Wednesday, March 12, 2014

"Good Night", Kata-kata Terakhir Malaysia Airlines MH370


BEIJING, KOMPAS.COM — Transmisi radio terakhir dari kokpit pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang adalah "Alright, good night".

Demikian dikemukakan Duta Besar Malaysia untuk Beijing, Iskandar Sarudin, dalam pertemuan dengan keluarga para penumpang asal China, Rabu (12/3/2014). Iskandar berbicara kepada keluarga dan teman-teman para penumpang di sebuah hotel di Beijing. Sebanyak 153 orang dari total 239 orang di dalam pesawat itu adalah warga China.

Pesawat yang sedang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu hilang dari layar radar pada Sabtu dini hari tanpa membuat panggilan darurat, dan sejauh ini tidak ada reruntuhannya yang telah ditemukan, meski sudah ada pencarian luas yang melibatkan setidaknya 10 negara.

Kata-kata "alright, good night" dari salah seorang pilot itu diucapkan saat pesawat beralih dari wilayah udara Malaysia ke Vietnam, lapor harian Straits Times Singapura yang mengutip keterangan duta besar itu. 

Saat kebingungan kian dalam terkait wilayah pencarian dan apakah radar militer Malaysia melacak pesawat itu, Iskandar mengatakan, "sekarang bukan waktunya" untuk mengungkapkan informasi apa yang militer sediakan bagi otoritas sipil.

Duta besar itu juga membela para kru pesawat, setelah sebuah televisi Australia melaporkan bahwa kopilot Fariq Abdul Hamid (27 tahun) telah melanggar aturan maskapai penerbangan pada 2011 dengan mengajak dua perempuan muda Afrika Selatan berada di kokpit selama penerbangan dari Phuket, Thailand ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Sejumlah keluarga penumpang mengatakan kepada kantor beritaAFP bahwa acara itu berlangsung "tertib". Pertemuan tersebut berbeda dengan pertemuan bersama para pejabat China hari Senin, saat sejumlah laporan mengatakan bahwa para anggota keluarga melontarkan kekesalan terhadap perwakilan pemerintah. Beberapa orang menyerang tanggapan Beijing saat krisis itu memasuki hari kelima.

"Saya pikir Pemerintah China harus lebih aktif dalam hal ini," kata seorang pria bermarga Zhang, yang putrinya berada di pesawat itu. 

Komentar-komentar di mikroblog China yang populer, yaitu Weibo, juga kritis.

Tujuh kapal China sedang ambil bagian dalam pencarian. Kapal kedelapan tiba pada Rabu, kata kantor berita resmi Xinhua.

Namun, pengguna web mengecam foto Xinhua yang menunjukkan kepala pusat pencarian dan penyelamatan maritim China tengah duduk di meja dan berbicara di telepon.

"Zaman apa ini, sehingga mereka masih mengambil foto-foto macam ini? Apakah itu untuk membuktikan bahwa para pemimpin sibuk?" tanya salah seorang pengguna.

"Saya tidak punya perasaan lain kecuali jijik," tulis yang lain.

Sejumlah pengguna lain menyatakan frustrasi dengan upaya pencarian. "Sudah hampir 96 jam sejak MH370 kehilangan kontak, dan 10 negara telah bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan, tetapi mereka masih belum menemukan jejak pesawat yang hilang itu," tulis seorang pengguna. 

"Pencarian berlanjut, tetapi jika mereka akhirnya tidak menemukan petunjuk, kejadian macam apakah ini?"

No comments:

Post a Comment