Masyarkat selama ini mengetahui fungsi kondom sebagai pelindung organ genital dari penyakit kelamin menular.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan University West of Scotland, melalui psikologis Stuart Brody, mengatakan bahwa melakukan seks tanpa menggunakan kondom ternyata baik untuk kesehatan mental pria dan wanita.
“Sebaliknya, melakukan hubungan seks menggunakan kondom mampu menciptakan tekanan dan depresi,” ungkap Stuart, seperti yang dilansir Your Tango pada Sabtu (22/1/2011).
Pernyataan tersebut tampaknya akan menjadi perdebatan tersendiri, karena melakukan seks tanpa kondom sangat berbahaya mengingat mampu menularkan penyakit dan menyebabkan kehamilan.
Profesor Stuart Brody menambahkan bahwa tubuh manusia alaminya memiliki program yang mampu melindungi diri sendiri melalui intercourse secara seksual. Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang telah dilakukan terhadap 99 wanita dan 11 pria di Portugal.
“Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang kenikmatan yang mereka dapatkan melalui hubungan seks tanpa kondom,” papar Stuart.
Melalui penelitian tersebut, Stuart menggambarkan pasangan yang melakukan hubungan seks tanpa kondom beresiko lebih rendah menderita tekanan psikologi dan stres dibandingkan pasangan yang menggunakan kondom.
Sementara itu, investigator dari Marie Stope International, Tony Kerridge mengatakan bahwa kesehatan seksual dan reproduksi dapat di periksa setelah pasangan melakukan hubungan seks, apakah benar mereka akhirnya terjangkit penyakit kelamin atau kehamilan yang tidak diinginkan.@Okezone
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan University West of Scotland, melalui psikologis Stuart Brody, mengatakan bahwa melakukan seks tanpa menggunakan kondom ternyata baik untuk kesehatan mental pria dan wanita.
“Sebaliknya, melakukan hubungan seks menggunakan kondom mampu menciptakan tekanan dan depresi,” ungkap Stuart, seperti yang dilansir Your Tango pada Sabtu (22/1/2011).
Pernyataan tersebut tampaknya akan menjadi perdebatan tersendiri, karena melakukan seks tanpa kondom sangat berbahaya mengingat mampu menularkan penyakit dan menyebabkan kehamilan.
Profesor Stuart Brody menambahkan bahwa tubuh manusia alaminya memiliki program yang mampu melindungi diri sendiri melalui intercourse secara seksual. Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang telah dilakukan terhadap 99 wanita dan 11 pria di Portugal.
“Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang kenikmatan yang mereka dapatkan melalui hubungan seks tanpa kondom,” papar Stuart.
Melalui penelitian tersebut, Stuart menggambarkan pasangan yang melakukan hubungan seks tanpa kondom beresiko lebih rendah menderita tekanan psikologi dan stres dibandingkan pasangan yang menggunakan kondom.
Sementara itu, investigator dari Marie Stope International, Tony Kerridge mengatakan bahwa kesehatan seksual dan reproduksi dapat di periksa setelah pasangan melakukan hubungan seks, apakah benar mereka akhirnya terjangkit penyakit kelamin atau kehamilan yang tidak diinginkan.@Okezone
No comments:
Post a Comment