TRIBUNNEWS.COM,BANGKA - Sebanyak 3.000 pelanggan PT PLN di Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung setiap bulannya menunggak pembayaran rekening listrik.
Menurut laporan Bangkapos.com (Grup Tribunnews.com, red), Selasa (7/6/2011) tunggakan rekening listrik tercatat mulai dari tiga bulan hingga 23 bulan lebih. PT PLN pun mengambil langkah tegas dengan operasi putus sambung hingga pemutusan langsung.
Manajer PT PLN Rayon Pangkalpinang, Lambok mengeluhkan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat membayar iuran listrik tepat waktu.
"Mestinya masyarakat bersyukur bisa menikmati listrik, caranya ya, dengan membayar iuran tepat waktu," kata Lambok kepada Bangkapos.com, Senin [06/06/2011].
Ia mengatakan, kualitas operasional PLN sangat bergantung kepada dana dari iuran yang dibayarkan oleh pelanggan.
"Jangan harap PLN akan memberikan pelayanan bagus jika banyak pelanggan yang nunggak, kami sangat membutuhkan support dari pelanggan," kata Lambok.
sumber
No comments:
Post a Comment