Istri almarhum Aiptu Baik Sinulingga, Tabita Boru Ginting diduga depresi dan mencoba bunuh diri dengan merebut pistol revolver dari pinggang Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Oegroseno.
"Ia sempat coba ambil pistol dari pinggang Kapolda. Tapi ditahan ajudannya. Ia terus teriak-teriak minta kepalanya ditembak saja agar mati dan menyusul suaminya," ujar Ginting, salah seorang kerabat Tabita yang sempat menemaninya ke RS Brimob pagi tadi.
Almarhum yang akrab disapa Pak Lingga itu meninggalkan seorang istri dan putra tunggalnya Ardiles Sinulingga yang masih bersekolah di kelas 3 SMAN 16 Medan. Saat ini, jenazah almarhum sedang disemayamkan di rumah duka di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Desa Tanjung Gusta, Deli Serdang.
Tabita sendiri terlihat masih menangis histeris berkali-kali dan pingsan melihat suaminya yang terbujur kaku di dalam peti mati, sembari mengenakan seragam Polri. Ia juga menciumi kaki suaminya sembari memanggil-manggil namanya.
Sementara itu, keluarga almarhum, kerabat serta pengurus dan jemaat gereja terus berdatangan ke rumah duka. Mereka datang untuk melantunkan lagu-lagu rohani dan doa untuk almarhum, sekaligus menghibur keluarga yang ditinggalkan. Sejumlah personil kepolisian dan anggota TNI terlihat berjaga-jaga di depan rumah duka.
Menurut rencana, jenazah almarhum akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Langkat, Sumut. Ia akan dimakamkan di pekuburan keluarga di Namo Tating, setelah menjalani prosesi adat.
Seperti diketahui penyerangan yang dilakukan kawanan bersenjata api di Mapolsek Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu dini hari menewaskan tiga anggota kepolisian. Mereka adalah Bripka Riswandi, Aipda Deto Sutejo dan Aiptu B Sinulingga yang merupakan anggota polsek tersebut.@Okezone
"Ia sempat coba ambil pistol dari pinggang Kapolda. Tapi ditahan ajudannya. Ia terus teriak-teriak minta kepalanya ditembak saja agar mati dan menyusul suaminya," ujar Ginting, salah seorang kerabat Tabita yang sempat menemaninya ke RS Brimob pagi tadi.
Almarhum yang akrab disapa Pak Lingga itu meninggalkan seorang istri dan putra tunggalnya Ardiles Sinulingga yang masih bersekolah di kelas 3 SMAN 16 Medan. Saat ini, jenazah almarhum sedang disemayamkan di rumah duka di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Desa Tanjung Gusta, Deli Serdang.
Tabita sendiri terlihat masih menangis histeris berkali-kali dan pingsan melihat suaminya yang terbujur kaku di dalam peti mati, sembari mengenakan seragam Polri. Ia juga menciumi kaki suaminya sembari memanggil-manggil namanya.
Sementara itu, keluarga almarhum, kerabat serta pengurus dan jemaat gereja terus berdatangan ke rumah duka. Mereka datang untuk melantunkan lagu-lagu rohani dan doa untuk almarhum, sekaligus menghibur keluarga yang ditinggalkan. Sejumlah personil kepolisian dan anggota TNI terlihat berjaga-jaga di depan rumah duka.
Menurut rencana, jenazah almarhum akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Langkat, Sumut. Ia akan dimakamkan di pekuburan keluarga di Namo Tating, setelah menjalani prosesi adat.
Seperti diketahui penyerangan yang dilakukan kawanan bersenjata api di Mapolsek Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu dini hari menewaskan tiga anggota kepolisian. Mereka adalah Bripka Riswandi, Aipda Deto Sutejo dan Aiptu B Sinulingga yang merupakan anggota polsek tersebut.@Okezone
No comments:
Post a Comment