Mungkin orang berpikir bahwa pemberian terbaik itu adalah uang. Well, saya agak sedikit berbeda menyikapinya. Because in my opinion, hal yang terbaik yang bisa diberikan seseorang kepada kita adalah waktu-nya. Uang yang kita habiskan untuk orang lain masih bisa dicari lagi, tapi lain halnya dengan waktu. Sekali kita menghabiskannya, maka waktu itu tidak akan kembali lagi. Tulisan ini saya tulis pukul 18.29 waktu Jakarta, pada tanggal 21 oktober 2012. Mungkin keesokan harinya, kalau masih diijinkan hidup, saya masih bertemu dengan pukul 18.29. tapi itu merupakan 18.29 yang sudah beda, baik dari segi penanggalan maupun momen dan atmosfer yang terjadi pada pukul 18.29 itu.
Untuk penjelasan momen dan atmosfer, saya ingin menjelas dengan contoh cerita. Andaikan hari kita merasa sangat bosan dan ingin jalan-jalan keluar, lalu kita memutuskan untuk menghubungi entah itu teman,keluarga,ataupun pasangan agar ada yang bisa menemani. Dia kemudian meng-iya-kan dan kitapun merasa senang.Tetapi tiba-tiba, 5 menit sebelum berangkat, dia menelpon dan membatalkan rencana yang sudah dibuat, dan berjanji akan menebusnya keesokan harinya. Bisa dibayangkan betapa kesalnya kita. Secara teknis, kita bisa saja menunda rencana itu sampai besok ,lusa, atau bahkan minggu depan. Tapi perasaannya tentu sudah beda lagi. Momen dimana kita ingin keluar adalah pada saat itu juga. Atmofer kesendirian yang dirasakan adalah pada saat itu juga. Atmosfer dan momennya sudah beda. Di keesokan harinya mungkin saja kita malah sangat malas untuk keluar dan lebih memilih untuk tinggal di rumah
Contoh yang lain: Let’s say teman kita ulang tahun pada tanggal 21 November 2012, dan karena kesibukan pekerjaan, kita jadi lupa, dan baru sempat memberi ucapan keesokan harinya. Nah, “ucapan selamat ulang tahun” ini, sebenarnya bisa diucapkan keesokan harinya, tapi sekali lagi, momen dan atmosfernya sudah beda. “Nilai” ucapan yang disampaikan pada tanggal 22 November akan berbeda dengan nilai ucapan yang disampaikan pada tanggal 21 November. Nilai ucapan yang disampaikan pada tanggal 21 November pukul 15.00 akan berbeda dengan nilai ucapan yang disampaikan pada pukul 00.00. Setiap waktu memiliki nilainya masing-masing.
Moreover, waktu juga menjadi pemberian yang sangat berharga, karena dari ribuan kemungkinan cara menghabiskan waktu di muka bumi ini (main game, tidur-tiduran, nongkrong, internetan, olahraga,dll) , orang itu memilih untuk menghabiskannya bersama kita. Bukan bersama orang lain tapi bersama kita. Secara tidak langsung orang itu mengatakan: “Aku mau menghabiskan waktuku denganmu karena aku menganggapmu sebagai orang yang penting”
“When you give someone your time, you are giving them a portion of your life that you’ll never get back.Your time is your life. That is why the greatest gift you can give someone is your time ” – Rick Warren -
Untuk penjelasan momen dan atmosfer, saya ingin menjelas dengan contoh cerita. Andaikan hari kita merasa sangat bosan dan ingin jalan-jalan keluar, lalu kita memutuskan untuk menghubungi entah itu teman,keluarga,ataupun pasangan agar ada yang bisa menemani. Dia kemudian meng-iya-kan dan kitapun merasa senang.Tetapi tiba-tiba, 5 menit sebelum berangkat, dia menelpon dan membatalkan rencana yang sudah dibuat, dan berjanji akan menebusnya keesokan harinya. Bisa dibayangkan betapa kesalnya kita. Secara teknis, kita bisa saja menunda rencana itu sampai besok ,lusa, atau bahkan minggu depan. Tapi perasaannya tentu sudah beda lagi. Momen dimana kita ingin keluar adalah pada saat itu juga. Atmofer kesendirian yang dirasakan adalah pada saat itu juga. Atmosfer dan momennya sudah beda. Di keesokan harinya mungkin saja kita malah sangat malas untuk keluar dan lebih memilih untuk tinggal di rumah
Contoh yang lain: Let’s say teman kita ulang tahun pada tanggal 21 November 2012, dan karena kesibukan pekerjaan, kita jadi lupa, dan baru sempat memberi ucapan keesokan harinya. Nah, “ucapan selamat ulang tahun” ini, sebenarnya bisa diucapkan keesokan harinya, tapi sekali lagi, momen dan atmosfernya sudah beda. “Nilai” ucapan yang disampaikan pada tanggal 22 November akan berbeda dengan nilai ucapan yang disampaikan pada tanggal 21 November. Nilai ucapan yang disampaikan pada tanggal 21 November pukul 15.00 akan berbeda dengan nilai ucapan yang disampaikan pada pukul 00.00. Setiap waktu memiliki nilainya masing-masing.
Moreover, waktu juga menjadi pemberian yang sangat berharga, karena dari ribuan kemungkinan cara menghabiskan waktu di muka bumi ini (main game, tidur-tiduran, nongkrong, internetan, olahraga,dll) , orang itu memilih untuk menghabiskannya bersama kita. Bukan bersama orang lain tapi bersama kita. Secara tidak langsung orang itu mengatakan: “Aku mau menghabiskan waktuku denganmu karena aku menganggapmu sebagai orang yang penting”
“When you give someone your time, you are giving them a portion of your life that you’ll never get back.Your time is your life. That is why the greatest gift you can give someone is your time ” – Rick Warren -
No comments:
Post a Comment