Memelihara dan menangkar Murai Batu tentunya tidak akan pernah lepas dari kebutuhan pakan. Ya, sebelum Anda memutuskan untuk memelihara Murai Batu baik untuk koleksi atau pun untuk lomba, terlebih dahulu Anda wajib tahu apa pakan terbaik untuk burung tersebut? Nah, pada tulisan ini dan beberapa tulisan berikutnya akan dibahas beberapa jenis pakan yang disarankan untuk Murai Batu.
Kroto
Apa yang dimaksud dengan kroto? Kroto adalah nama yang diberikan oleh orang Jawa Barat untuk menyebut campuran larva dan pupa Semut Pengayam Asia atau semut rangrang. Kroto sangat populer di kalangan pecinta burung dan nelayan, karena pakan ini sering digunakan sebagai pakan ikan dan burung ocehan.
Para pecinta burung memilih kroto sebagai pakan burung ocehannya karena pakan ini dikenal kaya akan protein dan vitamin penting. Kandungan protein kroto basah bisa mencapai 47,80%. Kroto juga dipercaya dapat memperindah suara dan meningkatkan keterampilan burung untuk berkicau. Hal ini sangat menjadi perhatian bagi pecinta burung untuk mempersiapkan Murai Batu mengikuti kompetisi burung berkicau.
Ok, selanjutnya Anda tentu ingin mengetahui bagaimana cara untuk mendapatkan kroto bukan? Jika Anda tinggal di daerah pedesaan mungkin Anda masih bisa menemukan sarang-sarang semut rangrang yang menjadi sumber primer kroto. Semut rangrang biasanya senang membuat sarang di pepohonan khususnya pohon buah-buahan seperti nangka, mangga, rambutan, jambu dan sejenisnya. Selain itu, kroto saat ini juga sudah banyak dijual di pasar-pasar dan toko-toko yang menyediakan pakan burung.
Sebagai info tambahan, Anda juga perlu mengenal jenis-jenis kroto. Secara umum kroto dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
Oleh: Neti Suriana
Referensi:
http://www.blueboard.com/kerengga/perdagangan/cesard.htm
http://www.indobird.com/article/article_detail.asp?cat=4&id=88
http://omkicau.com/2013/03/06/semua-murai-batu-pm22-tasikmalaya-mampu-dialihkan-dari-kroto-ke-telur-rebus/#more-63741
Kroto
Apa yang dimaksud dengan kroto? Kroto adalah nama yang diberikan oleh orang Jawa Barat untuk menyebut campuran larva dan pupa Semut Pengayam Asia atau semut rangrang. Kroto sangat populer di kalangan pecinta burung dan nelayan, karena pakan ini sering digunakan sebagai pakan ikan dan burung ocehan.
Para pecinta burung memilih kroto sebagai pakan burung ocehannya karena pakan ini dikenal kaya akan protein dan vitamin penting. Kandungan protein kroto basah bisa mencapai 47,80%. Kroto juga dipercaya dapat memperindah suara dan meningkatkan keterampilan burung untuk berkicau. Hal ini sangat menjadi perhatian bagi pecinta burung untuk mempersiapkan Murai Batu mengikuti kompetisi burung berkicau.
Ok, selanjutnya Anda tentu ingin mengetahui bagaimana cara untuk mendapatkan kroto bukan? Jika Anda tinggal di daerah pedesaan mungkin Anda masih bisa menemukan sarang-sarang semut rangrang yang menjadi sumber primer kroto. Semut rangrang biasanya senang membuat sarang di pepohonan khususnya pohon buah-buahan seperti nangka, mangga, rambutan, jambu dan sejenisnya. Selain itu, kroto saat ini juga sudah banyak dijual di pasar-pasar dan toko-toko yang menyediakan pakan burung.
Sebagai info tambahan, Anda juga perlu mengenal jenis-jenis kroto. Secara umum kroto dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Kroto basah
Kroto basah yaitu campuran larva dan pupa semut rangrang yang masih baru, segar dan memiliki kadar air yang cukup tinggi. Kroto jenis ini mudah busuk dan umur simpannya sangat pendek yaitu satu hari atau kurang. Diantara jenis kroto yang lain, kroto basah merupakan jenis kroto yang paling disenangi oleh Murai Batu dan memiliki kandungan gizi terbaik. Untuk memperpanjang umur simpan kroto, sebaiknya kroto disimpan di dalam lemari pendingin dan dibungkus dengan kertas agar air terserap oleh kertas tersebut. - Kroto halus
Kroto halus yaitu berupa semut-semut pekerja yang berukuran kecil-kecil dan besar. Kroto jenis ini merupakan kroto yang paling tidak disukai oleh burung. - Kroto kasar
Kroto kasar yaitu induk semut ratu dan semut jantan. Daya simpan pakan jenis ini bisa mencapai satu minggu. - Kroto kacang
Kroto kacang merupakan campuran ketiga jenis kroto di atas, yaitu kroto basah, kroto halus, kroto kasar dan bisa juga ditambahkan dengan voer, dedak, kacang, jagung dan lain-lain. Namun, kroto jenis ini dikenal memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Dari segi penyimpanan, kroto jenis ini tahan hingga satu minggu.
Oleh: Neti Suriana
Referensi:
http://www.blueboard.com/kerengga/perdagangan/cesard.htm
http://www.indobird.com/article/article_detail.asp?cat=4&id=88
http://omkicau.com/2013/03/06/semua-murai-batu-pm22-tasikmalaya-mampu-dialihkan-dari-kroto-ke-telur-rebus/#more-63741
No comments:
Post a Comment