Pada artikel beberapa waktu yang lalu sudah dibahas tentang jenis-jenis pakan yang disukai sekaligus bergizi untuk burung murai batu. Pada artikel kali ini akan dibahas tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan pada Murai batu.
Dalam pemberian pakan pada murai batu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Jenis dan kualitas pakan
Jenis pakan yang umum diberikan oleh para hobiis pada murai batu peliharaannya adalah pakan kroto. Ini merupakan jenis pakan yang alami dan mengandung asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh murai batu secara lengkap. Pakan kroto yang berkualitas baik adalah pakan kroto basah yang masih segar. Jika pakan kroto basah segar sulit didapat, Anda bisa memberikan serutan telur ayam ras rebus. Serutan telur rebus ini juga terbukti mengandung protein dan zat gizi yang baik bagi pertumbuhan murai batu peliharaan Anda.
2. Kandungan nutrisi pakan
Setelah menetapkan jenis pakan yang akan diberikan pada murai batu tangkaran, Anda juga perlu menghitung asupan nutrisi yang harus diberikan pada murai batu. Hal ini dimaksudkan agar murai batu tumbuh sehat, bersuara merdu dan tahan terhadap serangan penyakit. Untuk mengetahui hitungan asupan nutrisi yang ideal bagi murai batu Anda bisa mendapatkannya dari ahlinya, misalnya penangkar ahli dan dokter hewan spesialis unggas.
3. Porsi pakan yang diberikan
Selanjutnya Anda juga perlu memperhatikan porsi makanan yang diberikan pada unggas. Porsi yang diberikan tidak boleh terlalu banyak, namun tidak boleh juga terlalu sedikit. Porsi besar cenderung menyebabkan kemubaziran dan mengundang serangga mengerubungi sisa pakan yang diberikan. Ini berpotensi menyebabkan sarang menjadi kotor dan mengundang kuman penyebab penyakit. Selain itu porsi yang terlalu banyak juga tidak baik bagi pencernaan dan kesehatan Murai Batu. Sebaliknya, porsi yang terlalu sedikit dikhawatirkan Murai Batu tidak mendapatkan asupan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhannya.
4. Frekuensi pemberian pakan
Anda perlu melatih murai batu untuk makan teratur dengan menetapkan frekuensi pemberian makan dan jadwal makan yang teratur. Hal ini selain bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Murai Batu, juga akan memudahkan Anda dalam memberikan dan mempersiapkan pakan bagi Murai Batu.
5. Mengganti air minum secara teratur
Sebagaimana makhluk hidup lainnya, Murai Batu juga membutuhkan air minum untuk kesehatan pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karena itu, Anda perlu menyediakan air minum di tempat khusus dalam sangkar Murai Batu. Air minum yang Anda sediakan biasanya tidak selalu dihabiskan oleh Murai Batu. Selalu masih ada air tersisa dalam tempat minum. Oleh karena itu, air yang tersisa ini harus diganti secara rutin setiap kali Anda memberikan pakan baru bagi Murai Batu. Hal ini bertujuan agar air minum yang tersedia untuk murai batu selalu dalam kondisi bersih dan sehat.
Oleh: Neti suriana
Dalam pemberian pakan pada murai batu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Jenis dan kualitas pakan
Jenis pakan yang umum diberikan oleh para hobiis pada murai batu peliharaannya adalah pakan kroto. Ini merupakan jenis pakan yang alami dan mengandung asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh murai batu secara lengkap. Pakan kroto yang berkualitas baik adalah pakan kroto basah yang masih segar. Jika pakan kroto basah segar sulit didapat, Anda bisa memberikan serutan telur ayam ras rebus. Serutan telur rebus ini juga terbukti mengandung protein dan zat gizi yang baik bagi pertumbuhan murai batu peliharaan Anda.
2. Kandungan nutrisi pakan
Setelah menetapkan jenis pakan yang akan diberikan pada murai batu tangkaran, Anda juga perlu menghitung asupan nutrisi yang harus diberikan pada murai batu. Hal ini dimaksudkan agar murai batu tumbuh sehat, bersuara merdu dan tahan terhadap serangan penyakit. Untuk mengetahui hitungan asupan nutrisi yang ideal bagi murai batu Anda bisa mendapatkannya dari ahlinya, misalnya penangkar ahli dan dokter hewan spesialis unggas.
3. Porsi pakan yang diberikan
Selanjutnya Anda juga perlu memperhatikan porsi makanan yang diberikan pada unggas. Porsi yang diberikan tidak boleh terlalu banyak, namun tidak boleh juga terlalu sedikit. Porsi besar cenderung menyebabkan kemubaziran dan mengundang serangga mengerubungi sisa pakan yang diberikan. Ini berpotensi menyebabkan sarang menjadi kotor dan mengundang kuman penyebab penyakit. Selain itu porsi yang terlalu banyak juga tidak baik bagi pencernaan dan kesehatan Murai Batu. Sebaliknya, porsi yang terlalu sedikit dikhawatirkan Murai Batu tidak mendapatkan asupan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhannya.
4. Frekuensi pemberian pakan
Anda perlu melatih murai batu untuk makan teratur dengan menetapkan frekuensi pemberian makan dan jadwal makan yang teratur. Hal ini selain bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Murai Batu, juga akan memudahkan Anda dalam memberikan dan mempersiapkan pakan bagi Murai Batu.
5. Mengganti air minum secara teratur
Sebagaimana makhluk hidup lainnya, Murai Batu juga membutuhkan air minum untuk kesehatan pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karena itu, Anda perlu menyediakan air minum di tempat khusus dalam sangkar Murai Batu. Air minum yang Anda sediakan biasanya tidak selalu dihabiskan oleh Murai Batu. Selalu masih ada air tersisa dalam tempat minum. Oleh karena itu, air yang tersisa ini harus diganti secara rutin setiap kali Anda memberikan pakan baru bagi Murai Batu. Hal ini bertujuan agar air minum yang tersedia untuk murai batu selalu dalam kondisi bersih dan sehat.
Oleh: Neti suriana
No comments:
Post a Comment