamin diasosiasikan dengan rasa pengendalian dan hubungan seksual, pertemanan, bisnis, kemitraan, uang dan kekuatan interpersonal. Ia juga berisi kebutuhan-kebutuhan kita untuk memegang kendali atas suatu situasi.
3) Cakra ke-3: Manipura. (Cakra pikiran) terletak di dalam ulu hati, Ia diasosiasikan dengan pola-pola keyakinan bahwa kita yakini mengenai diri kita, Tampilan fisik kita, kecerdasan, keterampilan-keterampilan, dan aktivitas-aktivitas fisik kita dalam hal apa pun.
4) Cakra ke -4 : Anahata (Cakra Emosional) terletak di jantung are di tengah-tengah dada Cakra ini dianggap sebagai pengahsil semua jenis emosi seperti cinta, saying, kebaikan dan permaafan. Ia juga mengahsilkan emosi-emosi negative seperti kemarahan, kecemburuan, dan kebencian. Ini dikenal sebagai cakraa paling menantang untuk dikuasai dan dikendalikan karena kemampuan untuk mencipta dan merusak.
5) Cakra ke-5; Vishudha ( Cakra kekuatan Keinginan) terletak di daerah tenggorokan dan dianggap sebagai pusat kekuatan keinginan manusia. Meskipun pertemuan pertama Anda dengan kekuatan terjadi cakra kedua, dimana Anda belajar membangkitkan kekuatan dan mengendalikan orang lain. Cakra ke lima memungkinkan Anda untuk angkat bicara, menentukan kebutuhan dan memiliki rasa pengendalian diri dan kepercayaan diri yang kuat dalam hidup Anda.
6) Cakra ke-6: Hridies (Cakra kekuatan pikiran) terletak di daerah kening. Cakra kekuatan pikiran diasosiasikan dengan kapasitas kita untuk memvisualisasikan dan melihat melampaui yang terlihat, dan memahami konsep-konsep mental. Cakra ini juga terhubung dan memahami konsep-konsep mental. Cakra ini juga terhubung dengan kecerdasan dan kemampuan kita untuk berpikir.
7) Cakra ke-7 : Sahasrara(Cakra Mahkota)terletak di puncak tengah-tengah kepala. Ia diasosiasikan dengan spiritualitas kita. Cakra mahkota bekerja sebagai magnet yang menarik kita ke atas dan menyebabkan kita merasakan kebutuhan untuk berhubungan dengan Tuhan. Ia member kita harapan, keimanan, kedamaianbatin, dan rasa memiliki tujuan dalam kehadiran kita di dunia. Disinilah tempat Anda menyimpan doa-doa Anda dan juga doa-doa orang lain untuk Anda.
Dengan mengenal ke-7 Cakra ini diharapkan Anda dapat selalu dapat membuka dan mengisi ketujuh pusat energy positif yang bisa Anda gunakan ke dalam kehidupan sehari-hari. Dan Anda akan lebih sehat dan lebih bahagia, dan Anda akan sanggup menghadapi berbagai tantangan hidup dengan kekuatan, mencapi tujuan-tujuan Anda dan menjadi yang terbaik.
6. Kekuatan Konsentrasi
Orison Swett Marden “ Berkonsentrasilah karena pencapaian terbesar disediakan bagi seseorang dengan satu tujuan, yang di dalamnya tak ada kekuatan saingan bisa membagi kerajaan jiwanya.
Konsentrasi adalah kekuatan untuk mecapai kebutuhan-kebutuhan yang belum terpuaskan untuk dapat terpenuhi.
Dr. Ibrahim Elfiky “ Apapun yang Anda konsentrasikan akan menetukan takdir Anda. Berlaku bijaklah dan konsentrasikan energy Anda pada hasrat-hasrat terbesar hidup Anda.
Lima kebutuhan dasar yang mempengaruhi konsentrasi kita:
Kebutuhan Fisiologis, menyangkut kebutuhan kita untuk bertahan hidup, seperti makanan, air, udara, kehangatan tubuh, tidur, keamanan, dan kenyamanan
Kebutuhan Emosional, menyangkut kebutuhan akan cinta, sejak kita dilahirkan, kita membutuhkan cinta dan kasih saying dari orang tua.
Kebutuhan Psikologis, meliputi kebutuhan terhadap pertemanan dan berbagai hubungan dengan kita mengenai persoalan-persoalan pribadi dalam hidup
Kebutuhan mental, meliputi perkembangan kebutuhan terhadap pertumbuhan, pencapaian-pencapaian, dan kemajuan. Ia adalah proses perkembangan pribadi dan pencarian makna secara terus- menerus.
Kebutuhan Spiritual; kita memiliki kebutuhan yang amat kuat untuk terhubung dengan sesuatu yang lebih tinggi dari kita dan dunia lahiriah di sekitar kita, kebutuhan untuk terhubung dengan Pencipta kita.
7. Kekuatan Keputusan
Dr. Ibrahim Elfiki
“ Kekuatan terbesar kita adalah kekuatan untuk memilih. Kita bias memutuskan ke mana kita ingin pergi, apa yang ingin kita lakukan, apa yang kita pikirkan, dan ingin menjadi apa diri kita pada masa depan. Itu adalah anugerah Tuhan kepada seluruh umat manusia.
James Allen
“ Seorang manusia, cepat atau lambat, mengetahui bahwa dia adalah sang tuan pemilik kebun bagi jiwanya, sutradara untuk kehidupan”
Tiga prinsip kuat di balik keputusan-keputusan yang mengubah hidup.
- Prinsip utama adalah Frustasi.
Frutasi adalah kekuatan. Bahkan, merupakan salah satu dorongan yang kuat di balik banyak pencapaian besar.
- Inspirasi adalah fondasi utama dan kekuatan untuk membuat keputusan-keputusan yang mengubah hidup .
- Ketakutan. Rasa takut merupakan dorongan kuat yang menyebabkan orang-orang melakukan hal-hal yang tak ingin mereka lakukan, mengatakan hal-hal yang sebenarnya tak ingin mereka katakana.
Kepribadian merupakan kekuatan-kekuatan psikologis yang membuat setiap orang unik. Seunik apakah diri kita sebagai individu harus dapat mengenal factor-faktor internal dan eksternal.
Dengan mengenal factor–faktor tersebut kita dapat menyesuaikan dalam kehidupan yang sangat kompleks di masyarakat, dan kita pun dapat menganal kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh setiap individu tujuh rahasia kekuatan pribadi ini diharapkan Anda dapat selalu membuka dan mengisi ketujuh pusat energy positif yang bisa Anda gunakan ke dalam kehidupan sehari-hari. Dan Anda akan lebih sehat dan lebih bahagia, dan Anda akan sanggup menghadapi berbagai tantangan hidup dengan kekuatan, mencapai tujuan-tujuan Anda dan menjadi yang terbaik.
Memahami kondisi emosi dan perasaan diri sendiri dan apalagi dengan orang lain sama sekali bukanlah pekerjaan mudah padahal untuk bisa menjalin komunikasi dan relasi apa pun secara harmonis dan positif dengan orang lain sangat ditunjang oleh kemampuan memahami situasi kepribadian orang lain.
No comments:
Post a Comment