Tuesday, March 11, 2014

Ibrahim Mat Zin, raja dukun Malaysia yang sakti

Merdeka.com - Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 saat mengudara di atas Laut China Selatan mengejutkan banyak pihak. Pesawat yang tengah melakukan penerbangan menuju Beijing, China ini tak pernah sampai ke tempat tujuan.

Tujuh negara di dunia lantas ikut memberi bantuan, berbagai armada kapal perang maupun pesawat militer pun ikut dikerahkan. Namun, sejak dikabarkan menghilang pada Minggu (9/2) lalu, tim SAR belum berhasil menemukan tanda-tanda jatuhnya pesawat itu.

Ternyata, proses pencarian itu tak hanya melibatkan tim SAR yang dikerahkan dari tujuh negara. Seorang dukun terkenal asal Malaysia pun ikut melibatkan diri dalam pencarian tersebut.

Adalah Ibrahim Mat Zin, pria berusia 80 tahun. Lengkap dengan jas dan dasi warna merah melakukan ritual di pintu masuk ruang VIP Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Pemandangan ini menjadi perhatian setiap orang dan calon penumpang yang berada di dalam bandara. Sejumlah media setempat pun ikut meliput.

Bermodalkan bambu dan replika pesawat yang terbuat dari rotan, Ibrahim lantas melakukan ritual singkat. Melalui teropong bambu, dia menyatakan pesawat itu terjebak di alam gaib.

"Saya tidak dapat menjelaskan secara terperinci soal keselamatan mereka (penumpang), tetapi percaya pesawat itu mungkin berada antara dua alam atau disembunyikan di alam gaib," kata dia.

Lalu siapakah Ibrahim Mat Zin?

Penelusuran merdeka.com, Ibrahim memiliki gelar Datok Mahaguru. Tak hanya itu, ia juga menyandang gelar Raja Dukun di Malaysia.

Raja dukun ini mengklaim telah berpengalaman 50 tahun di dunia gaib. Namanya mulai dikenal masyarakat Malaysia ketika menawarkan bantuan pencarian korban pada sejumlah kasus besar, di antaranya runtuhnya Highland Tower, banjir Kuala Dipang dan kasus pembunuhan pakar politik yang melibatkan Mona Fendy.

Melalui aku facebook miliknya, Ibrahim mengaku mendapatkan keahliannya dari sebuah ritual khusus saat masih berusia 10 tahun, yakni melalui tujuh ujian berat.

Cara pertama yang dilakukannya adalah melakukan pertapaan selama 100 hari. Selama pertapaan itu, dia diwajibkan memakan jagung sehari sepotong serta seteguk air zam-zam yang keluar dari dalam gua.

Selama pertapaannya, Ibrahim mendapat tujuh godaan, yakni munculnya berbagai binatang, seperti katak, ular, kalajengking, beruang, harimau dan naga. Selama pertapaannya, sempat muncul sesosok perempuan cantik yang sedang menikmati masakan lezat.

"Kalau (ikut) makan, batal pertapaan itu," tulis Ibrahim.

Tak hanya memperkenalkan diri melalui Facebook, Ibrahim juga rajin membuat video tentang dirinya sendiri. Video tersebut diunggahnya di situs berbagi Youtube.

Salah satu videonya yang berjudul 'Jasa & Bakti Raja Bomoh Kepada Negara Malaysia' itu, Ibrahim mengaku sudah berbakti pada negerinya sejak 1949. Dia mengklaim ramalannya soal kemenangan Barisan Nasional pada pemilu di Malaysia terbukti.

No comments:

Post a Comment