Usai kegagalan memalukan Inggris di gelaran Piala Dunia lalu, pelatih timnas Inggris, Fabio Capello langsung menatap masa depannya bersama The Three Lions. Setelah memastikan kepalanya selamat dari pemecatan, Capello langsung menunding sejumlah permasalahan yang ikut berkontribusi atas melempemnya perjalanan skuad Inggris di PD Afrika Selatan.
Usai timnya dikandasakan oleh Jerman di perdelapan final Piala Dunia lalu saat ini Capello memang sedang berlibur. Namun dia berjanji akan kembali dengan sejumlah perombakan besar-besaran, dan salah satunya adalah resuffle pada staff ruang gantinya.
Capello dilaporkan sedang bersiap memecat dua staff pelatih berkebangsaan Inggris yang masih tersisa di ruang ganti yang didominasi pelatih asal Italia. Don Fabio menginginkan Stuart Pearce dan Ray Clemence disingkirkan dan digantikan oleh teman-teman dekatnya yang berasal dari Italia, Mauro Tassotti and Walter Zenga.
Pearce saat ini merupakan orang nomor dua Capello—sekaligus juga pelatih U-21 Inggris—sementara Clemence bersama Franco Tancredi bertugas sebagai pelatih kiper timnas. Salah satu area terlemah dalam kubu The Three Lions di putaran final PD kemarin.
Tassotti, 50 tahun, merupakan mantan defender AC Milan yang telah bekerja sebagai asisten pelatih di klub raksasa Italia ini sejak 2001 lalu. Sementra mantan kiper Italia, Walter Zenga, saat ini melatih klub Arab Saudi, Al Nassar, setelah sebelumnya sempat menukangi timnas Rumania.
Permintaan Capello agar kedua pelatih Italia ini dibawa sebagai bagian dari staff ruang gantinya diperkirakan akan memicu kontroversi dan oposisi dari pejabat FA. Sebelumnya, Asosiasi Sepakbola Inggris ini dikecam karena lebih memilih para pelatih asing ketimbang produk-produk arsitek lokal di Britania Raya.
Dalam pertemuan besok Capello dan FA akan membicarakan berbagai aspek yang dianggap sebagai penyebab kegagalan Inggris di Piala Dunia dan upaya-upaya membangkitakan kembali kekuatan sepakbola Inggris di kancah Internasional. Yang juga terdapat dalam agenda rapat besok adalah isu mengenai pemberian liburan musim dingin, yang menurut Capello sangat vital dalam menjaga kebugaran para pemainnya ketika menjelang turnamen-turnamen besar.@Liputan6
Usai timnya dikandasakan oleh Jerman di perdelapan final Piala Dunia lalu saat ini Capello memang sedang berlibur. Namun dia berjanji akan kembali dengan sejumlah perombakan besar-besaran, dan salah satunya adalah resuffle pada staff ruang gantinya.
Capello dilaporkan sedang bersiap memecat dua staff pelatih berkebangsaan Inggris yang masih tersisa di ruang ganti yang didominasi pelatih asal Italia. Don Fabio menginginkan Stuart Pearce dan Ray Clemence disingkirkan dan digantikan oleh teman-teman dekatnya yang berasal dari Italia, Mauro Tassotti and Walter Zenga.
Pearce saat ini merupakan orang nomor dua Capello—sekaligus juga pelatih U-21 Inggris—sementara Clemence bersama Franco Tancredi bertugas sebagai pelatih kiper timnas. Salah satu area terlemah dalam kubu The Three Lions di putaran final PD kemarin.
Tassotti, 50 tahun, merupakan mantan defender AC Milan yang telah bekerja sebagai asisten pelatih di klub raksasa Italia ini sejak 2001 lalu. Sementra mantan kiper Italia, Walter Zenga, saat ini melatih klub Arab Saudi, Al Nassar, setelah sebelumnya sempat menukangi timnas Rumania.
Permintaan Capello agar kedua pelatih Italia ini dibawa sebagai bagian dari staff ruang gantinya diperkirakan akan memicu kontroversi dan oposisi dari pejabat FA. Sebelumnya, Asosiasi Sepakbola Inggris ini dikecam karena lebih memilih para pelatih asing ketimbang produk-produk arsitek lokal di Britania Raya.
Dalam pertemuan besok Capello dan FA akan membicarakan berbagai aspek yang dianggap sebagai penyebab kegagalan Inggris di Piala Dunia dan upaya-upaya membangkitakan kembali kekuatan sepakbola Inggris di kancah Internasional. Yang juga terdapat dalam agenda rapat besok adalah isu mengenai pemberian liburan musim dingin, yang menurut Capello sangat vital dalam menjaga kebugaran para pemainnya ketika menjelang turnamen-turnamen besar.@Liputan6
No comments:
Post a Comment