Mulai hari ini masyarakat di Indonesia hendaknya sudah tahu bentuk,gambar dan ciri-ciri uang baru dari Rp.1.000 logam dan Rp.10.000 kertas.
Wakil Presiden Boediono sore ini (2o/7) meluncurkan uang pecahan baru Rp10.000 di Bandung, Jawa Barat.
Salah satu ciri utama dari uang baru tersebut adalah gambar di bagian muka berupa gambar Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Badaruddin II dan dibawahnya dicantumkan tulisan ”SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II”.
Sedangkan, pada bagian kiri gambar utama terdapat gambar ornamen daerah Palembang berbentuk lingkaran berwarna ungu muda yang akan memendar kuning di bawah sinar ultra violet.
Ciri-ciri uang pecahan 10.000 juga ada tanda air berupa gambar Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Badaruddin II dan electrotype berupa logo BI dan ornamen daerah Palembang.
Perubahan lainnya dari uang kertas Rp10.000 yang baru ini adalah :
- Penambahan unsur pengaman rainbow printing dalam bidang berbentuk segi lima yang memiliki efek berubah warna (efek pelangi) apabila dilihat dari sudut pandang tertentu, pada sebelah kanan gambar utama.
- Penambahan desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna merah dan di tengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar pada sebelah kanan gambar utama.
- Perubahan kode tuna netra berupa satu buah lingkaran yang semua tidak kasat mata menjadi kasat mata dan terasa kasar apabila diraba (cetak intaglio), terletak pada samping kanan gambar utama.
- Penggantian tinta berubah warna (optical variabel ink) berupa segi delapan yang berubah warna dari hijau menjadi biru, apabila dilihat dari sudut pandang berbeda, menjadi desain logo BI di dalam bingkai berbentuk ornamen daerah Palembang dan tidak berubah warna (cetak offset), terletak pada sebelah kanan bawah uang.
Sumber Foto : http://un2kmu.wordpress.com/2010/07/20/inilah-penampakan-uang-baru-10-000-dan-1000-rupiah/
Wakil Presiden Boediono sore ini (2o/7) meluncurkan uang pecahan baru Rp10.000 di Bandung, Jawa Barat.
Salah satu ciri utama dari uang baru tersebut adalah gambar di bagian muka berupa gambar Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Badaruddin II dan dibawahnya dicantumkan tulisan ”SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II”.
Sedangkan, pada bagian kiri gambar utama terdapat gambar ornamen daerah Palembang berbentuk lingkaran berwarna ungu muda yang akan memendar kuning di bawah sinar ultra violet.
Ciri-ciri uang pecahan 10.000 juga ada tanda air berupa gambar Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Badaruddin II dan electrotype berupa logo BI dan ornamen daerah Palembang.
Perubahan lainnya dari uang kertas Rp10.000 yang baru ini adalah :
- Penambahan unsur pengaman rainbow printing dalam bidang berbentuk segi lima yang memiliki efek berubah warna (efek pelangi) apabila dilihat dari sudut pandang tertentu, pada sebelah kanan gambar utama.
- Penambahan desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna merah dan di tengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar pada sebelah kanan gambar utama.
- Perubahan kode tuna netra berupa satu buah lingkaran yang semua tidak kasat mata menjadi kasat mata dan terasa kasar apabila diraba (cetak intaglio), terletak pada samping kanan gambar utama.
- Penggantian tinta berubah warna (optical variabel ink) berupa segi delapan yang berubah warna dari hijau menjadi biru, apabila dilihat dari sudut pandang berbeda, menjadi desain logo BI di dalam bingkai berbentuk ornamen daerah Palembang dan tidak berubah warna (cetak offset), terletak pada sebelah kanan bawah uang.
Sumber Foto : http://un2kmu.wordpress.com/2010/07/20/inilah-penampakan-uang-baru-10-000-dan-1000-rupiah/
No comments:
Post a Comment