Tuesday, June 7, 2011

Indonesia Harus Jadi 'Pemain dan Pencipta' Teknologi

DEPOK – Kemajuan Information Communication and Technology (ICT) saat ini sudah berkembang semakin pesat. Salah satunya berupa aplikasi android yang sudah banyak diterapkan di berbagai gadget.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Djamhari Sirat mengatakan salah satu bisnis teknologi yang saat ini mulai bisa dilirik oleh para generasi muda khususnya mahasiswa Indonesia, adalah aplikasi Android. Dengan terjun ke bisnis tersebut, kata dia, mahasiswa Indonesia mulai bisa menjadi pemain di dalam mengembangkan produk teknologi, bukan hanya sekedar penonton dan penikmat.

“Inilah saat kita untuk menjadi pemain, harus menjadi pencipta, jangan hanya menjadi penonton, kita tak pernah bermain lagi dalam bisnis mutimedia semenjak tahun 1980 ada satelit Palapa, setelah itu ada 1G, 2G, hingga 3G, kita tak pernah lagi menjadi pemain,” katanya kepada wartawan di FT UI, Kampus Depok, Selasa (07/06/11).

Salah satunya dilakukan oleh PT Indosat Mega Media (IM2), penyedia jasa internet di Indonesia menggelar IM2 Android Bootcamp. IM2 Android Bootcamp ditujukan bagi para mahasiswa dan kalangan umum dengan menghadirkan materi seputar pengolahan database, user interface, dan akses device smartphone Android.

Manager VAS dan Content IM2 Andri Fisaterdi mengatakan jumlah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) yang terlibat dalam IM2 Android Bootcamp adalah sebanyak 160 mahasiswa. Selain itu, kata dia, seminar yang digelar IM2 dapat memicu mahasiswa untuk memulai terjun ke dunia bisnis aplikasi android.

“Antusiasme masyarakat khususnya mahasiswa dan pelajar terhadap bootcamp ini sangat tinggi terlihat dari jumlah peserta yang selalu membludak di setiap workshop,” ujar Andri.

Pihaknya, lanjut Andri, juga menggelar kompetisi aplikasi android yang mulai dibuka selama tiga bulan hingga sejak 31 Oktober 2011 hingga 15 Desember 2011 mendatang. Kompetisi tersebut dibuka bagi kalangan pelajar, mahasiswa dan umum.

“Namanya IM2 Android Developer Competition, bertujuan untuk mewadahi kreativitas pembuat software lokal dan berupaya menembus pasar aplikasi berbasis platform android, kompetisi ini juga menawarkan keuntungan finansial kepada pengembang software,” tandas Andri. (tyo)
 
 
sumber

No comments:

Post a Comment