Saturday, June 4, 2011

Kalau Gatal, Berarti Tahi Lalat Itu Berbahaya

TRIBUNNEWS.COM - Melihat artis Enno Lerian yang identik dengan tahi lalat besar di pangkal hidung dan kemudian dioperasi untuk dihilangkan, banyak yang merasa khawatir dengan tahi lalat yang ada di tubuh. Nah, bagaimana mengenali bahaya tidaknya?

Dr Achmad Hendra W SpB mengatakan tahi lalat atau istilah medisnya "nevus pigmentosus" sebenarnya hal yang normal terdapat di kulit manusia. Akan tetapi, bila mengalami perubahan-perubahan tertentu, yang harus diwaspadai antara lain membesar atau melebar dengan cepat dalam hitungan minggu hingga bulan.

Jika mendapati ukuran tahi lalat itu membesar dengan cepat, orang harus waspada. Ciri yang lain adalah warnanya makin hitam dan timbul rasa gatal berlebihan. Orang juga harus waspada jika pada tahi lalat itu timbul luka atau borok, atau tumbuh seperti bunga kol (berbungkul-bungkul).

Jangan menunggu hingga mengalami seluruh ciri-ciri itu untuk memeriksakan diri ke dokter. Bila terjadi salah satu gejala itu saja, lebih baik segera konsultasi ke dokter bedah. Kepastian berbahaya atau tidak dan perlu diangkat atau tidak, memang masih memerlukan pemeriksaan patologi anatomi di laboratorium. Akan tetapi, gejala-gejala yang ada menjadi semacam indikator atau peringatan bagi setiap orang untuk hati-hati dan tidak menganggap enteng tahi lalat di kulit.

Yang paling tahu pertumbuhan tahi lalat adalah orang itu sendiri. Setiap orang sebaiknya mengenali tubuhnya sendiri agar jika ada gejala yang mencurigakan dapat segera ditangani. Sikap waspada pada tubuh sendiri membuat gejala sekecil apa pun akan mudah terdeteksi. Dengan demikian, dokter juga lebih mudah mengatasi keluhan yang muncul.



sumber

No comments:

Post a Comment