Indonesia memastikan satu tiket ke putaran final Piala AFC U-19 2014 di Myanmar, setelah mampu menjadi juara Grup G dengan raihan sembilan poin dari tiga pertandingan kualifikasi yang dijalani.
Anak asuh Indra Sjafri itu dipastikan lolos ke putaran final setelah mengalahkan Timnas Korea Selatan dengan dramatis yang berakhir 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu malam.
Lolosnya Indonesia ke putaran final langsung disambut dengan gembira oleh pelatih, pemain, official serta seluruh pendukung setia timnas yang memadati stadion terbesar di Indonesia itu.
Bahkan, Indra Sjafri langsung melakukan sujud syukur. "Kita bersyukur dengan kemenangan ini. Kalau kita siap, semuanya bisa kita lawan. Tidak hanya menang, kita juga main-mainkan Korea. Kita kolongin mereka," kata Indra Sjafri setelah pertandingan usai.
Menurut dia, dengan memastikan lolos ke Myanmar, pihaknya memberikan kesempatan kepada pemain untuk menikmati kemenangan yang diraih, apalagi putaran final Piala AFC U-19 masih jauh.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu arahan dari federasi yang dalam hal ini PSSI dalam menyikapi hasil Timnas Indonesia U-19, karena format dari federasi akan dijadikan acuan untuk persiapan ke tahap berikutnya.
Perjuangan Tim Garuda Muda untuk lolos ke putaran final Piala AFC U-19 terbilang sempurna. Dari tiga pertandingan yang dilalui, semuanya dimenangkan oleh Evan Dimas dan kawan-kawan, bahkan Indonesia hanya kebobolan dua gol dan mampu memasukkan sembilan gol.
Pada pertandingan pertama, juara Piala AFF U-19 itu mampu mengandaskan Laos dengan skor telak 4-0. Selanjutnya, di pertandingan kedua mampu mengalahkan Filipina dengan skor 2-0. Dalam pertandingan terakhir menang atas Korea Selatan dengan skor 3-2.
Sementara itu, kapten Timnas Indonesia U-19 Evan Dimas Darmono mengaku sangat bersyukur dengan hasil yang diraih. Kemenangan atas Korea Selatan merupakan bentuk kerja keras dari semua pemain dan jajaran pelatih.
"Terima kasih atas dukungan semua masyarakat Indonesia. Motivasi kami terbangun karena dukungan dari semuanya. Tapi perjalanan masih panjang dan banyak yang perlu diperbaiki," katanya usai pertandingan.
Saat menghadapi Korea Selatan, Evan Dimas Darmono dinilai menjadi pemain terbaik setelah mampu menciptakan tiga gol bagi Indonesia.
Bahkan, pemain asal Surabaya itu mampu memimpin teman-temannya untuk meraih kemenangan yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia ini.
Anak asuh Indra Sjafri itu dipastikan lolos ke putaran final setelah mengalahkan Timnas Korea Selatan dengan dramatis yang berakhir 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu malam.
Lolosnya Indonesia ke putaran final langsung disambut dengan gembira oleh pelatih, pemain, official serta seluruh pendukung setia timnas yang memadati stadion terbesar di Indonesia itu.
Bahkan, Indra Sjafri langsung melakukan sujud syukur. "Kita bersyukur dengan kemenangan ini. Kalau kita siap, semuanya bisa kita lawan. Tidak hanya menang, kita juga main-mainkan Korea. Kita kolongin mereka," kata Indra Sjafri setelah pertandingan usai.
Menurut dia, dengan memastikan lolos ke Myanmar, pihaknya memberikan kesempatan kepada pemain untuk menikmati kemenangan yang diraih, apalagi putaran final Piala AFC U-19 masih jauh.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu arahan dari federasi yang dalam hal ini PSSI dalam menyikapi hasil Timnas Indonesia U-19, karena format dari federasi akan dijadikan acuan untuk persiapan ke tahap berikutnya.
Perjuangan Tim Garuda Muda untuk lolos ke putaran final Piala AFC U-19 terbilang sempurna. Dari tiga pertandingan yang dilalui, semuanya dimenangkan oleh Evan Dimas dan kawan-kawan, bahkan Indonesia hanya kebobolan dua gol dan mampu memasukkan sembilan gol.
Pada pertandingan pertama, juara Piala AFF U-19 itu mampu mengandaskan Laos dengan skor telak 4-0. Selanjutnya, di pertandingan kedua mampu mengalahkan Filipina dengan skor 2-0. Dalam pertandingan terakhir menang atas Korea Selatan dengan skor 3-2.
Sementara itu, kapten Timnas Indonesia U-19 Evan Dimas Darmono mengaku sangat bersyukur dengan hasil yang diraih. Kemenangan atas Korea Selatan merupakan bentuk kerja keras dari semua pemain dan jajaran pelatih.
"Terima kasih atas dukungan semua masyarakat Indonesia. Motivasi kami terbangun karena dukungan dari semuanya. Tapi perjalanan masih panjang dan banyak yang perlu diperbaiki," katanya usai pertandingan.
Saat menghadapi Korea Selatan, Evan Dimas Darmono dinilai menjadi pemain terbaik setelah mampu menciptakan tiga gol bagi Indonesia.
Bahkan, pemain asal Surabaya itu mampu memimpin teman-temannya untuk meraih kemenangan yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia ini.
No comments:
Post a Comment