Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pemuda berinisial AO (23) warga Pakowa mengaku awalnya hanya iseng membawa lembaran uang palsu tersebut. Ia terpikir menyewa jasa PSK ketika melintas di jalan Boulevard tepatnya belakang Kantor Pengadilan Negeri Manado menggunakan sepeda motor.
AO mengaku langsung membicarakan, transaksi bermodalkan uang palsu Rp 450 ribu "Awalnya tawar menawar Rp 350 ribu, lalu naik 450 ribu," ujar pemuda yang berprofesi sebagai mekanik ini, Selasa (7/6/2011).
Ia pun memboyong PSK bernama samaran Ratna (23). Katanya, Ratna diantar seorang tukang ojek ke Hotel Arison di Titiwungen. AO dan Ratna pun naik ke kamar di lantai dua. Belum sempat main, muslihat AO keburu ketahuan, ujung-ujungnya Ratna melapor ke Polresta.
sumber
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pemuda berinisial AO (23) warga Pakowa mengaku awalnya hanya iseng membawa lembaran uang palsu tersebut. Ia terpikir menyewa jasa PSK ketika melintas di jalan Boulevard tepatnya belakang Kantor Pengadilan Negeri Manado menggunakan sepeda motor.
AO mengaku langsung membicarakan, transaksi bermodalkan uang palsu Rp 450 ribu "Awalnya tawar menawar Rp 350 ribu, lalu naik 450 ribu," ujar pemuda yang berprofesi sebagai mekanik ini, Selasa (7/6/2011).
Ia pun memboyong PSK bernama samaran Ratna (23). Katanya, Ratna diantar seorang tukang ojek ke Hotel Arison di Titiwungen. AO dan Ratna pun naik ke kamar di lantai dua. Belum sempat main, muslihat AO keburu ketahuan, ujung-ujungnya Ratna melapor ke Polresta.
sumber
No comments:
Post a Comment