Menurut pengertian dari kata Harmonisasi memiliki arti sebuah mencari keselarasan. Arti kata tersebut sangat sesuai bila dibandingkan dengan murai batu yang memiliki keindahan suaranya yang menjadi nilai pokok penilaian orang-orang. Sering ada event-event perlombaan burung ocehan dan kebanyakan menjadi pesertanya adalah Murai Batu dari berbagai jenis dan bakalan. Para penggemar burung ocehan terutama murai batu tidak mungkin menyia-nyiakan event-event untuk menunjukkan kebolehan burung peliharaannya masing-masing. Dan menjadi ketakjuban pembahasannya adalah suara yang indah dari ke setiap burung ocehan terutama murai batu.
Sering mungkin dibaca jenis-jenis burung murai batu yang mencapai enam jenis dari berbagai pelosok wilayah Indonesia, dan di setiap jenis-jenis burung tersebut mempunyai karakteristiknya masing-masing yang menjadi corak pembeda antara satu sama lain. Bisa dari postur tubuhnya, corak bulunya, jenis paruhnya, dan suaranya. Keharmonisan ini sangat ideal dipertunjukkan dari bagian suara burung ocehan terutama murai batu yang sangat indah jika didengarkan.
Jika melihat dari habibatnya masing-masing, burung murai sendiri bisa dibagi tiga:
Pertama, untuk kawasan pesisir. Ditempat ini merupakan tempat burung-burung murai batu berdiam untuk hidup, alam di kawasan pesisir akan begitu hidup dari kicaunya burung murai batu yang hidup di tempat tersebut karena suara yang cukup bagus untuk mengundang suara dari burung-burung ocehan yang lain.
Kedua, untuk kawasan pegunungan. Ditempat ini hidupnya burung-burung murai batu sangat bagus postur tubuhnya yang sedikit besar dari tempat habitat yang lain. Dan dari kualitas suara sangat luar biasa bagusnya untuk menyemarakkan ruang lingkup hutan yang sangat luas sehingga mengundang para burung ocehan lainnya untuk dapat berbagi suara menjadi keharmonisan yang menakjubkan di hutan.
Ketiga, untuk kawasan air terjun. Di bagian tempat ini, burung-burung murai batu yang menjalankan kehidupannya seperti menyatu dengan deru suara air terjun. Lantunan suara air terjun yang begitu mengasah daun telinga sama sepadannya dengan alunan suara dari murai batu yang hidup di kawasan tersebut. Ini dilihat dari kekhasan suara yang berbeda sekali dari murai-murai batu yang hidup di kawasan selain air terjun, alunan suara menderu dan mendesir menjadi padanan padat untuk menyatu dengan deru hebat dari air terjun sehingga harmonisasi menunjukkan keserasian antara murai batu dan alam.
Ketakjuban keharmonisan yang ditunjukkan murai batu yang tinggal di berbagai kawasan sangat mengesankan untuk melengkapi alam yang cukup sunyi. Sembari itu banyaknya burung murai batu yang ikut dalam event-event perlombaan sangat mengesankan suara mereka jika diperdengarkan secara bersamaan dalam sebuah harmonisasi dari keserasian masing-masing burung dapat mengenal jenisnya sendiri.
Bagi pecinta burung ocehan ataupun khusus burung murai batu sangat menghibur bila terciptanya suasana dari menyatunya berbagai suara murai batu untuk melihat keelokan suara yang dikaruniakan Tuhan bagi ke setiap makhluknya, terutama murai batu yang begitu menawan dari suaranya.
Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://buka-mata.blogspot.com/2012/06/ciri-dan-karakter-burung-murai-batu.html
Sering mungkin dibaca jenis-jenis burung murai batu yang mencapai enam jenis dari berbagai pelosok wilayah Indonesia, dan di setiap jenis-jenis burung tersebut mempunyai karakteristiknya masing-masing yang menjadi corak pembeda antara satu sama lain. Bisa dari postur tubuhnya, corak bulunya, jenis paruhnya, dan suaranya. Keharmonisan ini sangat ideal dipertunjukkan dari bagian suara burung ocehan terutama murai batu yang sangat indah jika didengarkan.
Jika melihat dari habibatnya masing-masing, burung murai sendiri bisa dibagi tiga:
Pertama, untuk kawasan pesisir. Ditempat ini merupakan tempat burung-burung murai batu berdiam untuk hidup, alam di kawasan pesisir akan begitu hidup dari kicaunya burung murai batu yang hidup di tempat tersebut karena suara yang cukup bagus untuk mengundang suara dari burung-burung ocehan yang lain.
Kedua, untuk kawasan pegunungan. Ditempat ini hidupnya burung-burung murai batu sangat bagus postur tubuhnya yang sedikit besar dari tempat habitat yang lain. Dan dari kualitas suara sangat luar biasa bagusnya untuk menyemarakkan ruang lingkup hutan yang sangat luas sehingga mengundang para burung ocehan lainnya untuk dapat berbagi suara menjadi keharmonisan yang menakjubkan di hutan.
Ketiga, untuk kawasan air terjun. Di bagian tempat ini, burung-burung murai batu yang menjalankan kehidupannya seperti menyatu dengan deru suara air terjun. Lantunan suara air terjun yang begitu mengasah daun telinga sama sepadannya dengan alunan suara dari murai batu yang hidup di kawasan tersebut. Ini dilihat dari kekhasan suara yang berbeda sekali dari murai-murai batu yang hidup di kawasan selain air terjun, alunan suara menderu dan mendesir menjadi padanan padat untuk menyatu dengan deru hebat dari air terjun sehingga harmonisasi menunjukkan keserasian antara murai batu dan alam.
Ketakjuban keharmonisan yang ditunjukkan murai batu yang tinggal di berbagai kawasan sangat mengesankan untuk melengkapi alam yang cukup sunyi. Sembari itu banyaknya burung murai batu yang ikut dalam event-event perlombaan sangat mengesankan suara mereka jika diperdengarkan secara bersamaan dalam sebuah harmonisasi dari keserasian masing-masing burung dapat mengenal jenisnya sendiri.
Bagi pecinta burung ocehan ataupun khusus burung murai batu sangat menghibur bila terciptanya suasana dari menyatunya berbagai suara murai batu untuk melihat keelokan suara yang dikaruniakan Tuhan bagi ke setiap makhluknya, terutama murai batu yang begitu menawan dari suaranya.
Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://buka-mata.blogspot.com/2012/06/ciri-dan-karakter-burung-murai-batu.html
No comments:
Post a Comment