TRIBUNNEWS.COM - Media di Swedia heboh setelah tersiar kabar jika Raja Swedia Carl XVI Gustaf pernah mengunjungi klub penari telanjang dan temannya meminta bantuan seorang gangster agar skandal ini tak terbongkar di depan publik. Demikian dilansir AP, Senin (6/6/2011).
Ini merupakan isu serius di kerajaan monarki setelah sang raja berada di tahta selama empat dekade. Media lebih menyerang keluarga kerajaan ketimbang warga terutama apa yang dilakukan kerajaan yang sudah berusia 65 tahun itu.
Satu dari surat kabar ternama bahkan meminta agar sang raja turun tahta. Sementara yang lainnya menulis jika terbukti sang raja berbohong mengenai kunjungannya ke klub penari telanjang di Amerika Serikat (AS) dan Slowakia, maka ia harus mundur.
"Reputasinya tentu saja sudah buruk dengan hal ini dan ia mengalami masa sulit untuk membela dirinya sendiri," kata komentator keluarga kerajaan dan juga penulis bernama Roger Lundgren.
Dalam buku berjudul The Reluctant Monarch dan dipublikasikan pada November untuk pertama kalinya membicarakan mengenai kehidupan pribadi sang raja Carl Gustaf yang memiliki tiga anak dewasa dari istrinya kelahiran Jerman, Ratu Silvia.
Buku itu mengungkapkan jika sang raja memiliki selingkuhan di tahun 1990-an dan menggambarkan bagaimana ia dan teman-temannya sering mengunjungi klub penari telanjang di Stockholm. Ia juga dikabarkan mengunjungi klub eksklusif penari telanjang selama berkunjung ke dua tempat di luar negeri yaitu di Atlanta saat Olimpiade 1996 dan di Slowakia pada tahun 2008. Namun para kritik mengatakan buku itu kurang narasumber yang bisa dipercaya dan lebih mirip kolom gosip saja.
sumber
Ini merupakan isu serius di kerajaan monarki setelah sang raja berada di tahta selama empat dekade. Media lebih menyerang keluarga kerajaan ketimbang warga terutama apa yang dilakukan kerajaan yang sudah berusia 65 tahun itu.
Satu dari surat kabar ternama bahkan meminta agar sang raja turun tahta. Sementara yang lainnya menulis jika terbukti sang raja berbohong mengenai kunjungannya ke klub penari telanjang di Amerika Serikat (AS) dan Slowakia, maka ia harus mundur.
"Reputasinya tentu saja sudah buruk dengan hal ini dan ia mengalami masa sulit untuk membela dirinya sendiri," kata komentator keluarga kerajaan dan juga penulis bernama Roger Lundgren.
Dalam buku berjudul The Reluctant Monarch dan dipublikasikan pada November untuk pertama kalinya membicarakan mengenai kehidupan pribadi sang raja Carl Gustaf yang memiliki tiga anak dewasa dari istrinya kelahiran Jerman, Ratu Silvia.
Buku itu mengungkapkan jika sang raja memiliki selingkuhan di tahun 1990-an dan menggambarkan bagaimana ia dan teman-temannya sering mengunjungi klub penari telanjang di Stockholm. Ia juga dikabarkan mengunjungi klub eksklusif penari telanjang selama berkunjung ke dua tempat di luar negeri yaitu di Atlanta saat Olimpiade 1996 dan di Slowakia pada tahun 2008. Namun para kritik mengatakan buku itu kurang narasumber yang bisa dipercaya dan lebih mirip kolom gosip saja.
sumber
No comments:
Post a Comment