Monday, June 24, 2013

Keyakinan adalah kunci segalanya !

Pernahkah anda menlihat orang yang bimbang,galau, maju mundur dalam mengambil keputusan dan hidupnya diwarnai oleh ketidakpastian dan ketidaktegasan. Model seperti ini akan membuat orang lain bingung dan tidak menentu serta susah dan tidak nyaman dijadikan sahabat atau teman.

Berharap kepada orang yang bingung dan tidak tegas akan membuat diri kita ikut bingung dan tidak pasti, masa depan yang tidak menentu dan tidak jelas. Ternyata penyakit ini menimpa semua orang dan semua kalangan, sebenarnya bukan karakter tetapi dibentuk oleh lingkungan, kebiasaan dan pergaulan. Kebiasaan yang tertanam dari kecil di lingkungan keluarga sangat besar pengaruhnya dan pergaulan dengan teman-teman dalam jangka lama. Intinya karena informasi yang diperolehnya dari lingkungan.

Model orang seperti ini penyebab utamanya adalah  tidak memiliki keyakinan terhadap dirinya dan dengan tujuan hidupnya bahkan mungkin dia tidak memiliki tujuan dan pandangan hidup yang jelas yang sedang dicarinya sekarang. Apa yang bisa diharapkan dengan orang yang tidak mempunyai pandangan hidup yang jelas ? Apakah orang dengan sifat seperti ini prospek untuk dijadikan pendamping hidup ? 

Manusia tidak ada yang sempurna kecuali orang-orang yang telah sampai kepada tuhannya dan dia memiliki tujuan yang tinggi dan mulia, itupun karena keberanian dan kerja keras untuk memiliki tujuan dan cita-cita yang tinggi. Orang yang berani memutuskan mau kemana hidupnya, mempunyai keyakinan kepada tuhannya, itu artinya keyakinan kepada diri sendiri yang tidak terbendung kekuatannya dan pemahaman kepada diri dan tuhannya yang meliputi hidupnya.

Seseorang yang meyakini sesuatu yang salah maka dia akan menjadi bagian dari kekuatan itu, karena di bumi ini ada unsur positif dan negatif, demikian sebaliknya siapa yang meyakini yang benar maka dia akan mempunyai kekuatan dan itu kekuatan yang timbul karena keyakinannya. Maka jadilah orang yang meyakini sesuatu yang benar dan carilah kebenaran itu tanpa batas dengan belajar terus menerus, karena kebenaran itu relatif tergantung informasinya.

Pernahkan anda melihat bagaimana percaya dirinya seorang martir bom bunuh diri, dengan keberanian melebihi orang lain dan dengan kesadaran   melakukan pekerjaan dan perjuangan yang dinilainya benar dan menilai pekerjaan itu dapat ridlo dari tuhan ? itu keyakinan yang tinggi terhadap sesuatu berdasarkan ilmunya dan percaya diri berlebihan. Jika mereka mau belajar dan mendalami lagi ajaran agama mereka dengan pemahaman yang lebih dalam mungkin mereka akan berpandangan lain dan menganggap itu salah.

Itulah alasan semua agama mewajibkan umatnya belajar agar menjadi manusia sempurna dan kembali kesisinya dengan sempurna, karena tidak semua orang bisa kembali kesisinya, contohnya yang menjadi hantu,pocong,binatang jadi-jadian dan ada yang punya profesi lain seperti suster ngesot !

No comments:

Post a Comment