Seorang gadis berusia 10 tahun telah melahirkan di Spanyol selatan dan pihak berwenang sedang mengevaluasi apakah akan membiarkan dia dan keluarganya mempertahankan hak asuh bayi itu.
Bayi itu dilahirkan minggu lalu di kota Jerez de la Frontera, kata Micaela Navarro, Menteri Sosial wilayah Andalusia itu. Navarro mengatakan kepada wartawan bahwa ayah si bayi juga masih kecil, dan baik ibu dan si bayi berada dalam kesehatan yang baik.
Departemennya menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut, seperti tentang jenis kelamin bayi. Surat kabar Spanyol mengatakan sang ibu bayi berasal dari Rumania.
Harian Diario de Jerez mengutip staf medis yang merawat gadis itu mengatakan mereka diberitahu oleh ibunya bahwa melahirkan pada usia muda adalah umum di negara mereka. Si ibu dibawa ke bangsal perawatan minimal di rumah sakit itu dan melahirkan secara alami bayi seberat 6,3 pounds (2,8 kilo).
Ibu dari si gadis memberitahu staf rumah sakit bahwa putrinya tinggal dengan pacarnya di Rumania.
Para ahli medis memperingatkan bahwa karena gadis-gadis muda masih tumbuh, mereka berada pada risiko yang lebih tinggi selama kehamilan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa gadis-gadis remaja lebih cenderung melahirkan bayi prematur dan bayi mereka memiliki kesempatan lebih tinggi meninggal pada usia satu tahun.@Tempointeraktif
Bayi itu dilahirkan minggu lalu di kota Jerez de la Frontera, kata Micaela Navarro, Menteri Sosial wilayah Andalusia itu. Navarro mengatakan kepada wartawan bahwa ayah si bayi juga masih kecil, dan baik ibu dan si bayi berada dalam kesehatan yang baik.
Departemennya menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut, seperti tentang jenis kelamin bayi. Surat kabar Spanyol mengatakan sang ibu bayi berasal dari Rumania.
Harian Diario de Jerez mengutip staf medis yang merawat gadis itu mengatakan mereka diberitahu oleh ibunya bahwa melahirkan pada usia muda adalah umum di negara mereka. Si ibu dibawa ke bangsal perawatan minimal di rumah sakit itu dan melahirkan secara alami bayi seberat 6,3 pounds (2,8 kilo).
Ibu dari si gadis memberitahu staf rumah sakit bahwa putrinya tinggal dengan pacarnya di Rumania.
Para ahli medis memperingatkan bahwa karena gadis-gadis muda masih tumbuh, mereka berada pada risiko yang lebih tinggi selama kehamilan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa gadis-gadis remaja lebih cenderung melahirkan bayi prematur dan bayi mereka memiliki kesempatan lebih tinggi meninggal pada usia satu tahun.@Tempointeraktif
No comments:
Post a Comment