Istilah trotol dipakai pada Murai Batu anakan dengan taksiran umur di bawah 5 bulan yang sedang menuju masa mabung atau pergantian bulu guna menjadi Murai Batu remaja. Pada masa ini, kondisi Murai Batu trotol sudah mulai sempurna, bulu-bulu sudah tumbuh keseluruhan tapi warna bulu belum mengkilap, mampu nangkring dengan kokoh, dan mulai mencoba mematuk pakan sendiri ketika disodorkan oleh si pemilik. Jika anda salah satu pecinta murai batu dan mempunyai banyak waktu luang untuk merawat burung kicauan favorit anda ini, cobalah untuk memelihara murai batu di masa trotolnya. Perlu anda ketahui, saat ini banyak penghobi burung kicauan mencari Murai Batu trotol untuk dimasterkan. Salah satu alasannya sudah jelas, dilihat dari harganya Murai Batu trotol lebih murah daripada Murai Batu dewasa yang sudah gacor sehingga budget yang anda keluarkan tidak terlalu besar.
Karena banyaknya permintaan, mendapatkan Murai Batu trotol juga tidaklah mudah. Beberapa penangkaran Murai Batu ada yang sampai menggunakan nomor antrian kepada pemesan akibat stok Murai Batu trotol yang tidak selalu ada. Sebagian penangkaran malahan ada yang tidak mau menjual Murai Batu trotol karena harga jualnya yang murah, mereka lebih memilih untuk meneruskan penangkaran sampai Murai Batu menjadi dewasa dan bisa dijual dengan harga yang tinggi. Kisaran harga Murai Batu trotol saat ini yaitu 1 juta – 2 juta rupiah dengan umur 2-3 bulan. Bagi orang awam, mungkin harga sedemikian sudah cukup mahal dalam mendapatkan burung kicauan, tapi bagi penghobi untuk sejenis burung kicauan Murai Batu, harga sedemikian belum ada apa-apanya dibanding nanti ketika Murai Batu sudah dewasa, gacor dan apalagi dapat memenangkan event-event lomba.
Kembali kepada keuntungan memelihara Murai Batu di masa trotol yaitu selain pada harga belinya yang masih terjangkau, masa trotol adalah masa di mana Murai Batu sangat mudah beradaptasi, mudah jinak, dan mudah untuk dimasterkan. Dari segi umur yang masih anakan, membuat Murai Batu trotol tidak gampang stres, isian suara kicauannya juga masih standar burung kicauan, jadi anda bisa menyesuaikan dengan suara masteran yang anda mau, pada keadaan ini Murai Batu trotol akan sangat mudah untuk dibimbing si pemilik ke arah yang diinginkannya. Nah, hal itulah yang banyak dimanfaatkan penghobi dalam menciptakan ciri khas Murai Batu masteran mereka, kebanyakan Murai batu yang sering memenangkan lomba adalah Murai Batu yang sudah memang dirawat dari trotol dan dilatih sampai Murai Batu dewasa, baik Murai Batu trotol yang dihasilkan dari tangkaran ataupun Murai Batu trotol yang didapat dari hutan.
Tapi yang perlu diingat, membeli Murai Batu trotol itu artinya anda harus mempunyai ketekunan yang lebih dalam melakukan perawatannya. Itulah kenapa, ketersediaan waktu luang anda sangatlah penting. Jangan sampai anda gagal merawat Murai Batu trotol mencapai masa kedewasaannya akibat kematian yang melanda. Bagaimanapun juga kondisi tubuh Murai Batu trotol tentu masih sangat rentan dan belum stabil. Beda dengan membeli Murai Batu dewasa yang mungkin kita hanya akan meneruskan perawatan sebelumnya dengan kondisi Murai Batu yang juga sudah oke. Oleh sebab itu, perlunya ketekunan anda merawat Murai Batu trotol akan membuka pintu keberhasilan Murai Batu tersebut ketika dewasa.
Oleh : Roma Doni
Sumber Photo : Google.com
No comments:
Post a Comment