JAKARTA - Meski telah menetap di Prancis, jiwa nasionalis Anggun C Sasmi masih kental. Anggun yang telah memiliki seorang anak selalu menggunakan bahasa Indonesia jika berbincang dengan anaknya, Kirana yang kini berusia 3,5 tahun.
"Aku kalau ngomong sama anakku pakai bahasa Indonesia. Buat aku itu penting sekali. Dia juga enggak pernah ngomong ke aku pakai bahasa Prancis karena aku enggak pernah campurin bahasa sama dia," ungkap Anggun.
Mengajarkan bahasa Indonesia kepada anak, dianggap Anggun hal yang penting. Dia sedih karena banyak sekali anak Indonesia asli yang tidak berbahasa Indonesia.
"Itu amat sangat penting! Buat aku nasionalisme terletak dari bahasa. Kalau sudah mulai memungkiri bahasa sendiri itu artinya memungkiri darah asli. Jadi, bahasa itu penting banget buat aku. Jauh lebih penting daripada atribut-atribut lain," tegasnya saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Minggu (29/5/2011).
Penyanyi yang beken dengan lagu Tua-Tua Keladi itu mengaku, selalu mengajarkan bahasa Indonesia sebisa mungkin, walau kadang ada beberapa kosakata yang tidak dimengerti anaknya.
"Paling kalau dia nyampur bahasa Indonesia dengan Prancis, aku tanya kenapa kok pakai bahasa Prancis. Dia bilang enggak tahu bahasa Indonesianya apa. Baru nanti aku ajari. Makanya, papanya yang grogi kalau aku lagi ngobrol sama anakku. Salah sendiri dia juga enggak mau belajar," ujarnya sambil tertawa.(ang)
sumber
"Aku kalau ngomong sama anakku pakai bahasa Indonesia. Buat aku itu penting sekali. Dia juga enggak pernah ngomong ke aku pakai bahasa Prancis karena aku enggak pernah campurin bahasa sama dia," ungkap Anggun.
Mengajarkan bahasa Indonesia kepada anak, dianggap Anggun hal yang penting. Dia sedih karena banyak sekali anak Indonesia asli yang tidak berbahasa Indonesia.
"Itu amat sangat penting! Buat aku nasionalisme terletak dari bahasa. Kalau sudah mulai memungkiri bahasa sendiri itu artinya memungkiri darah asli. Jadi, bahasa itu penting banget buat aku. Jauh lebih penting daripada atribut-atribut lain," tegasnya saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Minggu (29/5/2011).
Penyanyi yang beken dengan lagu Tua-Tua Keladi itu mengaku, selalu mengajarkan bahasa Indonesia sebisa mungkin, walau kadang ada beberapa kosakata yang tidak dimengerti anaknya.
"Paling kalau dia nyampur bahasa Indonesia dengan Prancis, aku tanya kenapa kok pakai bahasa Prancis. Dia bilang enggak tahu bahasa Indonesianya apa. Baru nanti aku ajari. Makanya, papanya yang grogi kalau aku lagi ngobrol sama anakku. Salah sendiri dia juga enggak mau belajar," ujarnya sambil tertawa.(ang)
sumber
No comments:
Post a Comment