Beijing - Meski berstatus sebagai negara komunis, China menuruti kemauan rakyatnya yang meminta pemerintah China transparan dan melakukan survei terhadap mobil dinas yang digunakan para pejabat. Pemakaian mobil untuk keperluan pribadi dilarang dan bila mobil dinas dirasa masih bagus, maka mobil itu harus terus digunakan.
Survei yang dilakukan pemerintah China ini merupakan penelitian resmi yang akan dilakukan dalam skala nasional. Pemerintah China akan mencari tahu status kendaraan yang digunakan di lingkungan pemerintah untuk mencari tahu keadaannya.
Hasil survei ini nantinya akan digunakan sebagai landasan membentuk peraturan baru menyangkut penggunaan mobil dinas di lingkungan pemerintah yang meliputi mobil yang digunakan Partai Komunis China, lembaga pemerintah, hingga pengadilan.
Pemerintah China seperti detikOto kutip dari Xinhua dan dilansir China Car Times, Selasa (7/6/2011) akan meneliti apakah mobil-mobil dinas yang dibeli pemerintah memang benar-benar dibutuhkan.
Survei ini diluncurkan pemerintah China sebagai bentuk respons terhadap keinginan masyarakat yang meminta informasi lengkap tentang pengeluaran pejabat.
Desember lalu, seorang pengacara di Beijing, meminta pemerintah untuk mempublikasikan jumlah kendaraan pejabat di kota itu. Dia yakin, mobil-mobil pejabat itu juga bertanggung jawab terhadap kemacetan di kota itu.
Dan pada 1 April 2011 lalu, pemerintah Beijing mengeluarkan data statistiknya yang mengklaim kalau ada sekitar 60.206 mobil pemerintah di kota itu.
Publik pun menyambut pengumuman itu meski beberapa pihak meragukan kebenaran data mobil.
sumber
Survei yang dilakukan pemerintah China ini merupakan penelitian resmi yang akan dilakukan dalam skala nasional. Pemerintah China akan mencari tahu status kendaraan yang digunakan di lingkungan pemerintah untuk mencari tahu keadaannya.
Hasil survei ini nantinya akan digunakan sebagai landasan membentuk peraturan baru menyangkut penggunaan mobil dinas di lingkungan pemerintah yang meliputi mobil yang digunakan Partai Komunis China, lembaga pemerintah, hingga pengadilan.
Pemerintah China seperti detikOto kutip dari Xinhua dan dilansir China Car Times, Selasa (7/6/2011) akan meneliti apakah mobil-mobil dinas yang dibeli pemerintah memang benar-benar dibutuhkan.
Survei ini diluncurkan pemerintah China sebagai bentuk respons terhadap keinginan masyarakat yang meminta informasi lengkap tentang pengeluaran pejabat.
Desember lalu, seorang pengacara di Beijing, meminta pemerintah untuk mempublikasikan jumlah kendaraan pejabat di kota itu. Dia yakin, mobil-mobil pejabat itu juga bertanggung jawab terhadap kemacetan di kota itu.
Dan pada 1 April 2011 lalu, pemerintah Beijing mengeluarkan data statistiknya yang mengklaim kalau ada sekitar 60.206 mobil pemerintah di kota itu.
Publik pun menyambut pengumuman itu meski beberapa pihak meragukan kebenaran data mobil.
sumber
No comments:
Post a Comment