Laga malam ini Italia akan menghadapi pertandingan krusial melawan Kroasia pada Kamis, 14 Juni 2012 malam. Jika Tim Azurri kalah, peluang untuk lolos ke perempatfinal Piala Eropa semakin kecil. Sebaliknya Kroasia memastikan melaju ke babak selanjutnya jika mereka memenangi pertandingan ini.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, tim asuhan pelatih Slaven Bilic ini harus mendapatkan hasil bagus dari pertandingan melawan Italia. Italia berhasil menahan imbang sang juara bertahan Spanyol, 1-1.
Seperti dikutp dari ESPN, Kroasia harus berhati-hati dengan perubahan yang terjadi pada permainan Italia.
Tim asuhan Cesare Prandelli ini tak akan menampilkan permainan buruk nan lambat ala Italia.
Sebuah strategi pertahanan super dari lini belakang Italia akan diterapkan untuk membantu barisan depan Azzurri dalam melakukan umpan-umpan maut. Dan gaya permainan inilah yang diterapkan Prandelli sejak pertandingan melawan Spanyol.
Strategi serangan yang akan ditampilkan Italia ini akan mencadi ancaman besar untuk lini pertahanan Kroasia yang tampaknya sulit ditembus para pemain Irlandia.
Pemain tengah Irlandia Glenn Whelan dan Keith Andrews tak pantas dibandingkan dengan pemain bertalenta milik Italia di lini tengah yakni Thiago Motta, Claudio Marchisio dan Andrea Pirlo.
Jika Irlandia kesulitan menembus pertahanan Kroasia, maka bukan tak mungkin ini perkara relatif mudah bagi Italia.
Prandelli juga tampaknya akan kembali menerapkan formasi 3-5-2 dengan tumpuan serangan berada di pundak striker Mario Balotelli dan Antonio Cassano.
Prandelli mungkin akan tergoda memasang Antonio Di Natale yang mampu menyumbang gol untuk Italia saat melawan La Furia Roja. Ditambah lagi Di Natale adalah striker Udinese yang menjadi pencetak gol terbanyak di Seri A musim ini.
Di lini belakang, Andrea Barzagli masih belum pulih benar untuk memperkuat pertahanan Italia bersama dengan Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Kemungkinan Danielle De Rossi masih akan diturunkan untuk menjadi bek tengah pada pertandingan yang akan menentukan apakah Italia akan melaju ke perempat final atau tidak.
"Pertandingan melawan Kroasia akan menjadi pertandingan krusial di grup ini. Saya berharap ini menjadi pertandingan yang sengit. Tujuan kami, untuk menang, dan ini adalah pertandingan kunci," ungkap Prandelli.
Italia akan berhadapan dengan duo pencetak gol Kroasia, Mario Mandzukic dan Nikica Jelavic yang akan mengancam jantung pertahanan Italia, dan Luca Modric yang akan mengatur lini tengah Krosia.
Dari kubu Italia, pemain yang patut mendapatkan perhatian adalah Andrea Pirlo. Pemain senior berusia 33 tahun ini memiliki kemampuan mengumpan yang cerdik.
Sedangkan dari kubu Kroasia, pemain yang pantas mendapatkan perhatian adalah Mario Mandzukic yang diharapkan mampu mencetak lebih banyak gol pada pertandingan melawan Italia, Kamis malam.
Pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang sangat menentukan bagi kedua negara. Kedua tim diprediksi akan tampil habis-habisan demi mengantongi tiga poin penuh.
Italia tampaknya akan lebih unggul mengingat permainan agresif mereka terbukti mampu membuat juara bertahan sang matador ketar-ketir.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM :
Italia (3-5-2) : Buffon; Bonucci, De Rossi, Chiellini; Maggio, T. Motta, Pirlo, Marchisio, G'rini; Balotelli, Cassano.
Kroasia (4-4-2) : Pletikosa; Srna, Corluka, Schildenfeld, Strinic; Rakitic, Vukojevic, Modric, Perisic; Jelavic, Mandzukic.
LIMA LAGA TERAKHIR KEDUA TIM :
Italia S-K-K-K-M
(10 Jun, 2012) Spanyol 1 - Italia 1 (EC)
(1 Jun, 2012) Italia 0 - Rusia 3 (FR)
(29 Feb, 2012) Italia 0 - Amerika Serikat 1 (FR)
(15 Nov, 2011) Italia 0 - Uruguay 1 (FR)
(11 Nov, 2011) Polandia 0 - Italia 2 (FR)
Kroasia M-S-M-K-S
(10 Jun, 2012) Irlandia 1 - Kroasia 3 (EC)
(2 Jun, 2012) Norwegia 1 - Kroasia 1 (FR)
(25 May, 2012) Kroasia 3 - Estonia 1 (FR)
(29 Feb, 2012) Kroasia 1 - Swedia 3 (FR)
(15 Nov, 2011) Kroasia 0 - Turki 0 (EC)
HEAD TO HEAD KEDUA TIM :
(18 Aug, 2006) Italia 0 - Kroasia 2 (FR)
Untuk mewujudkan harapan tersebut, tim asuhan pelatih Slaven Bilic ini harus mendapatkan hasil bagus dari pertandingan melawan Italia. Italia berhasil menahan imbang sang juara bertahan Spanyol, 1-1.
Seperti dikutp dari ESPN, Kroasia harus berhati-hati dengan perubahan yang terjadi pada permainan Italia.
Tim asuhan Cesare Prandelli ini tak akan menampilkan permainan buruk nan lambat ala Italia.
Sebuah strategi pertahanan super dari lini belakang Italia akan diterapkan untuk membantu barisan depan Azzurri dalam melakukan umpan-umpan maut. Dan gaya permainan inilah yang diterapkan Prandelli sejak pertandingan melawan Spanyol.
Strategi serangan yang akan ditampilkan Italia ini akan mencadi ancaman besar untuk lini pertahanan Kroasia yang tampaknya sulit ditembus para pemain Irlandia.
Pemain tengah Irlandia Glenn Whelan dan Keith Andrews tak pantas dibandingkan dengan pemain bertalenta milik Italia di lini tengah yakni Thiago Motta, Claudio Marchisio dan Andrea Pirlo.
Jika Irlandia kesulitan menembus pertahanan Kroasia, maka bukan tak mungkin ini perkara relatif mudah bagi Italia.
Prandelli juga tampaknya akan kembali menerapkan formasi 3-5-2 dengan tumpuan serangan berada di pundak striker Mario Balotelli dan Antonio Cassano.
Prandelli mungkin akan tergoda memasang Antonio Di Natale yang mampu menyumbang gol untuk Italia saat melawan La Furia Roja. Ditambah lagi Di Natale adalah striker Udinese yang menjadi pencetak gol terbanyak di Seri A musim ini.
Di lini belakang, Andrea Barzagli masih belum pulih benar untuk memperkuat pertahanan Italia bersama dengan Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Kemungkinan Danielle De Rossi masih akan diturunkan untuk menjadi bek tengah pada pertandingan yang akan menentukan apakah Italia akan melaju ke perempat final atau tidak.
"Pertandingan melawan Kroasia akan menjadi pertandingan krusial di grup ini. Saya berharap ini menjadi pertandingan yang sengit. Tujuan kami, untuk menang, dan ini adalah pertandingan kunci," ungkap Prandelli.
Italia akan berhadapan dengan duo pencetak gol Kroasia, Mario Mandzukic dan Nikica Jelavic yang akan mengancam jantung pertahanan Italia, dan Luca Modric yang akan mengatur lini tengah Krosia.
Dari kubu Italia, pemain yang patut mendapatkan perhatian adalah Andrea Pirlo. Pemain senior berusia 33 tahun ini memiliki kemampuan mengumpan yang cerdik.
Sedangkan dari kubu Kroasia, pemain yang pantas mendapatkan perhatian adalah Mario Mandzukic yang diharapkan mampu mencetak lebih banyak gol pada pertandingan melawan Italia, Kamis malam.
Pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang sangat menentukan bagi kedua negara. Kedua tim diprediksi akan tampil habis-habisan demi mengantongi tiga poin penuh.
Italia tampaknya akan lebih unggul mengingat permainan agresif mereka terbukti mampu membuat juara bertahan sang matador ketar-ketir.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM :
Italia (3-5-2) : Buffon; Bonucci, De Rossi, Chiellini; Maggio, T. Motta, Pirlo, Marchisio, G'rini; Balotelli, Cassano.
Kroasia (4-4-2) : Pletikosa; Srna, Corluka, Schildenfeld, Strinic; Rakitic, Vukojevic, Modric, Perisic; Jelavic, Mandzukic.
LIMA LAGA TERAKHIR KEDUA TIM :
Italia S-K-K-K-M
(10 Jun, 2012) Spanyol 1 - Italia 1 (EC)
(1 Jun, 2012) Italia 0 - Rusia 3 (FR)
(29 Feb, 2012) Italia 0 - Amerika Serikat 1 (FR)
(15 Nov, 2011) Italia 0 - Uruguay 1 (FR)
(11 Nov, 2011) Polandia 0 - Italia 2 (FR)
Kroasia M-S-M-K-S
(10 Jun, 2012) Irlandia 1 - Kroasia 3 (EC)
(2 Jun, 2012) Norwegia 1 - Kroasia 1 (FR)
(25 May, 2012) Kroasia 3 - Estonia 1 (FR)
(29 Feb, 2012) Kroasia 1 - Swedia 3 (FR)
(15 Nov, 2011) Kroasia 0 - Turki 0 (EC)
HEAD TO HEAD KEDUA TIM :
(18 Aug, 2006) Italia 0 - Kroasia 2 (FR)
No comments:
Post a Comment