Tuesday, June 7, 2011

Avaya Web Alive Disasarkan untuk Sektor Bisnis

JAKARTA - Layanan Avaya web.alive 2.5 yang baru diluncurkan oleh Avaya, disasarkan untuk sektor bisnis di Indonesia, demikian ungkap Manager Director Avaya Indonesia, Endang Rachmawati.

"Karena layanan ini bisa digunakan untuk melakukan teleconference, training atau workshop secara virtual animasi 3D, maka akan mempermudah para pelaku bisnis dalam mengerakkan usahanya," ujar Endang, di Jakarta, Selasa (7/6/2011).

Avaya web.alive 2.5 merupakan platform kolaborasi untuk melakukan komunikasi secara virtual yang menggunakan avatar, serta visual yang dibuat secara tiga dimensi.

Endang menjelaskan bahwa dalam rangka memperkenalkan layanan ini di Indonesia, maka pihak Avaya meluncurkan versi demo Avaya web.alive 2.5, yang bisa diakses di launch.avayalive.com/1504/html/index.html.

"Layanan ini merupakan yang pertama di Indonesia. Oleh karena itu Avaya Indonesia melakukan promosi dengan meluncurkan versi demo yang bisa diakses oleh seluruh masyarakat yang berminat," kata Endang.

Adrian Rozaq, Technical Staff Avaya Indonesia, menjelaskan ada dua mekanisme bagi perusahaan untuk mendapatkan layanan ini, yakni subscription per user yang akan di-hosting di cloud, dan sistem untuk membeli infrastruktur-nya secara keseluruhan. "Namun opsi yang kedua saat ini belum bisa diterapkan di Indonesia," ungkap Adrian.

Sementara untuk harga, Endang menjelaskan bahwa hal itu tergantung pada jumlah nomor lisensi yang digunakan. "Itu bisa berupa leasing atau invest," ujarnya.

Adrian menjelaskan beberapa keuntungan yang didapat apabila klien menggunakan layanan Avaya web.alive 2.5. "Pertama, mereka bisa mendapat 5 template lingkungan virtual, lalu mereka juga bisa mendapat fitur agar bisa menjadi admin," jelasnya.

Ketika ditanya jumlah target pengguna untuk layanan Avaya web.alive 2.5, Endang masih enggan untuk menjawabnya. "Karena selain kita masih yang pertama di Indonesia, kita juga mengusahakannya agar lebih terjangkau, demi menggaet pasar yang lebih besar lagi," ungkapnya.

Endang juga menyatakan bahwa Avaya web.alive 2.5 sudah digunakan oleh beberapa perusahaan besar macam Lenovo dan HP. "Namun untuk Indonesia layanan ini masih baru sekali, dan juga yang pertama," ujarnya.

Dijelaskan pula oleh Adrian Rozaq, Layanan Avaya web.alive 2.5 memiliki spesifikasi tertentu untuk dijalankan. "Mereka harus menggunakan browser-browser baru dari IE, Firefox dan Chrome," ungkapnya.

Meski jaringan yang dipakai untuk layanan ini adalah 3G, sayangnya Avaya web.alive belum bisa dioperasikan di perangkat mobile seperti tablet.
 
 
sumber

No comments:

Post a Comment