Tekanan hidup yang berat tidak jarang membuat keseharian Anda diwarnai stres. Selain luapan emosional, tanda stres juga dapat terlihat pada kondisi fisik. Berikut, tanda-tanda fisik seseorang mengalami stres:
1. Mata Berkedut.
Beberapa ahli kesehatan menyakini, mata berkedut (blepharospasm) sebagai akibat seseorang mengalami stres. Jika mengalaminya, pejamkan mata Anda sejenak dengan santai. Lalu dengan mata tertutup berkahayallah berada di tempat menyenangkan, hati hingga membuat Anda tersenyum. Nikmati waktu sejenak guna merasa rileks. Setelah itu, buka mata Anda dan cobalah beraktivitas seperti biasa.
2. Sulit Konsentrasi.
Tidak dipungkiri lagi, stres bisa membuat seseorang sulit berkonsentrasi. Bahkan, memulai hal kecil seperti memilih menu makan malam. Agar kembali fokus, hentikan sejenak seluruh kegiatan dan buat pikiran Anda rileks kembali. Lakukan peregangan pada bagian kaki, agar pikiran lebih cemerlang. Pancaran sinar matahari juga bisa membantu tubuh melepaskan hormon pemicu stres serotonin, sehingga Anda bisa lebih moody.
3. Kutikula Kuku Terasa Kasar.
Beberapa wanita gemar menggigit kuku guna menghilangkan stres atau saat merasa gugup. Alhasil, kebiasaan buruk itu membuat permukaan kuku terlihat kasar. Untuk menghindarinya, cobalah gegam bola elastis dan remaslah saat Anda stres.
4. Otot Leher Menegang.
Menurut psikolog Elizabeth Lombardo, stres dapat memengaruhi bagian tulang, persendian, hingga otot otot leher bagian belakang menegang. Cara mengatasinya, lakukan latihan relaksasi dengan menarik napas dalam sebanyak lima hingga sepuluh kali. Lalu, fokuskan pikiran merelaksasi bagian leher secara perlahan. Atau, mintalah bantuan pasangan memijat lembut leher Anda.
1. Mata Berkedut.
Beberapa ahli kesehatan menyakini, mata berkedut (blepharospasm) sebagai akibat seseorang mengalami stres. Jika mengalaminya, pejamkan mata Anda sejenak dengan santai. Lalu dengan mata tertutup berkahayallah berada di tempat menyenangkan, hati hingga membuat Anda tersenyum. Nikmati waktu sejenak guna merasa rileks. Setelah itu, buka mata Anda dan cobalah beraktivitas seperti biasa.
2. Sulit Konsentrasi.
Tidak dipungkiri lagi, stres bisa membuat seseorang sulit berkonsentrasi. Bahkan, memulai hal kecil seperti memilih menu makan malam. Agar kembali fokus, hentikan sejenak seluruh kegiatan dan buat pikiran Anda rileks kembali. Lakukan peregangan pada bagian kaki, agar pikiran lebih cemerlang. Pancaran sinar matahari juga bisa membantu tubuh melepaskan hormon pemicu stres serotonin, sehingga Anda bisa lebih moody.
3. Kutikula Kuku Terasa Kasar.
Beberapa wanita gemar menggigit kuku guna menghilangkan stres atau saat merasa gugup. Alhasil, kebiasaan buruk itu membuat permukaan kuku terlihat kasar. Untuk menghindarinya, cobalah gegam bola elastis dan remaslah saat Anda stres.
4. Otot Leher Menegang.
Menurut psikolog Elizabeth Lombardo, stres dapat memengaruhi bagian tulang, persendian, hingga otot otot leher bagian belakang menegang. Cara mengatasinya, lakukan latihan relaksasi dengan menarik napas dalam sebanyak lima hingga sepuluh kali. Lalu, fokuskan pikiran merelaksasi bagian leher secara perlahan. Atau, mintalah bantuan pasangan memijat lembut leher Anda.
No comments:
Post a Comment