Cara agar disayang keluarga !

Lingkungan yang terdekat dengan kita adalah keluarga, keluarga merupakan komunitas terdekat yang akan mempengaruhi kehidupan kita dalam segala hal. Penanaman baik buruk di keluarga akan berdampak pada sebagian atau keseluruan watak dasar seseorang. Menciptakan hal baik dengan keluarga adalah hal penting dalam proses kesuksesan kita dunia akhirat, bagaimana caranya ?

1. Orang tua adalah guru pertama.

Saat kita lahir tuhan ijinkan ibu kita yang melahirkannya dengan taruhan nyawa dan membersihkan kotoran kita yang menjijikkan dan mengajari kita makan yang benar, dia ibu kita yang membersihkan kotoran dan berak kita dan memandikan kita serta merawat dengan ketulusan hari dan bapak kita yang memperjuangkan dengan melindungi ibu dan bekerja untuk mencari nafkah. Mereka yang telah memasukkan pelajaran dan kalimat pertama dalam hidup kita sehari-hari, maka mereka guru kita sebelum guru yang lain menyentuh kita. tuahn akan meridloi apapun perbuatan kita jika mereka setuju dengan kita. Hanya anak yang tidak pandai yang berani dan menelantarkan mereka terutama di masa tuannya. Jangan menukar cintanya yang tulus dengan kekasihmu yang baru kamu kenal ditengah jalan, itu perbuatan orang-orang bodoh.

2. Sebodoh-bodohnya orang tua tetap harus dihormati.

Inilah statement para filosof dan orang-orang soleh dimasa lalu. Mampu menerima perbedaan dalam segala hal dan mengutamakan yang seharusnya didahulukan adalah oerbuatan orang-orang bijaksana. Tidan mengutamakan hal yang tidak penting tetapi hal yang penting didahulukan. Menjaga hati orang tua lebih utama dari pada mempertahankan kekasih dan sahabat sejati.

3. Hormati yang lebih tua dan sayangi yang lebih muda.

Ini ajaran agama manapun, sikap santun kepada yang lebih tua dan menghargainya dan sayang kepada yang lebih muda dalam kondisi apapun meskipun itu musuh sekalipun adalah perbuatan orang bijaksana,soleh dan berkualitas. Ajaran ini telah dihafal dan dibahas ribuan tahun oleh manusia tetapi jarang yang mempraktekkannya.

Mempunyai kesadaran yang tinggi kepada tuhan adalah dasar utama keharmonisan dalam rumah tangga, tetapi pemahaman agama yang benar tidak pernah memaksakannya kepada orang lain dan membenci keyakinan orang lain, sikap toleransi adalah milik manusia yang beragama sebenarnya.