Menurut panitia penyelenggara, SIFF tahun ini akan menampilkan sejumlah film yang telah memenangkan berbagai jenis penghargaan dan dapat menarik perhatian kaum muda para pecinta film. Di antaranya, film retro karya sutradara asal Polandia Krzysztof Kieslowski, sutradara asal Belanda Bille August dan sutradara asal China Zheng Junli. Selain itu, akan ditayangkan pula berbagai film penghargaan yang berasal dari Jepang, Kanada, Jerman, Italia dan China.
Di samping berbagai film penghargaan, para pecinta film juga dapat menonton berbagai film low-budget yang dirilis baru-baru ini, seperti Pina, sebuah film dokumenter 3D karya Wim Wenders yang menceritakan kisah seorang penari Jerman dan koreografer Pina Bausch. Zhu Yonggang, seorang mahasiswa lokal Shanghai, sangat menantikan penayangan film ini. Dia mengatakan, penyelenggaraan festival ini merupakan kesempatan yang langka untuk bisa menonton berbagai film penghargaan maupun film indie ditayangkan di layar bioskop.
Selain itu, SIFF juga akan menayangkan film pemenang Oscar Black Swan, film thriller Vampire karya sutradara Jepang Iwai Shunji, dan film komedi romantis Thailand A Crazy Little Thing Called Love. Film-film tersebut merupakan sejumlah film terpopuler yang akan ditayangkan sepanjang SIFF.
Sementara itu, tiket SIFF yang berkisar antara 40-60 RMB telah mulai dijual mulai Sabtu, 4 Juni di 24 bioskop di kota Shanghai. Meskipun hujan mengguyur sepanjang Minggu, 5 Juni, para penduduk lokal Shanghai tetap rela mengantre panjang demi membeli tiket film kesukaannya. Angka penjualan tiket di Shanghai Film Art Centre pun telah mencapai lebih 600 ribu RMB, sedangkan YongHua Cinema telah meraup pendapatan sebesar lebih dari 300 ribu RMB.
Penjualan tiket akan terus berlangsung sampai akhir minggu ini. Manajer pemasaran dari Stellar Cinema City Yu JianJiang memberikan penawaran bagi siapa saja yang membeli empat tiket sebelum Sabtu, 11 Juni, akan mendapatkan satu ekstra tiket untuk film yang tidak ditayangkan di SIFF.
sumber
No comments:
Post a Comment