Satgas Mafia Pemberantasan Mafia Hukum membantah keras menyuruh Gayus Tambunan ke Singapura pada Maret 2010. Sebagai bukti bahwa Satgas tidak tahu keberadaan Gayus - yang saat itu berada di Singapura -, Satgas membeberkan pembicaraan BBM (blackberry messenger) antara anggota Satgas Denny Indrayana dengan Gayus Tambunan.
Bantahan Satgas ini disampaikan dalam jumpa pers di kantor UKP4, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (19/1/2011). Jumpa pers dihadiri oleh empat anggota Satgas, yaitu Mas Achmad Santosa, Denny Indrayana, Yunus Husein, dan Dharmono. Jumpa pers dibuka oleh Dharmono, yang merupakan wakil jaksa agung.
Dalam jumpa pers itu, Denny menjelaskan mengenai pembicaraan BBM dengan Gayus. Pembicaraan BBM itu dilakukan pada 24 Maret 2010 sampai 29 Maret 2010. Dalam percakapan itu, Denny menanyakan keberadaan Gayus, termasuk menanyakan apakah sedang berada di Singapura. Denny juga meminta Gayus untuk kooperatif agar karena itu jalan yang lebih baik.
Berikut percakapan BBM Denny dengan Gayus selengkapnya:
Bantahan Satgas ini disampaikan dalam jumpa pers di kantor UKP4, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (19/1/2011). Jumpa pers dihadiri oleh empat anggota Satgas, yaitu Mas Achmad Santosa, Denny Indrayana, Yunus Husein, dan Dharmono. Jumpa pers dibuka oleh Dharmono, yang merupakan wakil jaksa agung.
Dalam jumpa pers itu, Denny menjelaskan mengenai pembicaraan BBM dengan Gayus. Pembicaraan BBM itu dilakukan pada 24 Maret 2010 sampai 29 Maret 2010. Dalam percakapan itu, Denny menanyakan keberadaan Gayus, termasuk menanyakan apakah sedang berada di Singapura. Denny juga meminta Gayus untuk kooperatif agar karena itu jalan yang lebih baik.
Berikut percakapan BBM Denny dengan Gayus selengkapnya:
24 Maret 2010 Denny I : Test
24 Maret 2010 Gayus : Sip
24 Maret 2010 Denny I: Aman!
24 Maret 2010 Gayus : Ok
25 Maret 2010 Denny I : Saya sedang dengan Kapolri..
25 Maret 2010 Denny I : Bisa saya telp bicara dengan beliau?
25 Maret 2010 Denny I : Menjelaskan posisinya..
(Denny menjelaskan saat BBM itu, di sedang dengan Kapolri dan meminta Gayus supaya bicara langsung dengan Kapolri mengenai posisinya)
25 Maret 2010 Denny I: PING!!!
25 Maret 2010 Denny I: Gayus perlu segera ketemu. Please dijawab
25 Maret 2010 Denny I: Poteksi ada.
25 Maret 2010 Denny I: Gayus kau dimana?
(Menurut Deni dia memahami Gayus takut dan saat itu Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri bersedia memberikan jaminan keamanan. Makanya mengatakan ada proteksi).
29 Maret 2010 Gayus: Mas.. saya minta maaf sebelumnya.. Saya benar2 kaget waktu tanggal 24 saya baca.. AK (Andi Kosasih) sdh di tetapkan tersangka pemberian keterangan palsu.. pasti saya juga sama.. Jd daripada saya diamankan polri makanya saya pergi.. Sdh itu ditjen pajak juga sewenang-wenang sama saya.. Saya makin ga ada pegangan.. Jaringan saya di DJP: maruli manurung, bambang heru ismiarso,
29 Maret 2010 Denny I : Anda dimana. Kalau anda kooperatif tentunya lebih baik.
29 Maret 2010 Denny I: Sebaiknya anda datang dan menyerahkan diri. Tidak akan pernah selesai dan tenang kalau lari. Justru lebih sulit.
29 Maret 2010 Denny I: Saya jemput anda dimanapun. Kita selesaikan dengan baik.
29 Maret 2010 Denny I: Kalau anda kooperatif, bisa ada keringanan.
29 Maret 2010 Denny I: Kita ketemu dimana?
29 Maret 2010 Gayus : Saya blum siapp mas
No comments:
Post a Comment