Misteri hilangnya pesawat bernomor penerbangan MH370 berkembang menjadi rumit. Sebuah laporan terbaru muncul dan menyebutkan bahwa pesawat tersebut masih sempat terbang selama beberapa jam pasca komunikasi terakhirnya.
Laporan dari Wall Street Journal tersebut mengatakan bahwa penyidik aviasi Amerika Serikat dan petugas keamanan meyakini bahwa mesin pesawat yang hilang itu masih mengirimkan data ke pusat kendali di darat. Informasi ini mengutip sumber dari dua orang dalam yang menolak disebutkan namanya. Namun seperti dilansir dari CNN, Kamis (13/03), laporan tersebut belum dikonfirmasi kembali.
Bila pesawat benar tetap terbang selama lebih dari 4 jam setelah komunikasi putus, ini bisa jadi masalah sulit. Pesawat itu bisa saja telah berjarak ratusan kilometer dari wilayah pencarian saat ini.
Mesin pesawat tersebut dikabarkan telah dibekali sistem pemantauan dari pabriknya, Rolls-Royce PLC. Dalam satu periode tertentu, sistem ini mengirimkan data perihal kesehatan mesin, pemakaian serta pergerakan pesawat ke pusat kendali di darat.
Malaysia Airlines telah mengirimkan data mesin tersebut ke Rolls-Royce untuk dianalisa. Data tersebut sekarang sedang dianalisa untuk mengetahui jalur penerbangan pasca komunikasi terputus.
Juru bicara Rolls-Royce Asia, Erin Atan menolak berkomentar terhadap laporan tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa "masalah tersebut merupakan investigasi kecelakaan udara resmi."
Satu-satunya kata terakhir yang diketahui berasal dari kru penebangan adalah, "Alright, good night." Pejabat Penerbangan Sipil Malaysia, Zulazri Mohd Ahnuar mengatakan dirinya tak dapat mengetahui siapa yang mengucapkan kata-kata itu
via www.cnn.com
No comments:
Post a Comment